Bunda PAUD Sebut Tugas dan Peran Guru PAUD/TK Luar Biasa

TANJUNG SELOR – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rachmawati Zainal, S.H., menyambut penuh hangat kedatangan para guru paud yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam (FKGPAI) bertempat di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kaltara, Selasa (25/7/2023). Adapun tema dalam pertemuan tersebut yakni, “Wujudkan Generasi Cerdas dan Berakhlak.

“Karna kepadatan jadwal masing-masing, saya dari Malinau, KTT kemudian Tarakan lalu langsung kembali tadi pagi. Alhamdulillah hilang rasa lelah ketika kita saling berjumpa,” ungkap Rachmawati.

Bagi Rachmawati rasa semangat bersilaturahmi menghilangkan segala lelah bagi para guru yang hadir dari luar ibukota provinsi. Rachmawati mengungkapkan seorang guru PAUD dan taman kanak-kanak masih dianggap tugas mudah oleh sebagian orang.

“Kecil bagi orang yang tidak melihat secara keseluruhan, tapi bagi saya luarbiasa bagaimana seorang guru paud itu mengayomi anak didiknya, mulai datang hingga pulang seorang guru harus bisa mengamati, mengawasi dan membimbing setiap muridnya,” ucap Rachmawati.

Tugas yang lebih mendetil seorang guru PAUD/TK untuk mendidik dan memahami tiap muridnya menjadi hal yang berbeda dengan anak-anak di usia Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kita saja yang membimbing satu anak bukan main, apalagi duapuluh sampai tigapuluh anakanak, tepuk tangan kita untuk para guru yang luar biasa,” tambahnya menyemangati para guru.

Rachmawati menekankan agar para guru di era arus digitalisasi dan kemajuan teknologi informasi menjadi tantangan agar anak-anak tidak bergantung pada gadget.

“Kita perlu bersama-sama bersatu agar mengembalikan minat baca anak-anak kita,” ucap Rachma mengakhiri sambutannya.

Silaturahmi oleh Bunda Paud Kaltara langsung di Rujab Gubernur Kaltara ini kali pertama dilaksanakan dan mengundang antusias para tenaga didik. Esti salah satu guru asal kota Tarakan mengungkapkan ini kali pertamanya juga melakukan perjalanan menuju Tanjung Selor.

“Kami antusias untuk kemajuan pendidikan yang lebih baik di Kaltara. Alhamdulillah bisa bertemu langsung dengan ibu gubernur yang ramah dan baik serta memasyarakat,” ungkap Esti memberikan kesannya.

(dkisp)

Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri Adakan Penelitian di Polres Nunukan

NUNUKAN – Tim Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, melaksanakan kegiatan penelitian di Mapolres Nunukan, Polda Kalimantan Utara, Selasa (25/07/2023).

Dipimpin Kombes Pol Dicky Sondani, S.I.K., M.H., kegiatan penelitian ini mengambil tema “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Penguatan Partisipasi Publik di Ruang Siber Pada Era Masyarakat 5.0 Guna Pemantapan Pemeliharaan Kamtibmas’’.

 

Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H., dalam hal ini diwakili Wakapolres Nunukan Kompol William Wilman Sitorus, S.I.K., M.H., dalam sambutannya memberikan ucapan selamat datang kepada ketua tim beserta rombongan dari STIK Lemdiklat Polri di Mapolres Nunukan dan menyampaikan permohonan maaf dari Kapolres Nunukan belum sempat hadir dikarenakan sedang melaksanakan dinas luar.

“Kami ucapkan selamat datang kepada Ketua Tim beserta rombongan, dan kami memohon maaf apabila dalam penyambutan ini ada yang kurang berkenan,” ucap Wakapolres mengawali kata sambutan.

 

Adapun peserta kegiatan terdiri dari Wakapolres Nunukan Kompol William Wilman Sitorus, S.I.K., M.H., PJU Polres Nunukan, Anggota Polres Nunukan dan Tokoh Masyarakat dan Mahasiswa sebagai responden.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Sebatik Polres Nunukan, ketua tim Penelitian Kombes Pol Dicky Sondani menjelaskan tujuan pihaknya melaksanakan penelitian.

Yaitu untuk melihat dan mengukur sejauh mana pemanfaatan media sosial sebagai sarana penguatan partisipasi public di ruang siber pada era masyarakat 5.0 guna pemantapan pemeliharaan kamtibmas.

“Hasil dari penelitian ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan dasar pembelajaran oleh mahasiswa PTIK Lemdiklat Polri,” ujar Ketua Tim.

