Jakarta,-Berandankrinews.com
Realisasi kerjasama Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang ditanda tangani di Jakarta 15 Februari 2023 tengah dan terus berjalan. Tindak lanjut hasil pertemuan antara Ketua Umum KERIS dengan Direktur Retail Banking BSI, H Ngatari (30/3/2023 dan 19/6/2023) dan dengan Distribution and Sales Director BSI H Anton Sukarna (4/4/2023) serta roadshow Ketua Umum KERIS ke 19 Area BSI di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Lampung alami kemajuan signifikan
Dengan diterbitkannya aplikasi digital khusus KERIS-BSI per 4 Juli 2023. Untuk itu, Ketua Umum KERIS Jumat 7 Juli 2023 lakukan testimoni penyerahan data calon nasabah pembiayaan BSI berbasis aplikasi digital khusus tersebut ke Area BSI Cirebon Raya, Kota Bandung dan Bandung Raya. Juga ke 42 Area BSI lain di seluruh Indonesia.
Data pelaku ekonomi rakyat dari KERIS yang diproses dapatkan pembiayaan dari BSI hanya yang berbasis aplikasi digital khusus KERIS-BSI, diluar itu tidak. Kenapa demikian? Disamping kejujuran dan kedisiplinan jadi base line kerjasama KERIS-BSI,
juga agar realisasinya berjalan sistematik, terukur, cepat, efektif dan efisien, serta hindarkan penyalahgunaan. Dengan demikian kemanfaatannya segera dirasakan pelaku ekonomi rakyat, baik petani, nelayan, pedagang, home industri dan lainnya “, tegas Ketua Umum KERIS dr Ali Mahsun ATMO M BIOMED didampingi Sekretaris Timsus Fasilitas Usaha dan Ekonomi Rakyat KERIS Kendedes Rhantidyaning
saat terima Kadiv Perdagangan APDI (Asosiasi Pedagang Daging Indonesia) Barry Lorenz (PT Sembilan Sejahtera), Ketua DPW APKLI-P Kepulauan Riau Jafrizal Sofyandi yang juga Penanggungjawab – PJ KERIS Area Batam dan menejer Khalifah Asia Tour and Travel Joko di Jakarta Kamis 6/7/2023.
Setiap pelaku ekonomi rakyat yang dapatkan pembiayaan dari kerjasama ini wajib ikuti program KERIS, yaitu Cicilan Emas (CILEM) dengan besaran 5-10% dari plafon. Disamping itu, pimpinan organisasi yang menaungi wajib jalankan cicilan satu atau dua mingguan dengan BSI Smart,
juga implementasikan rantai pasok KERIS, rantai bahan baku usaha ekonomi rakyat. Hal tersebut untuk dongkrak kesadaran nabung dan karakter, juga lejitkan semangat untuk maju sehingga kelancaran cicilan bisa terjamin.
Lebih dari itu, untuk hadirkan to be sustainable pendampingan dan to continuing of business ekonomi rakyat, imbuh Ali Mahsun ATMO dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta yang juga Ketua Umum APKLI Perjuangan dan mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI.
Bukan hanya itu. Setiap pelaku ekonomi rakyat yang akan dapatkan pembiayaan pun wajib ada garansi dua organisasi yaitu dari KERIS dan organisasi yang naunginya, pungkas mantan Pembantu Rektor V Universitas Darul ‘Alum Jombang dan Mantan Sekretaris Lembaga Sosial Mabarrot PBNU.