Nunukan- Untuk wujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi dan dukung pemerintah dalam pemerataan pembangunan, TNI laksanakan program TMMD (TNI Manaunggal Membangun Desa) setiap tahunnya. Kodim 0911/Nunukan gelar TMMD ke-108 di Desa Makmur, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kaltara.
“Dengan dibantu dengan masyarakat desa makmur, sejumlah personel Kodim Nunukan kerjakan pengecoran pondasi jembatan,” terang Pasiter Kodim 0911/Nnk, Kapten Inf Alim Ibrohim, Senin (29/06/2020).
Selain pengerjaan pondasi jembatan, lanjut pasiter, personel juga diarahkan untuk mengerjakan pembangunan jembatan di lokasi yang berbeda. Karena ada 4 unit jembatan yang sekang kami kerjakan, selain itu pembangunan badan jalan sepanjang 1,6 km juga terus dikerjakan.
“Alhamdulillah, sampai hari ini, personel TNI dibantu masyarakat terus mengerjakan pembuatan jembatan, harapan kami setiap pembangunan sasaran fisik dapat diselesaikan dan tepat pada waktu sesuai jadwal, tentunya agar dapat dimanfaatkan dan membantu oleh masyarakat khusunya desa Mamur, Tulin Onsoi” pungkasnya.
JAKARTA, – Ketika memimpin upacara pemberangkatan Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) yang akan melaksanakan tugas di wilayah Indonesia bagian Timur, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Santos Matondang mengingatkan bahwa tugas ini merupakan kehormatan dan kebanggaan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIII/Mdk, Kolonel Kav M. Jaelani, dalam rilis tertulisnya di Manado, Sulawesi Utara, Senin (29/6/2020).
Lebih lanjut dikatakan, upacara yang digelar di Aula Grhadika Jaya Sakti Kodam XIII/Mdk pada Jumat (26/6/2020) lalu tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Nantinya personel Satgas Apter ini akan tersebar di Kodam XVI/Pattimura, Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari,” ujarnya.
Selesai memimpin upacara, saat memberikan pengarahan, Mayjen TNI Santos G Matondang mengatakan bahwa tugas merupakan suatu kehormatan bagi setiap prajurit Sapta Marga, karena tidak semua prajurit bisa memiliki kesempatan untuk menjalankan tugas seperti ini.
“Selamat bertugas kepada seluruh prajurit yang telah ditunjuk dan mendapat kepercayaan untuk melaksanakan tugas negara ini,” jelasnya.
“Selaku Pangdam XIII/Mdk dan atas nama pribadi, saya mengucapkan selamat bertugas kepada para prajurit yang telah dipercaya untuk melaksanakan tugas negara ini dengan sebaik baiknya,” terang Santos G. Matondang.
Sebelum mengakhiri pengarahannya, pucuk pimpinan Kodam XIII/Mdk ini berpesan kepada prajuritnya yang mendapat kepercayaan mengemban tugas mulia dari negara ini agar bekerja penuh dengan dedikasi.
“Laksanakan Binter di wilayah penugasan dengan menggunakan metode Binter yang benar, dengan selalu mempedomani 5 kemampuan teritorial (Temu Cepat dan Lapor Cepat, Manajemen Teritorial, Penguasaan Wilayah, Pembinaan Perlawanan Rakyat dan Komunikasi Sosial,” terangnya.
Selanjutnya, jaga nama baik satuan, jangan khianati kepercayaan rakyat, negara, dan pimpinan TNI dalam menjalankan tugas sebagai Satgas Apter, hindari sekecil apapun perbuatan yang melanggar disiplin maupun aturan Undang-Undang.
“Utamakan faktor keamanan baik personel maupun materiil yang dibawa selama pelaksanaan tugas, jaga kekompakan dan soliditas antara sesama prajurit TNI di tempat penugasan, karena Satgas Apter di sana merupakan gabungan prajurit dari Kotama yang ada di Indonesia. Tunjukkan bahwa prajurit Jaya Sakti adalah prajurit yang bisa diandalkan dalam pelaksanaan tugas,” tuturnya.
