TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Suriansyah, M.AP memaparkan perlunya antar pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mendorong pembangunan ekonomi. Menurutnya, dengan kebijakan yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan positif di berbagai lini sektor di Kaltara.
“Diperlukan sinergi kebijakan perekonomian antara pemerintah daerah Kalimantan Utara untuk memitigasi resiko dan melakukan upaya percepatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai kota kebijakan ekonomi,” ujar Sekprov Suriansyah pada Rapar Koordinasi Perekonomian se-Kaltara di Ruang Serbaguna Gedung Gadis Pemprov Kaltara, Rabu (6/12).
Dengan judul tema “Sinergi Kebijakan dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Utara yang Inklusif dan Berkelanjutan serta Inflasi yang Terkendali” turut dihadiri Kepala Biro Perekonomian Setda Kaltara, H. Rohadi, SE., M.AP, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltara Adi Setyo Wibowo, Analis Yunior Perwakilan Bank Indonesia Kaltara, Krishna Zada Kurniawan.
Sebagai informasi Indonesia anggota dari Perserikatan Bangsa Bangsa turut berperan aktif dalam penentuan sasaran tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) tertuang dalam dokumen Transforming our World : The 2023 Agenda for Sustainable Development.
Sekprov menyebutkan program tujuan pembangunan berprinsip universal integrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak ada satupun yang tertinggal. Dan pentingnya upaya strategis dalam mengakhiri kemiskinan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Sehingga percepatan pencapaian target seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun di daerah telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 111 Tahun 2022 tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Karena itu, digelarnya rakor tersebut juga sebagai evaluasi dan pengumpulan data – data sektoral berupa data statistik dan data geospasial sehingga bisa saling bersinergi dalam menjalankan program yang telah berjalan selama ini maupun program yang akan datang.
“Melalui kegiatan ini kita berharap mampu menghasilkan rumusan dan rekomendasi yang bermanfaat bagi penyusunan kebijakan daerah khususnya dalam aspek perekonomian di daerah guna mendukung terwujudnya Provinsi Kalimantan Utara yang berubah maju dan sejahtera,”tuntasnya.
(dkisp)
