SIBANGKU TARAWANGAN Raih Peringkat 3 Pada PKN Tingkat II Angkatan II

SURABAYA – Pelatihan Kepemimpinan Tingkat (PKN) II Angkatan II resmi di tutup. Acara PKN II yang diikuti oleh 3 (tiga) eselon II Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini dselenggarakan di gedung BPSDM Jawa Timur pada Kamis (22/6/2023) pagi.

Para pejabat pimpinan tinggi pratama Kaltara ini terdiri dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kaltara Dr. Bustan, SE., M.Si., Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara Denny Harianto, SE., M.Si., dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara Obed Daniel Lumban Tobing, S.Hut., MM.

Dalam penutupan ini diumumkan juga bahwa Dr. Bustan, SE., M.Si dengan Proyek Perubahan SIBANGKU TARAWANGAN masuk dalam 10 besar peserta terbaik dan infografis SIBANGKU TARAWANGAN mendapat peringkat 3 terbaik yang diumumkan langsung oleh kepala BPSDM Jawa Timur Aris Agung Paewai, S.STP., MM.

Acara yang ditutup langsung oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Chofifah Indar Parawangsa, M.Si ini adalah akhir dari rangkaian kegiatan PKN II yang diikuti 60 peserta dari seluruh Indonesia.

(dkisp)

Gubernur Zainal Minta HMI Untuk Serap Aspirasi Masyarakat

TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum didampingi Wagub Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si menghadiri Pelantikan Pengurus Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps-HMI-Wati (Kohati) Cabang Tanjung Selor Periode 2023-2024.

Pelantikan bertemakan ‘HMI Civilization: Future Leader For Kaltara Emas 2045’ ini digelar di auditorium Universitas Kaltara Tanjung Selor, Rabu, 21 Juni 2023.

“HMI sebagai salah satu elemen pembangunan, keberadaannya memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah, diharapkan dapat turut serta dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembangunan negeri dan umat di daerah ini,” ujar Gubernur Zainal saat membuka kegiatan.

Sebagai organisasi tempat berhimpunnya para mahasiswa Islam di Provinsi Kaltara, Gubernur Zainal berharap HMI hendaknya dapat ikut serta dan menjadi garda terdepan dalam menyongsong pembangunan Provinsi Kalimantan Utara yang berubah, maju dan sejahtera.

Gubernur Zainal meminta HMI untuk cepat berbaur dengan menyerap berbagai aspirasi masyarakat serta tanggap terhadap perkembangan kehidupan agama dan sosial masyarakat agar HMI dapat berjalan searah dalam satu tujuan.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat atas pelantikan HMI Cabang Tanjung Selor. Teruslah melakukan berbagai inovasi keilmuan dan organisasi guna meningkatkan serta memberdayakan sumber daya yang dimiliki. Semoga HMI dapat melahirkan insan ulul albab sebagaimana tujuan HMI dan selalu berjuang mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin,” ungkap Gubernur Zainal.

(*)

Gubernur Kaltara dan Wakil Gubernur Hadiri Pelantikan HMI dan KOHATI Cabang Tanjung Selor

TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum dan Wakil Gubernur Dr. Yansen TP, M.Si menghadiri Pelantikan Pengurus HMI dan KOHATI Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tanjung Selor Periode 2023-2023 di Auditorium Universitas (UniKaltar) Tanjung Selor, Bulungan, Rabu (21/6/2023).

Rumah panggung lantainya tinggi, tiang kokoh dijadikan pondasi. Sinergitas HMI dan KOHATI sangatlah dinanti, mari bersama membangun negeri.

Demikian pantun pembuka Gubernur Zainal Paliwang dalam sambutannya yang makna Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps-HMI-Wati (KOHATI) sebagai lembaga yang selalu berkontribusi secara nyata dalam membangun ummat, bangsa, negara dan daerah ini.

Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, mengucapkan selamat dan tahniah kepada ketua beserta jajaran pengurus HMI dan KOHATI Cabang Tanjung Selor periode 2023-2024 yang baru saja dilantik.

“Semoga saudara sekalian dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, serta mampu menjaga dan merawat organisasi ini, agar semakin besar, solid dan berintegritas,” katanya.

Bagi Gubernur tak kalah pentingnya, kepada segenap pengurus HMI dan KOHATI Cabang Tanjung Selor untuk tegak lurus mendukung visi, misi, program, kegiatan serta kebijakan pemerintah daerah. Melalui ide, gagasan serta pemikirannya, untuk bersama-sama mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.

“HMI sebagai salah satu elemen pembangunan di daerah ini, yang keberadaannya memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah. Tidak hanya dituntut untuk melaksanakan rencana programnya, akan tetapi juga diharapkan turut serta dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembangunan negeri dan ummat di daerah ini,” ujarnya.

Selain itu, sebagai organisasi tempat berhimpunnya para mahasiswa islam di Provinsi Kaltara, HMI hendaknya ikut serta dan menjadi garda terdepan dalam menyongsong pembangunan.