Selain itu, selalu dekatkan diri dan tingkatkan kepercayaan, keimanan, dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena hanya dengan ridho-Nya kita dapat melaksanakan setiap tugas yang diamanahkan kepada kita dengan baik.
“Untuk itu sekali lagi saya ucapkan selamat bertugas,” pungkasnya.
Nunukan – Dukung Kelancaran Pekerjaan pada Program Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 Kodim 0911/Nunukan adalah salah satunya mendukung Kelancaran Alat Berat dalam bekerja, yaitu dengan cara selalu menyiapkan Bahan bakar minyak ( BBM ) Jenis Solar, seperti hari ini terlihat jelas anggota Satgas pra TMMD bersama warga sedang menyiapkan BBM jenis solar untuk alat berat Eksavator yang sedang membuka badan jalan di sasaran Pra TMMD desa Makmur kecamtan Tulin Onsoi kabupaten Nunukan, Jumat(25/06/2020).
Terlihat Kerjasama yang baik ditunjukkan antara Satgas pra TMMD dan warga dalam setiap kegiatan ,dalam pembangunan sasaran fisik maupun kegiatan kegiatan lainnya,”Kami selalu bersinergi menjalankan tugas pokok di lokasi pra TMMD, kali ini kami melakukan kegiatan pembagian BBM jenis solar,yang nantinya akan kami isi ke Eksavator yang sedang bekerja di beberapa titik sasaran program Pra TMMD”Ucap Marwan salah satu warga yang turut membantu dalam kegiatan.
Menurut Mayor Inf Otang Mulyana Danramil 0911-03/Sebuku bahwa BBM Jenis Solar dalam pelaksanaan kegiatan program Pra TMMD Ke 108 Kodim Nunukan memang seyogyanya harus selalu siap di sasaran kegiatan,demi selalu mendukung kelancaran pekerjaan,”Siapkan BBM alat berat tersebut, sehingga pekerjaan sasaran fisik yang di kerjakan menggunakan alat berat, tidak terhambat dan dapat di selesaikan sesuai dengan rencana,”Tegasnya.
Merauke — Sosok Nenek Sumiyati atau akrab di panggil Mbah Ompong yang sempat Viral Di Youtube Channel Buletin TNI AD, akhirnya tercapai keinginannya yaitu ingin kembali ke kampung halaman di Kabupaten Kediri bersama Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad yang akan kembali ke Home Base.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Kamis(25/6/2020).
Dansatgas mengungkapkan, cerita Nenek Sumiyati (57) yang dirawat selama tiga bulan oleh anggota Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Kout Sota karena hidup sebatang kara di daerah perbatasan RI-PNG tepatnya di Jalur 2 B Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua menjadi viral di Youtube Chanel Buletin TNI AD.
Lanjutnya, mengetahui hal tersebut Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko dapat mengabulkan keinginan Nenek Sumiyati yang ingin pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Kediri bersama dengan Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad yang akan kembali ke Jawa.
“Untuk mengabulkan keinginan nenek, Brigjen TNI Bangun Nawoko selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI -PNG Sektor Selatan berkoordinasi dengan Komandan Lantamal XI Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han)., agar dapat membantu Satgas membawa Nenek Sumiyati kembali ke kampung halamannya,” terang Rizky.
“Permohonan Danrem 174/ATW kepada Danlantamal XI Merauke pun disetujui, bahwa Nenek Sumiyati dapat dibawa pulang bersama anggota Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad yang akan berlayar menggunakan KRI Banda Aceh-593,” pungkas Dansatgas.
Hal ini merupakan wujud kepedulaian TNI AD terhadap berbagai kesulitan rakyat seperti Nenek Sumiati yang hidup sebatang kara tanpa sanak saudara. Dimana pada saat dirawat oleh tetangga sekitar rumahnya dan anggota Satgas dirinya ingin ikut pulang ke Jawa bersama bapak-bapak tentara agar bisa kembali ke kampung halamannya.