(Al)

3.175 Siswa Kurang Mampu Kaltara Nominasi Penerima Beasiswa PIP 2023

TANJUNG SELOR – Sebanyak 3.175 siswa SMA dan SMK di Kalimantan Utara (Kaltara) menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). Mereka dinyatakan masuk SK nominasi penerima tahun 2023. Data tersebut ditampilkan dalam laman pip.kemdikbud.go.id milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek (Kemendikbudristek) RI.

Sebagai informasi, PIP adalah bantuan uang tunai dari pemerintah yang disalurkan kepada siswa kurang mampu secara ekonomi. Program ini diluncurkan pertama kali pada 2014 atau awal periode pertama Presiden Joko Widodo.

Gubernur Kaltara mengucapkan selamat kepada pelajar yang menerima beasiswa PIP dari Pemerintah untuk Tahun 2023. “Saya ucapkan selamat kepada 3.175 nominasi penerima beasiswa PIP 2023, semoga beasiswa ini dapat bermanfaat,” ucap Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya kepada Kemendikbudristek, lantaran telah memfasilitasi seleksi beasiswa ini.

“Tentu ini menjadi suatu kebanggan yang harus kita apresiasi,” ujarnya

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, H. Sudarsono mengungkapkan, ada sejumlah persyaratan yang mesti dipenuhi untuk menjadi penerima. Selain latar belakang keluarga miskin atau rentan miskin, di antaranya yakni, maksimal berusia 21 tahun untuk jenjang SMA dan SMK dan bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Kartu Keluarga Sejahtera yang diperoleh dari hasil pemadanan terkini Data Pokok Pendidikan dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

“Usulan calon penerima PIP diajukan berdasarkan usulan dinas provinsi melalui satuan pendidikan untuk jenjang SMA dan SMK. Kalau untuk SD dan SMP melalui dinas kabupaten/ kota,” jelasnya Ahad (23/7).

Hal demikian ada tertuang dalam Peraturan Sekjen Kemendikbudristek No. 20/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Dalam aturan tersebut juga memuat hingga ke tata cara penyaluran atau pencairan bantuan PIP.

Sudarsono mengatakan, besaran PIP jenjang SMA dan SMK yang diterima tiap siswa sebesar Rp 1 juta per tahun. Adapun, nominal tersebut diperuntukan guna keperluan personal peserta didik seperti membeli seragam, buku dan alat tulis.

Selain itu, juga dapat digunakan untuk biaya transportasi dari rumah ke sekolah, uang saku siswa, biaya kursus, dan biaya praktik tambahan (magang).

“Kami berharap bisa digunakan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Dia turut mengingatkan siswa melalui kepala sekolah yang masuk SK nominasi atau yang baru tahun pertama menerima. Sebab, diperlukan aktivasi rekening SimPel BNI untuk memeroleh buku rekening atau kartu debet (ATM) sebelum batas akhir 31 Juli 2023. Apabila lewat dan belum diaktivasi, maka bantuan dinyatakan hangus.

“Tapi, siswa tidak perlu khawatir. Sesuai aturan, aktivasi dilakukan kepala sekolah setelah diberikan kuasa oleh siswa untuk mengurus ke bank penyalur,” katanya.

Namun, bagi siswa yang masuk SK pemberian atau yang sudah pernah menerima dan diberikan lagi, maka hanya perlu menunggu dana ditransfer ke rekening masing-masing.

“Silakan siswa berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk lebih jelasnya,” tutur dia.

Sudarsono juga memaparkan, Pemprov Kaltara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga rutin setiap tahun sejak 2019 menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah untuk siswa SMA/ SMK/ SLB. Yakni, tas, buku, dan alat tulis. Bahkan, untuk jenjang SLB, siswa menerima bantuan sepatu sekolah.

Disebutnya, itu bukti konkret perhatian gubernur terhadap peningkatan akses layanan pendidikan yang begitu tinggi. Dengan demikian, menjadi harapan bersama bahwa tidak ada lagi anak putus sekolah karena terkendala biaya. Hal tersebut menjadi bagian dari upaya mencegah kemungkinan putus sekolah. Sementara itu, bagi yang sudah putus sekolah juga memiliki peluang untuk kembali menuntut ilmu dan menamatkan pendidikannya.

“APBD sebagai stimulan dan pendamping bantuan pusat,” pungkasnya.

(dkisp)

Tampilkan Tari Tarian dan Drumband Anak Anak, Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023 Gelaran Mitra PAUD di Kabupaten Nunukan Berlangsung Meriah

NUNUKAN – Peringatan Anak Nasional digelar di Gedung Olah Raga Dwikora Nunukan. Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan Achmad, mewakili Bupati Nunukan. Acara Hari Anak Nasional Kali ini mengusung Tema, ” Anak Indonesia Bangkit Bergerak, Maju Serentak Selamanya Berdampak.”

