Soppeng (Sul-Sel), Berandankrinews.com– Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Jenneberang 1, A Tonra Solie, S.Hut, M.Si mengikuti adventure yang bertajuk Jelajah Bumi Latemmamala One Day Adventure Seri IV 2019, yang digelar oleh Soppeng Trail Adventure Community ( Sontrac) dalam rangka memperingati HUT Kabuapaten Soppeng Ke 758, Sabtu (16/3/19) kemarin.
Kegiatan One Day Adventure seri IV 2019 yang diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah yakni Kabupaten Gowa dan Takalar untuk meramaikan acara tersebut.
Salah satu yang sangat diapresiasi yaitu rute yang di lalui yang memiliki makna dan pengalaman tersendiri bagi peserta.
A Tonra Solie Kepala KPH Jenneberang 1 mengatakan, Kegiatan yang kita ikuti hari ini yang di laksanakan oleh Sontrac Soppeng yang di gagas oleh Bupati Soppeng, A Kaswadi Razak, tentunya mempunyai makna yang sangat berarti bagi kami.
Kami dari rider trail adventure community Gowa dan Takalar sangat mengapresiasi rute ataupun jalur yang di siapkan oleh panitia, rute dan jalur ini memang sangat variatif di mulai dengan bukaan persawahan, di situ nampak kelihatan bahwa dari 1sisi sektor pertanian itu sangat besar peranannya terhadap pembangunan Kabuaten Soppeng, ujarnya saat di temui Berandankrinews.com Soppeng di garis Finish.
Lanjut Dia, yang kedua sisi Ekowisata bahwa, pengembangan Ekowisata yang sementara digencar oleh pemda Kabupaten Soppeng, yang sangat serius dikelola Bupati Soppeng. Kita bisa melihat tadi betapa indahnya jalanan yang kita lalui kiri dan kanan di penuhi hutan belantara yg masih tetap terjaga dengan baik .
di sisi lain, Ekowisata juga sudah mulai nampak di kelola dengan pelan-pelan tapi pasti, sebagai salah satu contoh pengembangan obyek wisata lembah cinta, lembah cinta ini merupakan ekowisata pemanfaatan jasa lingkungan dari sektor kehutanan yang melibatkan seluruh aspek baik masyarakat yang ada di sana maupun pemerintah daerah dan tentunya harus melibatkan seluruh stakeholder baik LSM maupun wartawan dan sebagainya, ujar Kepala KPH Jenneberang 1 yang meliputi wilayah Kabupaten Gowa, Takalar dan Jenneponto
Dia berharap kedepannya ditempat lain juga dikelola menjadi objek wisata, wilayah tersebut memiliki nilai Jual yang tinggi.
“kita berharap kedepannya di tempat-tempat lain bukan hanya di Desa Mattabulu ini, tetapi di beberapa kecamatan yang saya tahu pasti mempunyai obyek wisata yang mempunyai nilai tawar yang tinggi , mempunyai nilai tawar yang cukup menjanjikan untuk di kembangkan,” Harapnya.
Dari Seorang A Tonra Solie sangat puas bersama teman-temannya bersepeda sambil menikmati pemandangan alam yang sangat eksotis dan Indah.
“Hari ini Kami sangat puas, dimana jalurnya variatif, kawasan hutannya masih terjaga deņgan baik serta nampak partisipasi dari seluruh aspek yang mendapat dukungan dari pemda dalam hal ini Bupati Soppeng A Kaswadi,” pungkasnya
Kami dari KPH Jenneberang 1 yang mempunyai wilayah Kabupaten Gowa, Takalar dan Jenneponto tentu harus banyak belajar, harus banyak mencermati, harus banyak mendapatkan pengalaman-pengalaman yang harus di gali dan bisa kita kembangkan di wilayah KPH Jenneberang 1, Tutup A Tonra Solie. (Herwan)