Nenek Sumiati sendiri telah merantau bersama suaminya pada tahun 2009 di Kab. Merauke, Papua. Dan harus hidup seorang diri tanpa ada keluarga, sejak suaminya wafat pada bulan Februari 2020 lalu dengan kondisi kesehatan yang terganggu sehingga menghambat aktifitasnya sehari-hari.
Saat ini sang nenek telah bersama-sama dengan Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad yang sedang dalam perjalanan kembali ke satuan asal di Kota Salatiga, Jawa Tengah, dengan menggunakan KRI Banda Aceh-593.
JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar acara Coffee Morning dan Olah Raga Bersama dengan para petinggi media dan wartawan media massa, bertempat di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jl. Veteran No. 5 Jakarta Pusat, Rabu (24/06/2020).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam rilisnya.
Selaku penanggung jawab acara, Kadispenad mengurai tujuan digelarnya acara tersebut, yaitu sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerja sama konstruktif yang selama ini telah terjalin antara TNI AD dengan media massa nasional.
“TNI AD menyadari bahwa media massa, baik cetak, elektronik maupun online, merupakan mitra Satuan Penerangan khususnya dan TNI AD pada umumnya, yang telah banyak membantu menyebarluaskan informasi tentang kebijakan, program satuan serta pelaksanaan tugas dan kinerja TNI AD kepada seluruh masyarakat di Indonesia, secara objektif dan transparan,” ujar Nefra.
Ditambahkan oleh Nefra, disamping menjadi sarana publikasi, media juga berperan penting sebagai sarana aspirasi masyarakat Indonesia terhadap institusi TNI AD.
“Itulah mengapa TNI AD selalu menjadikan media massa sebagai patner kerja sama agar TNI AD semakin profesional dan dicintai rakyat,” lanjutnya.
Kegiatan diawali dengan olah raga bersama di Lapangan Mabesad. Kasad didampingi para pejabat TNI AD dan segenap tamu undangan yang hadir melaksanakan jalan santai mengelilingi lapangan, dilanjutkan dengan ajang silaturahmi dengan Seluruh awak media yg hadir.
Kasad menyampaikan, diselenggarakannya kegiatan tersebut dalam rangka membangun kembali komunikasi dengan gaya baru, dan sekaligus meningkatkan kebugaran dan imunitas tubuh, dimana olah tubuh dan sinar matahari pagi sangat bagus bagi kesehatan.
“Namun, tetap mengutamakan protokol kesehatan, jaga jarak atau physical distancing, duduknya berjauhan serta disediakan masker dan hand sanitizer,” ujar Andika.
Kasad menambahkan bahwa, komunikasi perlu dibangun dan dipelihara demi kepentingan masyarakat dan berharap upaya ini dapat lebih memudahkan pihak TNI AD dan awak media dalam bertukar informasi sebagai bentuk transparansi di masyarakat.
“Komunikasi perlu dilaksanakan terus menerus sebagai bagian dari transparansi informasi terhadap situasi yang terjadi,” ujar Andika.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang kesiapan TNI AD dalam penanganan Covid-19, Jenderal bintang empat ini menjelaskan bahwa pengadaan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) TNI AD telah siap dan dipergunakan untuk mendukung 68 rumah sakit milik TNI AD di seluruh Indonesia.
“Pembagian disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. Kita akan menyiapkan PCR sebanyak 10.000,” jawabnya.
Sementara, terkait validasi Orgas TNI AD, Kasad menyampaikan bahwa saat ini TNI AD sedang melakukan validasi tahap kedua.
“Ini yang kedua, dipersiapkan guna menghadapi tantangan tugas ke depan. Karena memang itulah nature dari public policy, yaitu setiap organisasi publik itu harus berubah dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi,” tandasnya.
Usai olah raga bersama, acara dilanjutkan dengan ramah tamah menikmati hidangan tradisional yang telah disediakan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para Pejabat Utama TNI AD, para pimpinan media nasional serta tamu undangan lainnya.