Huta Damai JILID II Ke Kantor Bupati dan DPRD Madina

MADINA – Aksi Damai Kelompok Masyarakat Pendukung 03 ini di lakukan di Kantor Bupati Mandailing Natal(Madina) dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)Madina.

Dalam Orasinya di Kantor Bupati Madina Beslan Herman berujar masyarakat tidak ingin Di pimpin oleh Kepala Desa(Kades)Hasil pemilihan dengan Cara melakukan Money Politik(Politik uang)

“Politik uang merupakan benih-benih korupsi,Kami tidak ingin memiliki Pemimpin yang Korupsi.”ujar Kordinator aksi ini.

Beslan juga berujar dalam orasinya,sebelum Dilakukkan Pemilihan kepala desa,para Calon Kepala Desa(Cakades) melakukan penandatanganan yang di saksikan dan juga di tanda Tangani Badan Permusyawaratan Desa(BPD)Desa Huta Dame untuk tidak Melakukan Politik Uang.

“Malam sebelum Pemilihan,BPD melakukan Musyawarah yang di hadiri masyarakat dan Cades,yang Mana Dalam Musyawarah tersebut seluruh Cakades tidak melakukan Politik Uang.

Apa bila Salah Satu Cakades Melanggar akan Didenda Rp.50.000.000.(Lima Puluh juta Rupiah.)dan akan Didiskualifikasi.”lanjutnya.

Zulham simamora dengan menggunakan TOA megatakan,Warga desa menjunjung Tinggi Demokrasi di Indonesia dan Menilai Demokrasi Di Desa Telah Di cederai oleh calon Cakades Yang ingin Menang Dengan Cara politik uang.

“Kalau kesepakatan yang di buat oleh BPD dan di Saksikan Masyarakt tidak di junjung tinggi dan di hargai,lebih baik bubarkan Saja BPD,”ucapnya

Aksi Massa Damai di kantor Bupati Mandailing Natal Terima Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal AlamulHaq.

Dihadapan Massa,sekda madina Alamulhaq mengatakan,Akan menyampaikan Aspirasi yang disampaikan massa dan selanjutnya akan Di sampaikan ke pimpinan.

“Terima Kasih Atas Kehadiran Masyarakat Desa Huta Dame ,dan apa yang menjadi keluhan dan Aspirasi ini akan Kita Sampaikan Ke pimpinan.”kata Alamulhaq

Penulis Magrifatulloh

Ditanya Soal Persiapan di Kaltara, Ini Penjelasan Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08

NUNUKAN – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer Gerungan menjelaskan persiapan di provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dalam memenangkan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebelumnya, pria yang kerap disapa bang Noel tersebut telah melantik dan mengukuhkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) relawan Prabowo Mania 08 Kaltara di Kota Tarakan pada tanggal 12 September 2023.

Selaku Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer Gerungan mengungkapkan bahwa DPD, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) serta partai Gerindra di Kaltara akan bersinergi untuk menjadikan Prabowo Presiden.

“Kemarin kita telah melantik DPD Prabowo Mania 08 Kaltara yang dimana akan bersinergi dengan DPC-DPC serta partai Gerindra dan partai koalisi di seluruh Kaltara agar memenangkan Pak Prabowo,” ujar Immanuel Ebenezer saat ditemui di kegiatan ramah tamah bersama warga Toraja Nunukan, Kaltara, Rabu (13/09/2023).

Lalu, juga sebagai calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) 2024-2029 Dapil Kaltara partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Immanuel Ebenezer mengatakan juga tidak ingin mengecewakan masyarakat serta berharap dapat bersama-sama membangun Kaltara yang lebih baik.

“Intinya menangkan Prabowo tetapi saya juga tidak ingin mengecewakan masyarakat Kaltara terkhususnya dengan masyarakat Toraja di Nunukan dan berharap bisa bersama msyarakat untuk membangun Kaltara yang lebih baik untuk kedepannya,” lanjut Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08.

Bersama dengan itu, saat ditanyai terkait perubahan koalisi Indonesia Maju dengan pindahnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke kubu Anies Baswedan, Immanuel Ebenezer mengucapkan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa dalam dinamika politik.

