Kejurnas PPLP/D jadi Wadah Pembinaan Atlet Usia Dini

TARAKAN – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum memastikan Kejuaraan Nasional Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar / Daerah (PPLP/D) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) pada Cabang Olahraga Panahan dapat menjadi langkah awal pembinaan atlet panahan usia dini. Sebagai penanda ajang ini bergulir, Gubernur melesatkan anak panah yang disambut tepuk tangan peserta dari seluruh Indonesia.

Gubernur melihat olahraga panahan mendapat sambutan positif dari seluruh masyarakat dan mulai menggeliat. Ini, kata Gubernur merupakan bukti kesukseskan upaya sosialisasi dan pembinaan serta pemantauan atlet panahan tiap tahunnya.

“Tentunya ini menjadi bukti bahwa olahraga panahan sudah dapat dinikmati siapa saja,”kata Gubernur di Stadion Datu Adil, Kota Tarakan, Senin (22/5).

Seperti diketahui, Kejurnas Panahan menjadi ajang yang begitu penting dalam membina para atlet. Di mana dari kompetisi ini telah melahirkan atlet panahan berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional. “Melalui kejurnas ini, para atlet pelajar terbaik dari PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia dapat bertanding meniingkatkan pengalaman kualitas tanding, daya saing dan kemampuan,”terang Gubernur.

Selain itu, Gubernur juga mengapreasiasi atas ditunjuknya provinsi ke 34 ini menjadi tuan rumah penyelenggara ajang nasional itu. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat hingga terselenggaranya acara ini,”katanya.

Gubernur meyakini, tidak hanya melatih mental bertanding, Kejurnas PPLP/D SKO Cabor panahan dapat memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi dan pengembangan destinasi pariwisata di Kalimantan Utara.

Untuk diketahui, Kaltara sendiri menerjunkan 5 atlet PPLP panahan. Mereka mendapat perhatian penuh dari Dispora Kaltara untuk bisa menyabet medali emas.

“Dan siap bersaing dengan atlet dari kontingen lainnya. Tetapi nanti dalam kejuaraan ini kami juga menurunkan atlet PPLPD berjumlah 13 orang total 18 atlet yang kita terjunkan jadi mudah-mudahan atlet kita semua bisa mengambil 37 nomor yang akan dilombakan,” ujarnya.

Gubernur juga berharap agar jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dapat memfasilitasi penambahan cabang olahraga selain panahan dan Taek Wondo. Sehingga dapat melahirkan atlet pelajar lebih banyak dari Kaltara. “Yang bisa dibina dan memberikan dampak yang sangat baik bagi perkembangan olahraga pelajar di daerah kita,”tuntasnya.

(dkisp)