TARAKAN – CEO Facesia, Muakbar menjadi sosok yang pertama menyatakan diri secara terbuka dalam bursa pencalonan ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Musyawarah Daerah (Musda) I SMSI Kaltara yang direncanakan Agustus 2023 mendatang.
Pencalonan ini, kata Muakbar, didasari keinginan untuk membawa media lebih banyak mengisi peran dalam pembangunan di Kalimantan Utara (Kaltara). “SMSI sudah beberapa tahun ada di Kaltara. Maka kita menganggap penting posisi ini sebagai wadah teman-teman dalam memperjuangkan kepentingan media ke depan dan kepentingan masyarakat secara luas,” ulas Muakbar, Rabu (19/7).
Ia menitikberatkan pada peran kolaborasi bersama pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, akademisi, dan tentunya media. “SMSI ini komunitas pers, pelaku usaha pers yah. Memiliki peran yang sama penting dengan wartawan yah.
Kami menggaungkan nafas kolaborasi dalam niat kami ini. Kepentingan kami adalah memeriahkan wujud demokrasi. Dan kita menyambut Musda I SMSI Kaltara harus dengan sukacita. Ini menjadi legitimasi, bahwa keberadaan komunitas pers di Kaltara semakin kuat. Ke depan itu bisa kita ukur, baik dalam indeks demokrasi maupun kemerdekaan pers di dalamnya, dan indikator lain terkait pembangunan. Terpenting, komunitas pers harus menjadi bagian dari pembangunan,” ujar pria yang sempat berkarier di Jakarta ini.
Muakbar melanjutkan, saat ini media dihadapkan pada kondisi politik nasional. Media harus menenangkan demi wujudnya demokrasi. “Ada ikhtiar lebih penting di balik peran yang kita maksud saat ini. Pemilu 2024 di depan mata. Kita perlu mengawal dengan bijak, memerangi hoaks dan berita bohong. Mengisi ruang-ruang diskusi, dengan informasi yang berkualitas. Agar agenda politik nasional ini juga berjalan dengan aman, kita juga bisa menyambut pemimpin seperti apa yang kita cita-citakan bersama,” tambah Muakbar.
Selain Muakbar, ada beberapa nama yang masuk dalam bursa pencalonan ketua SMSI Kaltara. Di antaranya, Victor Ratu, Reza, hingga Didik.
(***/SMSI Kaltara)