NUNUKAN– Perumda Air Minum “Tirta Taka” menggelar acara Coffe Morning terkait pelayanan dan kondisi air baku dalam rangka memasuki bulan ramadhan.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Serfianus selaku Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Taka, Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Masdi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Asmar, segenap anggota LSM dan wartawan media massa. Acara digelar di ruang rapat VIP lt. 4 Kantor Bupati Nunukan, Rabu (30/03).
Sekretaris Daerah Serfianus pada awal sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Perumda Air Minum Tirta Taka Kabupaten Nunukan yang terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat. Hal ini diimplementasikan melalui program-program yang telah dilaksanakan selama ini, mulai dari penambahan jaringan distribusi, perluasan area pelayanan, peningkatan kualitas air bersih, dan program-program yang lain.
“Tidak hanya mengandalkan kemampuan anggaran internal saja, Perumda Air Minum Tirta Taka selama ini sangat aktif mencari pendanaan dari berbagai pihak untuk mewujudkan komitmen tersebut. Harapannya, dalam beberapa tahun mendatang sebagian besar dari masyarakat kita sudah bisa terlayani oleh Perumda Air Minum Tirta Taka”, ucapnya.
Pada kesempatan ini lebih lanjut Serfianus menyampaikan rencana kedepan adalah untuk memperbanyak embung dalam menghadapi kemarau yang dapat beresiko kekeringan air, maka dari itu rencana ini bertujuan untuk menampung air-air pada saat hujan sehingga ketika kemarau tiba ada stok air.
“Itu yang kedepan menjadi tantangan untuk melakukan ekspansi dan penambahan jaringan ke masyarakat kita yang belum terlayani”, tambahnya.
Pada kesempatan itu juga Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Masdi menyampaikan bahwa Perumda Air Minum Tirta Taka akan terus berupaya meningkatkan, memaksimalkan dan memperluas pelayanan serta program-program pemerintah daerah akan dijalankan dengan baik sesuai dengan aturan SOP yang ada.
“Memasuki bulan ramadhan ini, kami atas nama Perumda Air Minum memohon maaf sebesar-besarnya mungkin dalam proses operasional dan proses layanan kami terdapat kendala juga masalah kami akan perbaiki kedepan”, ucap Masdi.
Dijelaskannya lebih lanjut bahwa untuk Nunukan dalam pengelolaan yang baik, Perumda bisa menurunkan NRW (Non Revenue Water) kebocoran dan menggunakan efesiensi terkait mengurangi pemakaian listrik, juga mengurangi sistem perpompaan sehingga minim penyesuaian tarif.
“Dan ini bukan berkat saya sendiri, ini juga peran teman-teman yang tidak kalah penting dari pemerintah mensupport luar biasa sampai air-air jaringan pipa kita ini sudah bisa mengalirkan sampai ke Lancang. Juga program pemerintah daerah untuk pemasangan bantuan inipun kita sudah jalankan, dan kita on progress terus dalam pengembangan serta peran pemerintah untuk menambah jaringan”, lanjutnya.
(Tim Liputan)