TANJUNG SELOR – Memaknai peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72/2019, diingatkan kepada seluruh penggiat koperasi dapat berintrospeksi diri. Caranya, dengan mengubah cara berbisnis. Dimana, tak hanya ramah teknologi tapi juga melakukan perubahan mindset dan sistem tata kelola koperasi. Itu disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Provinsi (Setprov) Kalimantan Utara (Kaltara) H Syaiful Herman, saat membuka peringatan Harkopnas ke-72/2019 di kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Provinsi Kaltara, Selasa (30/7).
Pada peringatan kali ini, diusung tema reformasi total di era revolusi industri 4.0. “Koperasi merupakan pilar ekonomi bangsa. Hal ini sesuai dengan amanat UUD (Undang-Undang Dasar) 1945, pasal 33 poin 1 yang menyebutkan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas kekeluargaan,” jelas Syaiful.
Diakui Syaiful, cukup banyak koperasi yang belum mengetahui tentang tata kelola koperasi itu sendiri. Akibatnya, koperasi tak berkembang sesuai harapan. “Berkaca dari itu, diharapkan SDM (Sumber Daya Manusia) harus terus ditingkatkan. Jangan sampai koperasi kita kurang berkreasi dan berinovasi karena selama ini kita dimanjakan oleh keberadaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah,” papar Syaiful.
Pemerintah sendiri, diminta untuk memberikan dorongan baik berupa pendidikan, pelatihan maupun bantuan modal kepada koperasi. “Masyarakat juga harus pro aktif dalam upaya pengembangan SDM koperasi,” tutup Syaiful.(humas)