Ruman Tumbo, SH Maju dalam ajang Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) untuk memperebutkan 4 kursi di daerah pemilihan Kalimantan Utara (kaltara).
Pria yang dikenal akrab dengan Masyarakat itu menyambangi Masyarakat toraja di Malinau, meski sudah dikenal sebagai ketua Ikatan Keluarga Toraja (ikat Nunukan) namun ia tak ingin melupakan masyarakat toraja yang ada dimalinau dan memohon doa restu dan dukungan kepada masyarakat toraja yang berada dimalinau.
“dengan perkembangan Politik saya salah satu Calon DPD RI memohon Doa Restu dan dukungannya mudah – mudahan bisa mewakili Kaltara di Senayan”, ujar Pria berambut putih itu ketika bersilaturahmi dengan masyarakat toraja dimalinau.
Ratusan warga toraja hadir dalam pertemuan itu, Simon salah satu masyarakat Toraja di Malinau merasa senang salut dan bangga dengan adanya warga toraja mewakili Kaltara di DPD RI
“mudah-mudahan rencana dan cita cita Rumah Tumbo Bisa terwujud
tak lepas dari dukungan dan Doa kita bersama, saya melihat pak Ketua Ikat Nunukan tidak meragukan lagi mewakili warga toraja khususnya dan masyarakat kalimantan utara pada umumnya”,katanya berandankrinews.com
Dengan segudang pengalaman Ruman Tumbo sudah kurang lebih 10 tahun duduk Di DPRD kabupaten Nunukan yang faham persis kondisi dan Geografis Kaltara dan Apa yg akan diperjuangkan di Kaltara nantinya kelak bila terpilih sebagai Anggota DPD RI.
Selain itu Marthen pengurus kerukunan Toraja dikabupaten Malinau menyampaikan bahwa kehadiran pak Rumah Tumbo dalam rangka silaturahmi warga toraja tidak lain memperkenalkan diri karena dia salah satu Calon DPD RI mari kita bersatu mendukung beliau agar Tuhan memberkati dalam Rencana bisa mewakili Kalimantan Utara DPD RI.
Disaat bersamaan Joni salah satu warga manlong kec Lumbis saat dijumpai media mengatakan bahwa selama ini kami kenal baik Pak Rumah Tumbo Berharap kelak Bila terpilih bisa memperjuangkan pembangunan utamanya Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabudaya menjadi Kabupaten begitu juga Pulau sebatik menjadi kota berbatasan langsung dengan Malaysia.
Penulis: Yusuf Palimbongan