JAKARTA – Sekelompok Organisasi Massa yang mengatasnamakan Lembaga Pengawal Transparansi dan Kebijakan Publik (LPTKP) melakukan unjuk rasa di depan gedung merah putih KPK RI Jl. Kuningan Persada Jakarta Selatan. (23/11)
Menurut penanggung jawab Aksi M. Ali menyebutkan bahwa “Saya miris terhadap porses kehidupan di sana proyek pembangunan disana seperti proyek air bersih tidak mampu di selesaikan dan terbengkalai”, ungkap.
“Seharusnya KPK turun dan panggil Bupati kabupaten Nunukan dan ungkap tuntas Bupati terindikasi kasus penyuapan, Indonesia adalah negara hukum harusnya persamaan setiap masyarakat di mata hukum harus sama tidak boleh tebang pilih, tabahnya M. Ali.
Diakhir orasinya Ali menyebutkan bahwasannya rakyat dan masyarakat Kabupaten Nunukan mengantungkan nasibnya ke pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“KPK tidak perlu takut dengan koorporasi yang ada di kabupaten Nunukan karena Bupati Nunukan merupakan anak dari anggota dewan yang memungkinkan bisa terjadinya persengkokolan antara keduanya.”jelasnya kepadaq awak media.
Selain itu mereka menggelar spanduk yang bertuliskan, mendesak KPK untuk membongkar skandal suap dan korupsi di kabupaten Nunukan oleh Bupati Nunukan. KPK segera panggil dan periksa Bupati Nunukan atas dugaan kasus suap dalam pembagian proyek di Kabupaten Nunukan. Meminta kepada BPK RI segera turun ke kabupaten Nunukan untuk melakukan investigasi dan mengaudit APBD Kabupaten Nunukan.
“Akankah KPK dan BPK mampu menyentuh dugaan adanya dugaan suap di Kabupaten Nunukan. Kita tunggu gebrakannya.”