NUNUKAN – Menjelang Idul Fitri 1444 H, terjadi kebakaran satu unit rumah kayu tidak berpenghuni berserta dengan satu unit toko di Jalan TVRI, Kelurahan Nunukan Timur, Selasa (18/04/2023).
Berdasarkan informasi yang didapatkan, sebelum pemadam kebakaran tiba, warga setempat sempat mencoba memadamkan api yang mulai membesar pada pukul 18.30 WITA.
Sesuai keterangan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan, Kepala Seksi Bantuan, Penyelamatan dan Evakuasi, Aristra Sanwigo mengatakan kronologi kejadian.
“Menurut saksi, kebakaran terjadi indikasinya diakibatkan oleh anak anak yang bermain korek api di dalam rumah kayu tersebut, hingga pada pukul 18.30 WITA api sudah mulai membesar, rumah tersebut adalah rumah kosong tidak ada penghuninya,” ujar Aris.
Selanjutnya, Aristra juga mengungkapkan bahwa terdapat 1 unit rumah dan toko habis terbakar serta 2 unit kontrakan yang terdampak.
“Terdapat 1 unit rumah kayu yang terbakar dan juga 1 toko yang didepannya, untuk 2 kontrakan beton yang dibelakang hanya terdampak saja, untuk kerugian kami belum tau pasti tapi mungkin diperkirakan hingga Rp. 1.000.000.000 (Satu Miliar Rupiah),” lanjut Aris.
Berdasarkan estimasi waktu penanganan serta personil, Aris menyampaikan berlangsung selama 1 jam hingga pendinginan dengan menurunkan 10 unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan.
“Kami melakukan penanganan selama 1 jam hingga ke pendinginan, serta menurunkan 50 personil dengan 8 unit mobil dari markas komando (Mako) dan 2 dari sektor selatan,” kata Kepala Seksi Bantuan, Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran
Bersama dengan itu, selaku pemilik toko, Leo menyampaikan kerugian yang didapatkan atas peristiwa kebakaran.
“Saya tidak berada di toko saat kejadian dan kalau dagang yang saya perhitungkan dengan stoknya, kerugian yang saya alami atas dampak kebakaran ini sekitar Rp.20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah),” ucap pemilik toko tersebut.
Sempat terlihat 2 unit mobil damkar bertabrakan hingga menyebabkan kaca depan mobil pecah.
(Nam)