Nunukan – Hebat Muhammad Nazmy pelajar terbaik Nunukan mewakili provinsi kaltara mampu bersaing ditingkatkan Nasional sehingga dia dinobatkan sebagai juara Memper oleh Medali Perunggu mampu mengeser 32 Provinsi”
Muhammad Nazmy Anshori peraih medali di ajang Kompetensi Sain Nasional (KSN) tahun 2021, mengharumkan Nama Baik Provinsi Kaltara terkhusus Kabupaten Nunukan.
Pelajar SMA Negeri 01 Nunukan Mampu mempersembahkan Medali Pertama Untuk Kaltara di Ajang Kompetisi Sain Nasional (KSB)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara Sukses Mengantar Putra terbaiknya untuk mengikuti Ajang Nasional yakni Kompetensi Sain Nasional (KSN) yang dulu di Sebut Olimpieade Sain Nasional (OSN).
Muhammad Nazmy Anshory dia adalah Pelajar Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 01 Nunukan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.
Muhammad Nazmy Anshory merupakan Perai dan Meraih Medali Perunggu dalam ajang Kompetisi Sain Nasional (KSN) antar pelajar yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia tahun 2021.
Pengumuman hasil pemenang Kompetensi Sain Nasional (KSN) tingkat SD, SMP dan SMA sederajat disiarkan Langsung melalui saluran zoom meeting dihadiri Ditjen Paud Dikdasmen (Kemendikbud Ristek) Jumeri dan Plt Puspernas Asep Sukmayadi serta anggota Komisi X DPD RI, Muhammad Kadafi, dan disaksikan langsung oleh Bapak Mentri Pendidikan Republik Indonesia Bapak Nadiem Mukarim.
Pelaksanaan Lomba KSN ini diselenggarakan dan berlangsung pada hari Jumat (12/11).
Ajang KSN yang sebelum bernama Olimpiade Sain Nasional (OSN) digelar sejak 07 hingga 12 November dengan diikuti perwakilan pelajar dari sekolah – sekolah yang yang terpili yang di ikuti oleh 34 provinsi se-Indonesia.
Menurut Ketua penyelenggara KSN, Asep Sukmayadi mengatakan pelaksanaan Kompetebsi Sain Nasional tidak hanya diikuti pelajar dalam negeri, namun diberikan juga kesempatan yang sama kepada peserta didik sekolah Indonesia berada di luar negeri.
“Total peserta (Sekolah Dasar) SD/MI, SMP/MTS, SMK/MA sederajat jumlah sebanyak 228,906 siswa.
Mereka atau Siswa-Siswa yang Ikut Lomba ini adalah generasi- generasi hebat yang terpilih, Sebelum
mengikuti Kompetensi Sain Nasional (KSN), para pelajar telah mengikuti seleksi di tingkat sekolah, setelah itu diseleksi tingkat kabupaten/kota baru ketingkat provinsi dari provinsi diseleksi lagi untuk ikut Lomba Kompetensi sain Nasional tingkat Nasional.
Penyelenggaraan nasional dengan tema “Telenta Sain Untuk Indonesia Tumbuh – Indonesia Tangguh. Jujur itu Juara”.
Menurut Asep Sukmayadi Menjelaskan bahwa mekanisme lomba Kompetensi Sain Nasional (KSN) menggunakan cara menjawab soal pertanyaan baik pilihan ganda maupun pilihan isian singkat, Observasi dan eksplorasi serta fit word tes khusus untuk bidang biologi dan geografi untuk jenjang SMA.
“Semua lomba diselenggarakan secara virtual dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kejujuran, ujarnya.
“Ucapan Trima kepada kepala sekolah, guru-guru hebat, kedua orang tua yang yang tak henti- hentinya membimbing dirumah, begitu para pembimbing dan pihak-pihak lainya yang turut terlibat dalam mensukseskan Kompetensi Sain Nasional (KSN) ,” ujarnya.
Peraih medali perunggu Kompetensi Sain Nasional (KSN) tahun 2021 dari Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, Muhammad Nazmy Anshori menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara, para juri, sekolah dan pembimbing.
“Ini medali pertama tingkat SMA yang diperoleh Kalimantan utara dan Kabupaten Nunukan.
Saya Muhammad Nazmy Anshory anak Sulung dari Budi Anshory Wartawan Media Niaga Asia, saya berharap agar kedepan pasti ada generasi baru lainnya,” ujarnya.
Selain meraih medali Nazmi pelajar kelas XI SMA Negeri 0I Nunukan yang mengikuti lomba bidang ilmu ekonomi ini terpilih sebagai peserta yang diberikan kesempatan menyampaikan kesan dan Pesan selama mengikuti lomba.
Menurut Muhammad Nazmy bahwa selama mengikutinya Lomba banyak pengalaman selama pertandingan KSN utamanya kendala jaringan Internet , apalagi soal yang dilombakan berbentuk hots- hots, sehingga peserta dituntut berpikir kritis dalam menjawab soal yang diberikan.
Lanjut Nazmy Cucu dari Almarhum Muhammad Djamil Wartawan TVRI Nunukan, Nazmi Anshory begitu Senang sekali mengikuti lomba selain itu menambah relasi dengan teman-teman di luar daerah walaupun penyelenggaran secara online ujar Nazmi putra Sulung Budi Anshori.
Nazmy Anshory berharap pandemi Covid-19 yang melanda dunia internasional termasuk Indonesia segera berlalu, sehingga penyelenggaraan dunia Pendidikan KSN di semua jenjang peserta didik tahun berikutnya dapat kembali dilaksanakan secara offline.
Lanjut Asep selaku Panitia bahwa kita berusaha melanjudkan anjut persiapan seleksi Pelatihan Nasional (Pelatnas) untuk kompetisi International Economics Olympiad (IEO) tahun 2022,” ujarnya
(Yuspal)