WAJO – Acara Sholawat dan Tausiah dalam rangka peringatan Hari santri nasional 2019 yang berlangsung di Masjid Agung Ummul qura Kabupaten Wajo, Senin 21 Oktober 2019.
Dalam acara ini menghadirkan Dr. K.H. Hamzah Al Rasyid, M.A.ketua Tanfidziyah NU Provinsi Sulawesi Selatan sebagai pembawa hikmah acara sholawat dan tausiyah dalam rangka hari santri nasional 2019.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., M.M yang menghadiri kegiatan ini menyampaikan sambutan tertulis Bupati Wajo yang mengatakan bahwa pada hari ini dapat hadir di tempat yang penuh berkah ini untuk bersama-sama melaksanakan zikir, berkenaan dengan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober esok hari. Selanjutnya pula kami kirimkan shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan kepada semua umat islam, ungkapnya.
“Kami haturkan banyak terima kasih kepada seluruh hadirin dan jamaah Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang atas perkenannya menghadiri undangan kami pada malam ini. Untuk itu semoga kehadiran kita semua pada malam ini senantiasa mendapatkan berkah dan rahmat Allah Swt, dan semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan aktvitas kita sehari-hari.
Dikatakan kalau Hari Santri Nasional yang diperingati pada beberapa hari terakhir ini merupakan salah satu perwujudan visi pemerintah daerah dalam rangka menciptakan pemerintah amanah yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan amanah serta meningkatkan kualitas tatanan kehidupan masyarakat yang cerdas, sehat dan beriman. Tujuan ini merupakan program yang akan diselaraskan dengan berbagai kegiatan keagamaan.
Juga dikatakan kalau Gerakan Mesjid Cantik yang menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah daerah saat ini, sehingga berkenaan dengan hal tersebut dihadirkan seluruh ASN dan masyarakat Wajo secara umum untuk mengikuti kegiatan zikir pada malam ini yang juga akan dilanjutkan dengan peringatan Hari Santri Nasional esok hari di lapangan merdeka Sengkang.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa zikir merupakan salah satu media bagi kita umat muslim dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT yang bertujuan untuk menjadi benteng bagi jiwa dan rohani setiap insan beriman agar terhindar dari segala bentuk kemaksiatan,” kata H. Amiruddin A, S.Sos., M.M.
“Al’Quran memerintahkan kita untuk banyak berzikir (uzkurullaha katsira). Zikir untuk selalu mengingat Tuhan dimanapun kita berada dan pada situasi apapun. Dalam kesenangan atau kesusahan, dalam pekerjaan, dalam diam atau berbuat, dalam duduk atau berdiri, dalam sibuk atau senggang, kita diharapkan selalu mengingat Allah dan menanamkan dalam hati bahwa segalanya tak akan terwujud atau terjadi tanpa sepengetahuan dan seizin Allah SWT,” tambah Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.
Dilanjutkan dengan mengatakan bahwa dengan selalu mengingat kehadiran Allah dengan berzikir lisan, dengan hati, dan dalam perbuatan, dengan demikian apabila senantiasa menyadari bahwa segala tindakan dan perilaku yang dilakukan tidak luput dari pengetahuan Allah Swt, maka niscaya kita akan menjadi aparatur sipil negara yang amanah.
“Olehnya itu melalui momentum Hari Santri Nasional ini saya mengingatkan kepada para Aparatur Sipil Negara, Para Pimpinan OPD, Para pejabat tinggi Pratama hingga pejabat pelaksana agar menjadikana pekerjaan kita sebagai media untuk mendapatkan berkah dan rahmat Allah Swt dalam mewujudkan Pemerintah Amanah, pemerintah yang akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan prinsip Good Governance,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.
“Kedepan kita akan mewujudkan hal tersebut dengan komitmen kita bersama bahwa kesejahteraan rakyat adalah satu-satunya tujuan pemerintahan kami pada periode ini. Mari kita evaluasi kembali cara pikir kita menjadi ASN yang amanah dan menjadi abdi negara dan abdi masyarakat seutuhnya. Hadirin yang berbahagia,” H. Amiruddin A, S.Sos., M.M menambahkan diakhir sambutannya.
( Humas Pemkab Wajo )