*Dr Alimahsun ,Pedagang Asongan MOVE ON Taati Protokoler Kesehatan Demi Isi Perut Keluarga Tidak Kelaparan*






Jakarta-Berandankrinews.com
Diam dirumah mati kelaparan. Move on cari sesuap nasi isi perut keluarga agar tidak kelaparan beresiko terpapar virus corona-19. Itulah keadaan memiluhkan yang dialami sebagaian besar rakyat khususnya pelaku ekonomi rakyat diseluruh tanah air ditengah segala keterbatasan akibat krisis kesehatan, serta krisis dan ancaman resesi ekonomi dinegeri ini.

Tidak terkecuali yang teralami Pedagang Asongan Ibu M, 53 tahun tatkala berdialog dengan Presiden Gumregah Bakti Nusantara, dr. Ali Mahsun Atmo M Biomed yang juga Ketua Umum DPP APKLI pada hari Jumat Siang-Sore 7 Agustus 2020 dikawasan Mewah dibilangan Jabodetabek. Masih banyak yang mengalami hal yang sama dengan Pedagang Asongan Ibu M dinegeri ini. Bahkan puluhan juta (31.2 Juta UMKM Gulung Tikar, 48,6% dari total UMKM di Indonesia) diseluruh tanah air.

Tidak ada kata dan jalan lain hadapi kondisi saat ini kecuali MOVE ON kembali beraktifitas (bertani, berkebun, beternak, bernelayan, berdagang, bekerja, nyopir, ngocek, mbecak dan bekerja lainnya) dengan selalu mentaati Protokoler Kesehatan untuk kail rezeki isi perut keluarga agar terhindar dari kelaparan. Juga untuk selamatkan negeri ini dari krisis dan ancaman resesi ekonomi, tegas dr. Ali Mahsun Atmo, M.Biomed Presiden Gumregah Bakti Nusantara (GBN) yang juga

Ketua Umum DPP APKLI yang sudah kesekian kalinya meminta dengan penuh rasa hormat dan rendah hati kepada Presiden Jokowi sebagai Kepala Negara RI untuk mengambil langkah extraordinary order, super cepat dan tepat sasaran selamatkan jiwa rakyat, selamatkan ekonomi rakyat, selamatkan perekonomian nasional, mencegah krisis pangan dan kelaparan massal, serta menjamin keberlanjutan tata kelola bangsa. Berapapun anggarannya itu bukan hal penting, jika diperlukan HUTANG KE LUAR NEGERI.

“Kami berjualan untuk mencari nafkah keluarga. Kalau tidak bisa kelaparan. Tetap pakai masker, jaga jarak dan taati protokoler kesehatan. Sejak ada wabah Corona, sehari seringkali dapat Rp 30 ribu, jarang dapat Rp 50 ribu.

Yang penting bisa untuk isi perut keluarga sehingga tidak kelaparan, tutur Pedagang Asongan Ibu M, 53 tahun tatkala berikan sebungkus Rokok Jarum Super yang dibeli dr. Ali Mahsun Atmo M Biomed dikawasan mewah bilangan Jabodetabek Jumat Siang-Sore 7 Agustus 2020.

“Tetap semangat terus berjualan dengan selalu taati protokoler kesehatan. InsyaAllah badai pasti berlalu, pungkas dr. Ali kepada PKL Asongan Ibu M.