MAKASSAR – Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H. Nurdin Abdullah, M. Agr. beri Anugerah Kehormatan Pendidikan dan Kemanusian Kepada Syeikh Muhammed M.T.M Al-Khoory
Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H. Nurdin Abdullah, M. Agr. memberikan penganugerahan Kehormatan Dalam Bidang Pendidikan dan Kemanusiaan kepada Dr. Syeikh Muhammed M.T.M Al-Khoory, yang merupakan Ketua Yayasan Asia Muslim Charity Foundation di Rujab Gubernur, Sabtu 21 September 2019.
Syeikh Al-Khoory adalah Direktur Utama group perusahaan Al-Khoory di Dubai, Uni Emirates Arab, yang dirintis oleh ayah dan saudara saudaranya.
Ia juga merupakan relawan kerja-kerja sosial dari tahun 1985 sampai sekarang, bekerja di Kenya dari tahun 1985 sampai tahun 1992. Bekerja di Indonesia dari tahun 1998 hingga saat ini.
Beberapa hal yang telah dilakukan di Indonesia, dengan jumlah proyek kemanusiaan 1.570. Membangun 1.248 masjid, 100 panti asuhan, mendirikan 20 ma’had (sekolah) Bahasa Arab dan Studi Islam, empat ma’had, 25 klinik pengobatan menggunakan gedung yang tidak dibangun oleh yayasan AMCF, tapi dibangun oleh yayasan lain.
Gubernur memberikan penghargaan dengan memberikan piagam dan pin berbentuk Kapal Pinisi.
Usai memperoleh penghargaan, Syeikh Muhammed M.T.M Al-Khoory dalam sambutannya, menyampaikan terima kasihnya dan rasa syukur atas pemberian anugerah ini. Ia menyampaikan apa yang ia capai ini, bukan karena dirinya sendiri, tetapi berkat semua pihak yang terlibat.
“Terima kasih kepada Gubernur Sulsel, yang telah memberikan penghargaan ini. Juga terima kasih kepada Wali Kota Makassar dan juga Bupati yang telah hadir,” kata Muhammed Khoory.
Sementara itu, Gubernur Sulsel dalam sambutannya menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan bentuk syukur dan apresiasi pada Muhammed Khoory, atas kerja dan pengabdian yang telah dilakukan di Indonesia, termasuk di Sulsel.
“Ini karena masih ada saudara kita yang peduli pada dunia pendidikan, dan kegiatan sosial yang lain. Apa yang kita berikan tidak sebanding apa yang telah diberikan,” kata Prof. Dr. Ir. H. Nurdin Abdullah, M. Agr.
Prof. Dr. Ir. H. Nurdin Abdullah menyebutkan, prakarsa ini sebagai bentuk terima kasih kepada Muhammed Khoory karena telah menghimpun pengusaha Timur Tengah untuk membantu Indonesia.
“Siapa tahu juga beliau berniat membantu di daerah bukan hanya di Makassar saja,” sebut Nurdin yang disambut tepuk tangan bupati-bupati yang hadir.
Ia menutup sambutan agar Muhammed Khoory didoakan dalam kondisi sehat dan terus berkarya.
Saat ini Muhammed Khoory, mengelola dan menjalankan grup perusahaannya yang bergerak di bidang impor dan distribusi mobil dan bus, pompa air, pembangkit listrik, pemadam kebakaran, pengelolaan limbah, dan juga di bidang properti dan perhotelan.
Ia juga membangun pusat kemanusiaan di empat provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Mengadakan delapan kapal kemanusiaan di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan.
Membangun lima stasiun radio di Indonesia yaitu di Papua Barat, Ternate, Gorontalo, Palu, dan Makassar. Membangun dua markaz dakwah di Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Membangun 25 sekolah di Indonesia. Mendanai 174 da’i pada saat ini. Juga kerjasama telah lama dilakukan dengan Universitas Muhammadiyah Makassar sejak tahun 1996.
Dalam acara ini Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. sangat mengapresiasi acara ini, dimana sosok Dr. Syeikh Muhammed M.T.M Al-Khoory, yang sangat menginspirasi bagi dunia pendidikan dan pembangunan sarana sosial dan keagamaan di Sulawesi Selatan.
“Kami juga perlihatkan brosur rencana pembangunan Masjid Cantik untuk menjadi Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Wajo, semoga beliau juga akan membantu Wajo dalam berbagai pembangunan sosial agama di Kabupaten Wajo nantinya,” harap Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.
( Humas Pemkab Wajo )