Menurut orang nomor satu di Kaltara ini, secara organisatoris, HMI senantiasa dapat mengembangkan diri melalui pemikiran dan konsepsi strategisnya melalui semangat intelektual, akademis dan aktivisnya yang berbasis agama dalam satu bingkai progresivitas intelektual mahasiswa islam.

“HMI harus cepat berbaur dengan menyerap berbagai aspirasi masyarakat serta tanggap terhadap perkembangan kehidupan agama dan sosial masyarakat agar HMI dapat berjalan searah dalam satu tujuan,” katanya.

Gubernur juga mengingatkan, HMI yang notabenenya diisi oleh intelektual muda islam, harus tampil sebagai perekat kebhinekaan, kemajemukan yang ada di negara kesatuan ini.

“Harus kita terima sebagai sebuah kenyataan, yang disertai dengan sikap yang positif, bukan justru membuat kita harus terpecah belah demi kepentingan individu dan kelompok,” ajaknya.

Selamat dan sukses atas Pelantikan Pengurus HMI dan KOHATI Cabang Tanjung Selor Masa Bakti 2023-2024. Semoga amanah dalam menjalankan roda organisasi kedepannya.

“Teruslah melakukan berbagai inovasi keilmuan dan organisasi guna meningkatkan serta memberdayakan sumber daya yang dimiliki, sehingga melahirkan generasi-generasi emas yang sesuai dengan tema pelantikan HMI hari ini yakni HMI CIVILIZATION Future Leader For Kaltara Emas 2045,” pungkasnya.

(dkisp)

Pemuda sebagai Penentu Arah Pembangunan

TARAKAN – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menyebut bahwa generasi muda bisa menjadi penentu arah pembangunan bangsa. Menurutnya, pemuda tidak hanya sebagai generasi penerus, tetapi juga menjelma sebagai generasi pelurus bangsa.

“Budaya dan sudut pandang generasi muda harus mulai diasah dalam berpikir kritis dan solutif,”kata Gubernur, pada Seminar Demokrasi Dengan Tema Rekonstruksi Kualitas Demokrasi Menuju 2024, di Auditorium Universitas Borneo Tarakan, Rabu (21/6).

Gubernur menjelaskan, pemuda adalah garda terdepan penentu masa depan bangsa. Eksistensi pemuda dalam pemilu dan pilkada serentak tidak hanya sebatas “pemilih pemula”.
“Peran pemuda dan inovasinya juga harus diarahkan agar mampu terlibat aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi terbesar bangsa ini,”katanya.

Karena itu, para pemuda harus memiliki wawasan dan pendidikan yang memadai agar mampu memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

“Maka diperlukan pendidikan politik sebagai media penyampaian konsep politik yang memiliki tujuan akhir untuk membuat pemilih pemula menjadi lebih sadar akan hak dan kewajibannya,”jelasnya.

Dengan begitu, pemuda dapat ikut serta secara aktif dalam setiap proses pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang salah satunya membangun sistem demokrasi indonesia yang berdaulat.

Gubernur juga berharap, agar pemuda dapat memberikan pemahaman politik kepada para generasi muda lain tentang bagaimana memilih calon presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif dan para calon kepala daerah yang akan maju berkontestasi di tahun mendatang.

Tujuannya, lanjut Gubernur, agar masyarakat khususnya para pemilih pemula mampu memilih para peserta pemilu dan pilkada serentak berdasarkan visi dan misi, kualitas, dan komitmen memperjuangkan konstituennya, serta memiliki prestasi dan tidak tergoda dengan politik uang.

“Kita tentunya berharap pemilu tahun 2024 nanti dapat berjalan efektif, efisien, dan menghasilkan pemimpin generasi berikutnya yang sesuai harapan masyarakat,”katanya.

Di mana, kontestasi politik ini harus dibenahi oleh tangan pemuda yang kaya akan ide dan gagasan agar makna demokrasi dan politik dapat diselamatkan. Bukan dengan acuh tak acuh alias golput.

“Kita sadari bersama, golput seharusnya bukanlah sebuah pilihan, dan golput seharusnya ditiadakan. generasi muda harus bisa resisten dengan paradigma golput ini, karena tidak ada yang bisa dibanggakan dari abstainnya pemuda dalam kontestasi politik,”ungkapnya.

Gubernur kembali mengajak para generasi muda yang tengah menempuh pendidikan baik dalam lingkup formal maupun informal agar ke depan dapat menjadi penerus dari para pelaku politik saat ini. “Para mahasiswa seyogyanya sudah mampu menghayati dan mengamalkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai pancasila sebagai etika politik,”tuntasnya.

(dkisp)

18 Putra Putri Daerah Tampil dalam Ajang Pemilihan Duta Wisata Perbatasan Gelaran Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan, Asisten Administrasi Umum Drs. Syafarudin membuka acara Pemilihan Duta Wisata Perbatasan Tahun 2023 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Dwikora Nunukan, Kamis (22/06/2023).