Tema ini memiliki makna, menggambarkan optimisme dan motivasi anak Indonesia untuk kembali bangkit usai pandemi, Minggu (23/7).

Peringatan Hari Anak Nasional ini dilatar belakangi oleh Pasal 28B Ayat 2 Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, yang mengatur setiap ank berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Selain itu, hadirnya Undang-undang nomor 4 Tahun 1979 juga membuat Pemerintah telah memberikan perhatiannya kepada anak Indonesia, terutama terkait kesejahteraannya.

Pada Peringatan Hari Anak Nasional yang di gelar di Gedung Olah Raga Dwikora Nunukan kali ini merupakan kerjasama Mitra PAUD yang terdiri dari HIMPAUDI, IGTKI, IGABA, dan IGRA yang didukung oleh Dinas Pendidikan Kab. Nunukan.

Acara yang digelarpun cukup meriah dengan menampilkan Berbagai macam tari-tarian, Drumband dan berbagai tampilan lainnya oleh Peserta Didik PAUD di Nunukan.

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan Achmad mewakili Bupati Nunukan berkesempatan menyampaikan sambutan Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kab. Nunukan sampai saat ini juga terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan perlindungan terhadap tumbuh kembang anak.

Bupati juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan Pemerintah tentunya tidak akan berhasil dengan maksimal tanpa diiringi oleh peran aktif semua pihak.

“Di kesempatan yang baik ini, saya menghimbau dan mengajak marilah kita bersama-sama bergandengan tangan dan saling bahu membahu untuk melindungi dan menjaga bersama kualitas tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Selanjutnya Bupati juga berpesan terkait dengan era digitalisasi yang sudah masuk ke seluruh lini masyarakat termasuk anak-anak yang sedang dalam usia pertumbuhan untuk bisa bersama turut peduli dengan lingkungan anak-anak, teemasuk juga perkembangan teknologi yang juga dinikmati anak-anak.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pokja Bunda Paud Kab. Nunukan Katrina Sopha Juana juga menyampaikan sambutannya.

Dalam sambutannya Katrina mengajak seluruh yang hadir untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif perkembangan zaman demi negeri dan demi kemajuan bangsa, serta demi menjaga martabat bangsa Indonesia yang saat ini masih mempersiapkan diri sebagai bangsa yang akan menjadi perhatian dunia.

“Jika kita tidak mampu memberikan lebih bagi bangsa kita saat ini, maka marilah kita merawat anak-anak kita menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, negeri, bangsa, dan agama kita,” ungkapnya.

Acara Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023 ini juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Hj. Faridah Ariyani, Camat Nunukan Hasan Basri, Bunda Paud Kec. Nunukan, Ketua Himpaudi, Ketua IGTKI, Ketua IGRA, Ketua IGABA, Perwakilan BANK BRI, Perwakilan BANKALTIMTARA.

Acara diakhiri dengan penyerahan hadiah lomba-lomba yang sudah dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2023 kepada para peserta didik PAUD yaitu pemenang lomba menggambar, pemenang lomba mewarnai, pemenang lomba fashion show, pemenang lomba bercerita, dan pemenang lomba tari kreasi.

(PROKOMPIM)

Tenis Lapangan Kaltara Sumbangkan Medali

SEMARANG – Empat atlet Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil meraih medali dalam cabang tenis lapangan Ajang Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Kopri) ke-XVI. Denny/Abigail berhasil meraih medali perak kategori Kelompok Exsekutif, sementara Tupeng/Bayu berhasil raih perunggu di kelas usia 85 tahun.

Ketua Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korpri Kaltara, Obed Daniel Lumban Tobing mengaku bangga dengan perjuangan dan kerja keras para atlet Kaltara dalam ajang Pornas Korpri ini.

“Pencapaian Denny/Abigail dan Tupeng/Bayu menyumbangkan medali dalam Pornas Korpri ini merupakan prestasi yang membanggakan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian pertandingan yang Kaltara ikuti sebanyak 9 cabor,” ujarnya usai menyaksikan langsung pertandingan tersebut di GOR Jatidiri, Kamis (20/7/2023).

Diharapkan keberhasilan Kaltara di ajang Pornas Korpri ini dapat memberikan harapan baru bagi petenis dan seluruh atlet-atlet Kaltara untuk mengikuti ajang-ajang kompetisi tingkat yang lebih tinggi.

“Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar di masa depan dan menginspirasi generasi muda Kaltara untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang olahraga,” pungkasnya.

(dkisp)