Implementasi Program BPJS Ketenagakerjaan Untuk Siswa Yang Praktek Kerja Industri

Sekolah Menengah Kejuaraan Negeri 1 Watampone hadirkan BPJS Ketenagakerjaan untuk lindungi siswa jika praktek kerja industri ini sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan.

Watampone, Sulsel – Berandankri.news.com – Selasa (16/4/19) bertempat di gedung aula SMK Negeri Watampone, Jl. Lapawawoi Karaeng Sigeri, Biru Tanete Riattang Kabupaten Bone Propinsi Sulawesi Selatan.

Dihadiri oleh orang tua siswa yang akan ikut praktek kerja industri, mengingat pentingnya Asuransi Ketenagakerjaan bagi siswa yang ikut praktek kerja industri, sekolah ini menghadirkan BPJS Ketenagakerjaan Kab. Bone untuk memberikan informasi tentang BPJS kesehatan bagi orang tua siswa.

Drs. H. Amiruddin AM. M. M, Kepala Sekolah SMKN 1 Watampone menjelaskan, Andi syamsu Rijal Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kab. Bone memberikan tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa-siswi yang akan melakukan kegiatan Prakerin, kepada seluruh orang tua agar lebih memahami manfaat program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan sesuai amanah Undang-undang No. 24 tahun 2011 tentang penyelenggaraan jaminan sosial Ketenagakerjaan.

Yus (39), salah satu orang tua siswa yang sempat dimintai pendapatnya, menilai BPJS bagi siswa yang prakerin yang hanya 6 bulan tidak bisa disamakan dengan BPJS untuk BUMN Perusahaan karena jika siswa sudah selesai, itu uangny di kemanakan.

Lanjut dari 400 siswa yang ikut prakerin jika dibebankan Rp 180.000 per enam bulan, memang tidak ada nilainya. Namun kali banyaknya itu jumlahnya juga besar dan hanya menguntungkan pihak BPJS.

Di tempat terpisah, Drs. H. Amiruddin AM. M. M Kepala SMK Negeri 1 Watampone menuturkan, “Kami pihak sekolah hanya menfasilitasi pihak orang tua siswa dengan BPJS Ketenagakerjaan sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan.

Irwan N Raju
BIRO Kab. Bone