Konawe -Sultra- berandankrinews.com
Pada Sabtu (29/07/23), Ketua Persatuan pewarta warga Indonesia ( PPWI ) Kabupaten Konawe mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan masyarakat setelah mendapatkan informasi adanya penampungan Miras di wilayah Amaroa Kecamatan Uepai itu adalah isu yang tidak benar dan tidak bisa di pertanggung jawabkan
Lanjut kata Andi ifitrah lokasi pabrik minuman yang dimaksud itu tidak relevan untuk menjadi isu kami telah melakukan investigasi langsung terhadap lokasi yang dimaksud namun ternyata rumah yang dimaksud telah di jual oleh oleh pemilik pertama yang juga merupakan dewan Pembina DPD PPWI Provinsi Sulawesi Tenggara, tegasnya
“investigasi PPWI tersebut bermula dari adanya informasi masyarakat tentang maraknya peredaran miras ilegal dengan merek JENEVER padahal pabrik yang memproduksi miras merek tersebut tidak benar adanya.
Tim PPWI kabupaten Konawe kemudian melakukan pemantauan langsung secara mendalam pada salah satu rumah yang dimaksud dalam informasi Pamflet yang menduga adanya rumah pembuatan alkohol berjenis JENEVER namun tidak satupun menemukan adanya dugaan pembuatan JENEVER tersebut
miras ilegal dengan merek JENEVER Tersebut tidak Didapatkan setelah dilakukan penggalian informasi lebih lanjut kepada para pemilik rumah tersebut
Tidak sampai di sini kata Andi coba lakukan Penelitian mengerucut kepada salah satu rumah sebelah lagi pemilik rumah yang berinisial MN yang ternyata di dalam rumahnya juga tidak terdapat sama sekali adanya barang bukti terkait kasus, penampungan alkohol jenis JENEVER” jelas q’Lurah
Dari pengamatan dan investigasi dari PPWI di dua lokasi tersebut, masih menurut Andi, pihaknya akan menindak tegas dan melaporkan jika terbukti adanya namun tolong berikan informasi yang benar bukan memberikan informasi yang tidak bisa di pertanggung jawabkan, imbuhnya
Kami selalu Semangat melakukan pemantauan dan investigasi langsung demi menjaga peredaran miras oplosan di wilayah Konawe
Lanjut” kata Andi ia juga kerap melakukan pengawasan di sektor apapun itu, benar kami lakukan untuk mengawasi peredaran Minuman ilegal khususnya di wilayah kabupaten Konawe , serta mengamankan potensi kerugian negara di sektor penerimaan cukai,” jelas Ketua PPWI
Sebelum meninggalkan rumah tempat kami melakukan pemeriksaan tersebut kami selaku ketua persatuan pewarta warga Indonesia mengucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu serta permintaan maaf kami jika telah melakukan pemeriksaan yang kami lakukan karena telah mendapatkan informasi yang tidak bisa di pertanggung jawabkan (Hoax)
Tim