NUNUKAN – Sebaran kabut asap melanda di Kaltim maupun Kaltara kini berdampak pada kepulangan jamaah haji asal Nunukan. Pasalnya, sejumlah maskapai yang mengangkut ratusan jamaah haji Nunukan kembali ke Balikpapan, Minggu (16/9). Hal ini dikarenakan kabut asap yang membuat jarak pandang terbatas saat hendak melakukan pendaratan.
Dari jadwal, jamaah haji asal Nunukan yang berjumlah 218 orang ini rencananya akan tiba di Nunukan pada Minggu (16/9). Kembalinya maskapai Lion Air ke Bandara Balikpapan, ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nunukan, H. M Saleh. “Iya benar. Informasi dari Lion Air mereka kembali,” jelasnya kepada Berandankrinews.com, Minggu (16/).
Dari data jamaah haji yang pulang, kata dia, berjumlah 218 jamaah. Hal ini dikarenakan satu jamaah haji telah meninggal di Mekkah dan satunya dipulangkan lebih awal dan meninggal di Desa Aji Kuning, Nunukan. “Ya, koutanya berkurang karena ada yang berkurang kemari,” terangnya.
Dia berharap kepulangan jamaah haji ini bisa sampai dengan selamat. Apalagi, saat ini, kabut asap membuat banyak penerbangan mapun pelayaran speedboat yang ditunda. “Kita harapkan mereka selamat sampai tujuan. Kita berdoa saja,” tambahnya.
Kepulangan mereka, kata dia, tentu saja mendapat pendampingan oleh petugas pendamping yang sebelumnya ikut mengawal dan menjaga mereka saat menunai haji di tanah suci. Penanggunjawab
PT. Aliston Buana Wisata, H.Ustd Munir mengatakan saat ini jamaah haji asal Nunukan kini telah tiba di Tarakan dan rencananya akan langsung diberangkatkan ke Nunukan menggunakan tiga speedboat.(Irwan)