“Fenomena itu memang terjadi di politik jadi kita tidak terlalu kaget karena politik itu kemungkinan, jadi mungkin masuk dan keluar, juga dengan keluarnya PKB juga tidak mengurangi keyakinan dan kekuatan koalisi Indonesia Maju masih ada partai lain seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Golongan Karya (Golkar) dan juga partai non parlemen seperti Gelora, masing-masing dengan basis suara yang luar biasa di daerah-daerah,” terang Immanuel Ebenezer.

Terlihat hadir dalam kegiatan ramah tamah Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer Gerungan, Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara, Ibnu Saud, Caleg DPRD Kab.Nunukan 2024-2029 daerah pemilihan (Dapil) I dari partai Gerindra nomor urut 4, Junita Bura, A.Md serta warga Toraja Nunukan.

(Nam/Nam)

Jalin Silaturahim, Immanuel Ebenezer Gerungan Ramah Tamah Bersama Masyarakat Toraja Nunukan

NUNUKAN – Bertempat di jalan Sutanto RT.07 Kelurahan Nunukan Tengah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Prabowo Mania 08 serta calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) 2024-2029 Daerah Pemilihan Kalimantan Utara (Kaltara) partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Immanuel Ebenezer Gerungan gelar ramah tamah bersama warga suku Tana Toraja Nunukan, Kaltara, Rabu (13/09/2023).

Hal tersebut sekaligus kegiatan silaturahmi caleg DPRD 2024-2029 daerah pemilihan (Dapil) I Kab.Nunukan dari partai Gerindra nomor urut 4 yakni Junita Bura, A.Md dengan masyarakat Toraja.

Selaku Ketua DPP Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer Gerungan mengungkapkan bahwa antusias masyarakat Toraja Nunukan tulus dan sangat luar biasa.

“Luar biasa ya antusias masyarakat Toraja Nunukan, dalam menerima saya, ada atmosfir ketulusan yang terihat dari pertemuan hari ini dan ini membuat saya semakin yakin bahwa masyarakat Toraja layak berjuang bersama kita di 2024 nanti,” ujar Immanuel.

Lalu, pria yang kerap disapa bang Noel tersebut mengatakan persiapan dan bagaimana memenangkan hati warga Toraja Nunukan dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Untuk persiapan standar ya, yang penting bagaimana memenangkan hati warga Toraja di Nunukan, kita dapat 50 persen saja itu sudah anugerah buat saya tetapi saya tidak ingin berspekulasi tentang itu, ya kita yakin aja karean orang-orang tulus itu akan bersama orang yang baik,” lanjut Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08.

Bersama dengan itu, selaku caleg DPRD Nunukan Dapil I partai Gerindra, Junita Bura mengucapkan terima kasih atas ketersediaan Immanuel Ebenezer Gerungan menemui masyarakat Toraja Nunukan serta berharap dapat memproyeksikan diskusi kegiatan ramah tamah untuk mempererat silaturahmi.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Immanuel yang berkenan hadir dalam kegiatan ramah tamah bersama masyarakat suku Toraja Nunukan, tadi juga sudah terdapat diskusi dengan masyarakat yang memang bisa menjadi satu langkah untuk mempererat ikatan persaudaraan kedepannya,” ucap Junita.

Adapun pada hari sebelumnya, Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08 melantik dan mengukuhkan pengurus relawan Prabowo Mania 08 Kaltara di Kota Tarakan.

(Nam/Nam)

Buka Kelas Pemuda Anti Korupsi, Gubernur : Integritas Perlu Dimiliki Setiap Orang

TARAKAN – Gubernur Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum menghadiri sekaligus membuka Kelas Pemuda dan LSM Anti Korupsi yang diinisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), Jumat (15/9).

Bertempat disalah satu ruang meeting hotel di Kota Tarakan, Kelas ini diikuti 80 orang peserta yang berasal dari mahasiswa, pemuda, dan organisasi masyarakat/Lembaga Swadaya Masyarat (LSM). Sebelumnya peserta ini mengikuti tahapan seleksi dengan mengisi kuesioner yang diberikan.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pemuda dan LSM tentang dampak kejahatan korupsi dan memberikan solusi bagaiman peran pemuda/ LSM mengawal secara aktif pembangunan daerah.