Nampak hadir dalam acara, Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara, Perwakilan Bank Kaltim-Kaltara, Perwakilan PDAM Tirta Taka Nunukan, Kepala Dinas Kominfotik Kaharuddin, Dewan Juri Pemilihan Duta Wisata Perbatasan, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Nunukan H. Abdul Halid, Kepala Perangkat Daerah dan Stakeholder terkait.

Bupati Nunukan melalui Asisten Administrasi Umum Syafarudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi seorang Duta Wisata itu tidaklah mudah, banyak hal yang harus dilalui untuk menjalani setiap tahapannya, secara sederhana, seorang Duta adalah seseorang yang dipilih oleh Pemerintah sebagai Aktor yang mewakili suatu urusan tertentu.

Bupati Nunukan juga mengatakan bahwa Duta Wisata adalah seseorang yang diutus untuk membantu urusan kepariwisataan, terutama aspek edukasi, pengembangan hingga promosi.

“Dengan memahami tugas dan fungsi yang diemban oleh seorang Duta Wisata, maka saat ini kita bisa tahu bagaimana gambaran menjadi seorang Duta Wisata yang baik. oleh karenanya saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap peserta yang telah sampai pada tahapan sekarang untuk mengikuti pemilihan Duta Wisata Perbatasan tahun 2023 ini. saya mengajak marilah kita bersama sama membangun Pariwisata yang ada di Kabupaten Nunukan. promosikan sebaik baiknya obyek dan potensi wisata yang ada di Kabupaten Nunukan sehingga wisata Kabupaten Nunukan dapat semakin dikenal di tingkat Nasional bahkan Internasional,” Kata Bupati.

Melalui Asisten Administrasi Umum, Bupati juga berharap melalui ajang ini supaya dapat melahirkan Generasi yang Kreatif dan Inovatif sehingga mampu menjadi Duta Pariwisata dan Budaya Kabupaten Nunukan.

Bupati Laura menjelaskan dalam sambutannya bahwa Pemilihan Duta wisata kali ini sedikit berbeda dengan Duta Duta Wisata di Daerah lain, karena di Kabupaten Nunukan Duta Wisata yang dipilih mengemban tugas tambahan pada kata ”perbatasan”. hal ini tentunya adalah tantangan yang menarik untuk dilaksanakan, bukan hanya memahami obyek wisata saja, namun juga harus dapat memahami Kabupaten Nunukan sebagai wilayah perbatasan.

Laura menegaskan jika setiap Duta dapat paham akan Kabupaten Nunukan sebagai wilayah perbatasan negara, itu adalah sebuah Keistimewaan tersendiri bila para Duta Wisata bisa menggambarkan dan menginterpretasikan dinamika kehidupan di Batas Negara kepada orang lain, tentunya akan menjadi nilai lebih dari seorang Duta Wisata Perbatasan Di Kabupaten Nunukan.

Dalam laporannya Ketua Panitia Pelaksana
Anthonia Tangdi Kama melaporkan tujuan diadakannya Pemilihan Duta Wisata Perbatasan yang ke empat kali ini adalah dalam rangka melakukan pembinaan generasi muda di Kabupaten Nunukan sehingga diperlukan suatu wadah positif yang mampu menampung segala potensi minat dan bakat serta kreativitas generasi muda melalui ajang Kompetisi.

Anthonia juga menjelaskan, pemilihan Duta Wisata Perbatasan tahun 2023 ini merupakan program tahunan yang biasanya dilaksanakan di Dinas kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata ini guna Menjaring generasi muda yang berprestasi dan mampu mempromosikan kebudayaan dan destinasi pariwisata daerah Kabupaten Nunukan sebagai aset budaya nasional yang patut dilestarikan.

Lebih lanjut Anthonia menjelaskan dalam laporannya maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk membina dan melestarikan serta menumbuh kembangkan nilai-nilai seni budaya daerah sebagai aset nasional untuk memberdayakan generasi muda untuk lebih berprestasi khususnya di bidang pariwisata.

Dalam acara tersebut, para peserta diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri dengan menggunakan dua bahasa, yakni bahasa inggris dan bahasa daerah. Peserta yang tampil dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Perbatasan sebanyak 18 orang peserta yang terdiri dari 10 orang peserta putra dan 8 orang peserta putri.

Dalam ajang pemilihan kali ini dihadirkan Dewan Juri dengan kategori penilaian dari aspek intelegensi peserta yang meliputi kemampuan public speaking dan wawasan keilmuan lainnya, Juri ke dua dengan penilaian kategori terhadap aspek koreo, jadwal panggung, penampilan, bakat, ekspresi dan penguasaan panggung, dan yang ketiga kategori juri yang akan memberikan penilaian terkait keserasian berbusana dan aksesoris beserta keserasian make up yang digunakan oleh para finalis.

Adapun waktu pelaksanaan kegiatan pemilihan Duta Wisata dilaksanakan selama dua hari, yang dimulai sejak tanggal 22 Juni 2023 hingga besok 23 Juni 2023.

(PROKOMPIM)