BONE -Berandankrinews.com. Tim Presisi Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Bone kembali menunjukkan kesiapsiagaan mereka dalam menangani situasi darurat.
Pada Senin, 22 Juli 2024 pukul 14.00 WITA, tim yang baru saja menerima penghargaan nominasi terbaik untuk optimalisasi pelaporan, berhasil menangani insiden yang melibatkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang membawa senjata tajam.
Insiden bermula ketika Polres Bone menerima laporan melalui telepon dari masyarakat tentang seseorang yang membawa sebilah parang di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Bank Sulselbar. Merespon laporan tersebut, Tim Presisi Sat Samapta Polres Bone yang dipimping Aipda Rasyid segera bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setibanya di lokasi, tim dengan sigap mengamankan terduga pelaku dan memulai proses interogasi. Situasi kemudian berkembang ketika seorang pria bernama Maulana Syarif menghampiri tim patroli dan mengaku sebagai saudara kandung terduga pelaku.
Setelah dilakukan interogasi lebih lanjut, terungkap bahwa terduga pelaku merupakan ODGJ. Mempertimbangkan kondisi tersebut, pihak kepolisian memutuskan untuk menyerahkan pelaku kepada saudaranya untuk dibawa kembali ke kediamannya.
Terduga Pelaku diidentifikasi sebagai Akbar, pria berusia 40 tahun, beralamat di Jalan Gunung Klabat, Bone.
Kasat Samapta Polres Bone, AKP Muh Tahir SH, menyampaikan apresiasinya atas kinerja tim. “Penanganan cepat dan tepat seperti ini merupakan implementasi dari pelatihan dan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Muh Tahir SH menambahkan bahwa penghargaan yang baru diterima oleh tim menjadi motivasi tambahan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. “Penghargaan ini bukan hanya pengakuan, tapi juga tanggung jawab untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja,” tegasnya.
Masyarakat Bone menyambut positif respon cepat dari Tim Presisi Sat Samapta Polres Bone. Fandi salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut, mengungkapkan, “Kami merasa lebih aman dengan adanya tim yang siap siaga seperti ini. Penanganan terhadap ODGJ juga dilakukan dengan sangat manusiawi.”
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan masyarakat serta kesiapan aparat keamanan dalam menangani berbagai situasi, termasuk yang melibatkan ODGJ. Polres Bone berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan personelnya dalam menangani berbagai jenis insiden dengan cepat dan tepat.