BONE – Peredaran narkoba di Indonesia memang sangat mengkhawatirkan. Sebab, bahaya narkoba tak melihat siapa saja korbannya. Entah itu masih anak-anak maupun yang sudah dewasa.
Untuk mencegah hal ini, UPT SDN 10 Manurungnge yang berada di Jalan Andalas, NO.37, Manurungnge Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengambil langkah cepat dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN), SDN 10 Manurungnge Tanete Riattang akan mengadakan penyuluhan melawan narkoba pada Sabtu (21/9) pagi.
Kepala Sekolah, SDN 10 Manurungnge, Hj Sakka S. Pd mengatakan peredaran narkoba harus diperangi sejak dini. Sebab, hal ini dapat memutuskan rantai-rantai peredaran barang haram tersebut. “Dibutuhkan semangat dan tekad agar generasi Indonesia bebas dari pengaruh arkoba dan sejenisnya,” terangnya kepada Berandankrinews.com, Sabtu (21/9)
Dia juga menjelaskan selain penyuluhan ada 130 pelajar dari siswa dari kelas VI dan V di UPT SDN 10 Manurungnge melakukan penandatangan sebagai bukti komitemen UPT SDN 10 Manurungnge melawan dan mencegah narkoba. “Selamatkan generasi muda dari pengaruh narkoba adalah tanggungjawab kita bersama,” tambahnya.
Menurutnya, penyuluhan bahaya narkoba ini sangat penting. Sebab, kata dia, hal ini bisa memberikan pengetahuan lebih luas mengenai bahaya narkoba khusus di kalangan generasi muda.
koresponden : Irwan N Raju
Editor : Nirwan Hasan