DPD APKLI Kab. Bone Apresiasi Kegiatan Safari Ramadhan 1440/H Team Andi Izman Padjalangi di Lapangan Merdeka

Berandankrinews.com – Bone – Minggu (26/5/19) Pukul 19.00 Wita, areal Safari Ramadhan Lapangan Merdeka Watampone Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan, ditemui di sela-sela hiruk pikuk pengunjung dan pemuda-pemudi kreatif Watampone yang meracik dan melayani pesanan konsumen dalam kegiatan safari Ramadhan. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Senin tanggal 20 Mei 2019.

Ketua DPD APKLI Kab Bone provinsi Sulawesi Selatan bincang bincang bersama Andi Izman A. Baso Fashar Padjalang

Andi Isman Padjalangi, putra Bupati Bone Dr. H. A. Baso Fashar Padjalangi MSI yang calon anggota legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Selatan terpilih 2019-2024, menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh tim pemudanya menciptakan sesuatu hal positif terhadap masyarakat, utamanya pemuda-pemudi masa kini yang masih dicap hanya kerjanya main game atau kegiatan-kegiatan negatif lainnya.

“Insya Allah kelak setelah pelantikan sebagai wakil rakyat, saya ingin mengubah tagline pemuda menjadi pemuda kreatif dan inovatif, yang berguna bagi bangsa dan negara,” urai nya.

Saat ditemui berbincang bincang dengan Pengurus Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia DPD Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan, ditempat yang sama, Andi Rahmat Fudail (25) owner Cafe Kedai Millenial menuturkan bahwa kegiatan Safari Ramadhan tahun 1440 Hijriah ini, sudah keempat kalinya dilaksanakan sesuai penjelasan panitia pelaksana.

Namun, baru kali ini sempat ikut gabung di kegiatan ini. Ternyata Animo masyarakat terhadap kegiatan ini terbukti sejak pembukaan sampai hari ini. Warga masyarakat Kota Watampone, utamanya kawula muda, setiap malam memenuhi tempat duduk yang hampir 1000 kursi dari 43 stand Street Food Cafe, ungkap Adrian Perdana (25) salah satu pemuda kreatif yang ikut dalam kegiatan Safari Ramadhan ini.

Yusriani Yusuf (39), salah satu pengurus DPD Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan, sangat mengapresiasi bentuk kegiatan ini, karena ikut membantu lembaga kami dalam hal pemberdayaan Pedagang Kaki Lima dan semoga kegiatan seperti ini bukan hanya adanya di bulan Ramadhan, tetapi harus lebih dikembangkan di bulan-bulan lainnya.

Karena kegiatan kuliner ini merupakan pemberdayaan ekonomi masyarakat menengah kebawah, jelasnya.

“Semoga perjuangan teman-teman pengurus Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia DPD Kabupaten Bone dan inisiator Perda PKL membuahkan hasil demi kelangsungan penataan dan Pemberdayaan PKL di Kota Watampone dan Kabupaten Bone khususnya,” jelas ibu yang juga aktivis LSM ini. (Irwan N Raju)