*Ibu Kasad Yang Selalu Mekar, Prajurit Yonif 725/Woroagi Buat Ukiran Papan Nama Berbentuk Bunga Teratai Yang Mekar*






KONSEL–Berandankrinews.com
Bertepatan hari ulang tahun Ibu Kasad, Ibu Hetty Andika Perkasa yang ke 49, Prajurit Satu I Made Arya Anggota Kipan A Yonif 725/Woroagi membuat ukiran papan nama yang berbahan dasar dari kayu sebagi kenang-kenangan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ps. Pasi Intel Yonif 725/Woroagi Letda Inf Rexy Chandra Y., S. Tr., (Han)., dalam rilisannya tertulis di Mako Yonif 725/Wrg, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Jum’at, (7/8/2020).

“Pratu I Made Arya adalah salah satu Prajurit Yonif 725/Woroagi yang mempunyai keahlian dalam membuat ukiran yang berbahan dasar kayu, maka dari itu dari keahliannya tersebut muncullah sebuah ide untuk membuat ukiran papan nama untuk Ibu Kasad, Ibu Hetty Andika Perkasa,” pungkas Rexy.

“Pembuatan ukiran papan nama tersebut merupakan dalam rangka sebagai cindera mata atau sebuah kenang-kenangan dari Prajurit dan Anggota Persit KCK Cab. LXI Yonif 725 untuk Ibu Kasad, Ibu Hetty Andika Perkasa yang pada saat ini sedang ulang tahun ke 49,” lanjutnya.

Dalam pembuatan papan nama ini, Pratu I Made Arya menggunakan kayu jenis Sonokeling yang dikenal memiliki kualitas yang sangat baik maupun kekuatan dan keawetannya. Dalam pemahatannya juga Arya membuat ukiran bunga teratai yang mekar.

“Ukiran papan nama ini berbentuk Bunga Teratai yang mekar, melambangkan bahwa seorang Ibu Kasad yang selalu mekar dan tumbuh di hati Prajurit dan Keluarga (Persit) sampai kapanpun, harapan kami semoga Ibu Kasad berkenan menerima kenang-kenangan dari Kami” ujar I Made Arya.

Pada kesempatan yang sama Danyonif 725/Woroagi Mayor Inf Muhammad Amin, S.IP., sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh prajuritnya yang berada di Kipan A Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.

“Saya sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh anggota saya yang berada di Kipan A, Bau-bau, apa yang dilakukannya adalah merupakan inisiatif dari Pratu I Made Arya sendiri,” jelas Muhammad Amin.

Umar Dhany Kendari
Sulawesi tenggara