NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kewilayahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Nunukan 2024 yang dilaksanakan di Sebatik, (31/01). Dengan tema peningkatan kinerja pelayanan publik penguatan keanekaragaman industri dan perdagangan yang berbasis produk unggulan daerah.
Pembahasan musrenbang kewilayahan RKPD 2024 lebih di fokuskan pada hasil inputan dari Musrenbang Desa/Kelurahan pada aplikasi SIPD untuk menghasilkan 5-10 usulan prioritas dengan kreteria peningkatan kinerja pelayanan publik penguatan keanekaragaman industri dan perdagangan yang berbasis produk unggulan daerah yang di laraskan dengan 8 arahan Presiden Republik Indonesia pada acara pembukaan rapat koordinasi nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Kepala Daerah se-indonesia Tahun 2023 yaitu mengendalikan inflasi di daerah, menurunkan kemiskinan ekstrem sampai target 0 persen pada tahun 2024, menurunkan stunting, mempermudah investasi, meningkatkan penggunaan produk produk dalam negeri, upaya memaksimalkan potensi potensi daerah, menjaga stabilitas politik dan keamanan, menjamin kebebasan beragama isu tentang pemulihan ekonomi di masa pasca pandemi 19 masih menjadi hal yang paling dominan dalam berbagai pembahasan aspek pembangunan baik pusat maupun daerah.
“Berdasarkan hal tersebut, saya mengharapkan adanya kerjasama lintas sektor sehingga program yang akan dilakukan ditahun 2024 bisa lebih fokus dan selaras antara Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Ketersediaan infrastruktur dasar yang mendukung kemajuan ekonomi daerah harus terus ditingkatkan, karena itu diperlukan adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah dengan dukungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.” Kata Laura.
Lebih jauh, Bupati Laura menginginkan kepada seluruh kepala daerah untuk memberikan tanggapan serta respon terhadap hasil hasil Musrenbang kecamatan agar apabila ada kesesuaian dengan rancangan awal RENJA Perangkat Daerah dan potensi yang ada, maka usulan masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbang harus di pertimbangkan untuk masuk dalam daftar pelaksanaan kegiatan Musrenbang 2024.
“Tentunya kegiatan kegiatan tersebut betul betul mampu mengungkit pencapaian target target indikator Pembangunan daerah tahun 2024.”jelas Laura.
(PROKOMPIM)