Turut mendampingi Gubernur, Inspektur Inspektorat Kaltara Yuniar Aspiati dan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Hubungan Antar Lembaga Setprov Kaltara Burhanuddin. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat RI Johnson Ridwan Ginting, ST., MM, Kasatgas II Permas KPK RI Dion Hardika Sumarto, S.Hum., MH, Ketua DPRD Kaltara, Unsur Forkopimda Kaltara, dan Kepala Stasiun TVRI Kaltara.

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengapresiasi dilaksanakannya kelas ini. Sebab melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan mendorong keteribatan masyarakat khususnya generasi muda memberantas tindak pidana korupsi.

Ia menyampaikan bahwa integritas perlu dimiliki setiap orang. Apalagi untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDM) dan keikutsertaan dalam pembangunan. Menurutnya, integritas tidak hanya dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi seluruh masyarakat termasuk para pemuda dan LSM.

“Jika dulu generasi pemuda pada masa dahulu bangkit melawan penjajahan, maka musuh actual bagi generasi muda saat ini adalah korupsi,” katanya.

Oleh sebab itu, pemuda dan LSM harus mampu menjadi entitas yang konsisten dan responsive untuk melakukan perang melawan korupsi.

“Dengan adanya konsistensi dan responsibilitas dari pemuda dan LSM dalam melawan korupsi, maka ruang sosial akan terkonmdisikan dan semangat anti korupsi di masyarakat tetap menyala,” pesannya.

Ia menyadari pemuda dan LSM yang merupakan komponen penting mewujudkan budaya antikorupsi tentunya memiliki beragam tantangan.

Sehingga baginya kelas ini adalah wadah yang tepat untuk membagikan pemahaman budaya antikorupsi dan membangun sikap integritas dengan tujuan pemberantasan tindak pidana korupsi di Kaltara tetap terjaga.

Selanjutnya, ia juga menyampaikan beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah Kaltara untuk mencegah korupsi dengan bersinergi pada seluruh komponen pemerintahan. Di antaranya kementerian, lembaga, dan pemerintah kabupaten/kota.

Upaya tersebut melalui MoU Integritas Untuk Pemberantasan Korupsi, Penandatanganan Komitmen Pengendalian Gratifikasi Pemda se-Kaltara, Survei Penilaian Integritas di mana KPK sebagai supervise, Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kaltara dengan Polda, MoU Penanganan Masalah Hukum Bdiang Perdata dan tata Usaha Negara, Optimalisasi Satgas Saber Pungli, dan PKS Pengamanan Aset.

Langkah tersebut menurutnya merupakan bukti komitmen pemerintah memberantas korupsi. Ia percaya apabila elemen dapat dilibatkan secara aktif maka akan timbul keberanian dan ketegasan memberantas korupsi di Republik Indonesia.

“Sekali lagi saya tegaskan, bahwa pemerintah akan mendukung semua langkah dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tuntasnya.

(dkisp)

Terus Upayakan Pemerataan Pembangunan

TANJUNG SELOR – Sejak dilantik 15 Februari 2021 lalu, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A. Paliwang dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Dr Yansen TP terus berupaya membangun Wilayah Bumi Benuanta (Kaltara).

Upaya pembangunan itu, kata Gubernur harus dilakukan di mana waktu itu provinsi ke 34 ini harus menghadapi situasi Covid-19. “Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik sehingga mampu menekan angka covid-19,”kata Gubernur.

Ia menambahkan, Kaltara yang merupakan provinsi ke 34 yang dimekarkan berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2012 yang disahkan pada 25 Oktober. Di mana wilayah ini masuk dalam daftar daerah tertinggal sehingga para stakeholder di dalamnya harus mampi menjawab tantangan itu melalui berbagai program pembangunan.

Seperti adanya 10 program prioritas guna mencapai sasaran pembangunan di daerah.

10 program prioritas pembangunan yang dicanangkan kini sudah mulai berjalan sesuai dengan visi dan misi pemerintah.

