NUNUKAN – berandankrinews.com – Anggota DPR-RI Komisi VI Dedy Yevri Hanteru Sitorus laksanakan, Sosialisasi Kereta Cepat (KC) untuk Indonesia Maju bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertempat di hotel lenfin , Rabu (11/01/2023)
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Kepala Bagian Usaha Kecil, Mikro dan Mengengah (DISPERINDAGKOP) Kabupaten Nunukan, Samsul Daris, juga hadir Pemimpin Cabang PT. Permodalan Nasional Madani (PMN) di Kalimantan Utara, Iwan Razak serta Tim Proyek Agro Solution PT. Pupuk Kaltim, Adrian Putra.
Dalam sambutan yang disampaikan Deddy Yevri Hanterus Sitorus melalui virtual zoom berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat.
“Harapan kami agar kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Nunukan,” ucap Deddy
Kemudian dalam kegiatan tersebut Deddy juga menyampaikan terkait proyek kereta cepat Jakarta – Bandung yang merupakan mega proyek transportasi, kerja sama antara pemerintah Indonesia dan China yang membentuk joint venture company PT. Kereta Cepat Indonesia China (PT. KCIC).
Jakarta dan Bandung sebagai kota terbesar pertama dan ketiga dengan potensi ekonomi yang sangat tinggi. Kereta cepat menjadi pilihan bentuk modernisasi transportasi massal dalam membangun konektivitas antarkota, antarprovinsi, dan pembangunan kawasan.
Kebijakan dan Program ini juga dapat menciptakan konektivitas antar daerah
“Membangun lebih dari sekedar transportasi dan menawarkan lebih dari sekedar bisnis, KCJB turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing nasional dengan menciptakan konektivitas unggulan antar kota yang dipadukan dengan pengembangan transportasi terintegrasi yang berkelanjutan,” Lanjut Deddy
Tujuan dari proyek kereta cepat ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, Pembangunan KA Cepat Jakarta – Bandung adalah dalam rangka pemindahan manusia atau barang dalam jumlah besar dalam waktu singkat, menciptakan lapangan kerja secara optimal, menciptakan industri kereta menggunakan bahan lokal, dan alih teknologi.
“Proyek KA ini juga menciptkan Manfaat Infrastruktur dan Ekonomi Pembangunan KA cepat Jakarta-Bandung adalah dalam rangka pemindahan manusia atau barang dalam jumlah besar dalam waktu singkat, menciptakan lapangan kerja secara optimal, menciptakan industri kereta menggunakan bahan lokal, dan alih teknologi,” ungkap Deddy
Lebih lanjut Deddy Sitorus menjelaskan secara detail tentang manfaat yang lebih luas bagi Masyarakat
“Proyek kereta Jakarta dan Bandung juga akan memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional dengan munculnya atau terbentuknya kawasan dan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang diantaranya akan menciptakan lapangan kerja baru di wilayah Jakarta. Proyek itu akan menyerap tenaga kerja langsung sekitar 39 ribu orang per tahun pada masa konstruksi 3 tahun dan 20 ribu orang periode konstruksi Transit Oriented Development (TOD) selama 15 tahun,” ucap Deddy
Optimalisasi kebijakan Pemerintah dalam Rangka Diseminasi Informasi Publik Yaitu Melalui Sosialisasi Program dimana terinformasinya publik atas opportunity serta nilai yang diciptakan juga akan menimbulkan Multiplier effect
Sebagai pionir kereta api cepat di Indonesia, KCJB menjadi pusat keunggulan bagi putra putri terbaik bangsa untuk ditempa menjadi generasi pertama yang mampu mengoprasikan sarana dan prasarana kereta api cepat di Indonesia.
“Keberhasilan KCJB mewujudkan mimpi Indonesia memiliki kereta api cepat niscaya membuka wawasan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda kita untuk mendorong dunia pendidikan dan industri transportasi massal untuk menguasai teknologi kereta api cepat dalam membangun masa depan infrastruktur modern tanah air,” tutup Deddy
(Renatmadeva)