NUNUKAN – Berbagai macam komoditi hasil pertanian mulai dari sayur mayur dan buah – buahan dijual di Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Nunukan di Alun – Alun Nunukan, Minggu (19/1).
Meskipun baru pertama kali dilaksanakan, tetapi antusiasme masyarakat terhadap Pasar Tani tersebut cukup besar.
Puluhan warga, terutama yang habis berolah raga di alun – alun terlihat mengerumuni lapak – lapak milik para petani.
Mereka membeli berbagai jenis sayur dan buah – buahan yang dijual seperti tomat, wortel, sawi, serta beras lokal yang dihasilkan dari sawah – sawah di wilayah Kabupaten Nunukan.
Masyarakat memilih berbelanja di Pasar Tani karena harga yang ditawarkan sedikit lebih murah ketimbang harga di pasar – pasar konvensional, karena berbagai komoditi yang dijual tersebut langsung berasal dari para petani, tanpa melalui perantara.
Selain sayur dan buah – buahan, beras lokal ternyata menjadi komoditi yang paling banyak dibeli oleh masyarakat. Selain karena lebih baru, beras lokal juga dijamin bebas pengawet maupun pemutih.
Pasar Tani direncanakan akan digelar setiap dua minggu sekali, mulai buka pagi hari sekitar pukul 06.00 Wite dan selesai pada sekitar pukul 09.00 Wite.
Pasar Tani adalah terobosan HKTI untuk memberi alternative tempat belanja yang murah dan berkualitas bagi masyarakat.
Selain komoditi pertanian, Pasar Tani ke depan diharapkan juga menjadi tempat untuk menjual berbagai hasil kerajinan masyarakat.
(HUMAS)