“Sekarang ini ada 10 progress pembangunan kita diantaranya pembangunan PLTA Sungai Kayan dan Mentarang, Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI), Mewujudkan ketahanan pangan, Meningkatkan konektivitas kawasan daerah terpencil, perbatasan dan pedalaman, Membangun Desa Menata Kota,”kata Gubernur.

Selain itu ada juga peningkatan pembangunan infrastruktur Desa dan Kelurahan di seluruh kabupaten dan kota di Kaltara. Pembangunan ekonomi melalui Verifikasi produk unggulan yang kompetitif. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan wajib belajar 16 Tahun. Pembangunan balai latihan dan perluasan lapangan kerja, memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta memberikan tunjangan perbaikan penghasilan bagi aparat Desa dan RT di Daerah Perbatasan, Pedalaman, serta perkotaan sesuai dengan kemampuan Keuangan Daerah,” bebernya.

Ia juga menerangkan tentang di Provinsi Kaltara terdapat salah satu Proyek Straregis Nasional (PSN) yaitu pembangunan Kawasan Industri Hijau (KIHI) yang akan menjadi kawasan Industri Hijau terbesar di Dunia.

Di mana kawasan yang menjadi pilot project Green Industrial Park di Indonesia akan menghasilkan produk berupa Petrochemical, Electronic Alumine, Steel, New Energy Batteray, Industrial Silicon, Polycrysalline Silicon, Solar Panel.

Proyek Ini di dukung dengan pembangunan PLTA Kayan dan Mentarang yang akan menyuplai energi ke Kawasan Industri sehingga energi yang di gunakan juga benar benar hijau.

Gubernur menceritakan bahwa ada salah satu wilayah Kaltara yaitu Krayan untuk menjangkaunya hanya bisa menggunakan moda transportasi udara dan sudah sejak Indonesia merdeka belum bisa tembus,” katanya.

“Tapi Alhamdulillah kemarin saya kesana menggunakan transportasi darat (Bermotor) dan sekarang sudah tembus, tambahnya lagi.

Guna menjamin semua pembangunan yang dilakukan tetap berjalan, Gubernur menegaskan Pemprov Kaltara akan terus melakukan monitoring dan evaluasi, serta kerjasama dan sinergi stakeholder yang ada dan kabupaten/kota sehingga terwujudnya Provinsi Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.

“Monitoring dan evaluasi ini kita lakukan di setiap daerah secara terjadwal, yang dipimpin langsung Kepala Daerah, karena pembangunan yang saya dan Wagub usung adalah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota,” tegas Gubernur.

Saat ditanya tentang Aspek Pembangunan non Fisik, Gubernur menjelaskan ada beberapa program yang telah di laksanakan seperti Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang dan Orang untuk meringankan biaya transportasi dan logistik masyarakat ke perbatasan yang penganggarannya sebesar kurang lebih 15,5 Milyar Rupiah dari APBD, trus ada lagi Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro LenteraKU) yaitu Pelayanan Dokter spesialis yang bersifat sambut bola kepada masyarakat – masyarakat di kawasan Perbatasan. Peningkatan Layanan Dokter terbang meliputi Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Penyakit Mata, Dokter Spesialis Kulit, Dokter Spesialis Anak yang dapat menghemat biaya masyarakat untuk berobat hingga 35.493.410.895 dalam 3 (Tiga Tahun) Pelaksanaannya.

Ditanyai tentang pengembangan sektor pertanian khususnya bagi kaum milenial, Gubernur menjelaskan sangat mendukung penuh. Karena itu bisa menjadi pembangkit semangat untuk tumbuh khususnya bidang pertanian.

“Kita tau dengan mereka (kaum milenial) berkecimpung disektor pertanian maka mereka akan mendapatkan income yang tentunya dapat membantu pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Sebelum menutup dialog tersebut, Gubernur menjabarkan Andalan Komoditas kaltara seperti Rumput Laut, Bandeng, Udang Windu, Kepiting Bakau, Baru Bara, Kelapa Sawit, sedangkan untuk Produk UMKM seperti Batik Kaltara, Madu hutan, dan Mangrove yang bisa di buat sirup.

(dkisp)