TANJUNG SELOR – Dua tahun lagi Indonesia akan menggelar pesta demokrasi. Pemilihan Umum (Pemilu) serentak akan digelar pada tahun 2024, tepatnya 14 Febuari 2024.
Antusiasme di kalangan bakal calon pasti berlomba-lomba menggaet suara pemilih, terutama pemilih pemula.
Hal tersebut yang disampaikan Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Suryani saat membahas persiapan Pemilu 2024, di Ruang Command Center Kantor Dinas Komunikasi, Informastika, Statistik dan Persandian (DKISP) Provinsi Kaltara,Kamis (15/7/22) lalu.
Dikatakan Suryani, bahwa Bawaslu Kaltara akan memberikan bekal kepada calon pemilih pemula di Provinsi Kaltara. Salah satunya caranya dengan menyebarkan informasi terkait pemilu, sosialisasi, debat pelajar di 5 (lima) kabupaten/kota, serta beberapa hal lainnya.
Untuk itu, Bawaslu meminta kepada DKISP Provinsi Kaltara untuk ikut serta dalam memberikan edukasi kepada calon pemilih pemula di Kaltara.
“Sasaran kami (Bawaslu Kaltara, red) adalah anak-anak SLTA sederajat, karena mereka akan menjadi pemilih pemula untuk pemilu serentak nanti. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan bantuan DKISP Kaltara dalam hal penyebaran informasi. Banyak anak muda kita yang memanfaatkan sosial media sebagai gudang informasi,” ujar Suryani.
DKISP Provinsi Kaltara Ilham Zain, S.Sos.,M.PA menyambut baik hal tersebut. Ia mengaku bahwa DKISP Kaltara mendukung penuh penyebaran informasi seputar pemilu bagi calon pemilih pemula di Kaltara. Baik itu terkait peraturan, tata cara pemilihan, atau berbagai hal lain untuk menambah pengetahuan calon pemilih pemula beberapa tahun mendatang.
“DKISP Kaltara siap, kami akan upayakan yang terbaik, apalagi ini hal penting dalam menjamin kesuksesan pemilu nanti. Jangan sampai ada pemilu yang tidak bisa membedakan antara hoax atau hal-hal menyimpang lainnya saat pemilu,” tutur Ilham Zain. (dkisp)