BNNK Nunukan Berhasil Tangkap Kurir Narkoba Yang Dikendalikan Tahanan Lapas Bontang

Kepala BNNK Kompol Lamuati, SH bersam Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH, P2 Bea cukai Andi Baidillah

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Badan Narkotika Nasional (BNNK) Nunukan membongkar kasus peredaran narkoba melibatkan sindikat jaringan Tahanan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Bontang.

Pengedaran narkoba yang dikendalikan dalam Lapas tersebut terungkap setelah BNNK berhasil menangkap Kharul Jamal alias Irul alias Bin Jamaluddin (29), kurir narkoba.

Kepala BNNK Nunukan, Kompol Lamuati, SH, menjelaskan pengedaran narkoba ini dikendalikan melalui Tahanan Lapas Bontang berinisial RP.

“Tersangka berperan mengambil barang terlarang sabu-sabu dari Tawau Malaysia, yang rencananya dibawa ke Bontang, dari pengakuan tersangka ia dikendalikan oleh tahanan Lapas Bontang berinisial RP “ujarnya dalam press release di kantor BNNK Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (8/11/2018).

Lamuati mengatakan tersangka mengaku baru pertama kali masuk di Nunukan, Namun tersangka terlihat dari gerak-geriknya sudah sering kali masuk dinunukan. Setiap kali tersangka berkomunikasi dengan RP melalui telepon untuk mengirimkan sabu-sabu. Dia mendapat upah Rp 2 juta untuk mengantar sabu-sabu seberat 322 gram.

Kharul Jamal (29) tersangka

Ia menambahkan Kharul diamankan BNNK Nunukan dibantu Satreskoba Polres Nunukan didepan hotel Lucky In pada 5 November 2018 sekitar pukul 21.00 wita. Lanjut Lamuati dari keterangan kharul barang haram itu diambil ditong sampah didepan hotel yang diletakan salah satu rekannya.

Adapun barang bukti yang diamankan BNNK Nunukan 13 bungkus plastik berukuran besar Golongan 1 jenis Sabu dengan berat 322 Gram.
1 bungkus plastik warna merah.
1 bungkus plastik warna hitam.
1 buah HP Merk Samsung .
KTP  atas nama Kharul Jamal
I Lembar tiket pesawat LION AIR atas nama Kharul Jamal dan Uang Tunai sebesar Rp. 865.000 Rupiah.

Saat ini tersangka telah diserahkan BNNK Nunukan kepada Satresnarkoba Nunukan Untuk dilakukan pengembangan, dan atas perbuatan kharul dikenakan pasal Pasal 114 jo 112 UU Nomor 35 Thn 2009 Tentang Narkotika.

“Kita telah serahkan kepada Satreskoba Polres Nunukan untuk mengembangkan kasus ini untuk mencari pelaku lainnya. Pasal yang kita kenakan Pasal 114 jo 112 UU Nomor 35 Thn 2009,” jelasnya.

Penulis: Ov

BNNK Nunukan Selalu Siap Menerima Laporan Masyarakat Untuk Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-BNN Kabupaten Nunukan yang berdiri dua tahun lebih di Kabupaten Nunukan, Kaltara. Telah banyak melakukan pencegahan dengan memberikan sosialisasi di Instansi Pemerintahan, Instansi Swasta bahkan kepada para pelajar dan masyarakat Kabupaten Nunukan. Tak hanya itu BNNK Nunukan juga melakukan rehabilitasi kepada pecandu narkoba.

Diketahui banyaknya opini masyarakat mengatakan banyaknya penguna Narkoba dinunukan namun kurangnya masyarakat yang melaporkan keluarga atau kerabatnya untuk direhabilitasi di BNNK Nunukan.

Kepala BNNK Nunukan, Kompol Lamuati, SH mengatakan jumlah pecandu yang direhabilitasi masih rendah.

“karena yang kita lihat masyarakat Kabupaten Nunukan masih rendah sekali mau melaporkan ke BNN untuk dilakukan rehabilitasi bagi mereka yang memiliki keluarga pecandu Narkoba”, kata Kompol Lamuati.

Jumlah pecandu yang direhabilitasi selama BNNK Nunukan berdiri hanya bisa di hitung jari.

“Jumlah pecandu yang direhab di Samarinda hanya 2 orang dan di Makassar 1 orang, sedangkan rawat inap di Kabupaten Nunukan kurang lebih 20 orang,” ungkap Kompol Lamuati, Senin (5/11/2018).

Ia menyampaikan kepada seluruh masyarakat Nunukan bagi keluarga atau kerabat yang ada pecandu narkoba agar melaporkan kepada BNNK Nunukan.

“kita berharap kepada masyarakat jika memiliki keluarga atau kerabat yang pecandu Narkoba agar melaporkan kepada kami, Jangan Takut, Kita akan bantu rehabilitasi, karena tidak akan ditangkap dan tidak akan dipidana jika melaporkan diri,” ujar Lamuati.

Lamuati menambahkan bagi yang ingin rehabilitasi mudah sekali hanya mempersiapkan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga.

“persyaratan untuk meminta rehabilitasi caranya cukup mudah sekali hanya mempersiapkan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga kemudian mengisi formulir dikantor BNNK Nunukan, Setelah pengisian formulir akan di Assesment oleh dokter dan psikologi,” Jelas Lamuati.

Lanjutnya hasil Assesment tersebut para pecandu apakah dirawat Inap atau rawat jalan,Untuk rawat jalan bisa dilakukan di Nunukan, sedangkan rawat inap hanya bisa di Tanah Merah, Samarinda dan di Ba’Doka Makassar, Karena di Kabupaten belum ada tempat rehabilitasi rawat Inap.

Kompol Lamuati juga mengatakan tidak ada pungutan biaya apapun selama direhabilitasi, kecuali jika hasil Assesment menyatakan harus dirawat Inap, pihak keluarga harus persiapkan biaya untuk transportasinya dari Nunukan ketempat rehabilitasi.

“Selama direhab tidak ada dipungut biaya, Gratis.Hanya saja jika hasil assesment menyatakan harus dirawat inap, pihak keluarga pecandu harus mempersiapkan biaya transportasinya sendiri dari Nunukan ke tempat Rehabilitasi,” jelasnya

Bagi Masyarakat yang ingin melaporkan keluarga atau kerabatnya untuk direhabilitasi bisa datang langsung di Kantor BNNK Nunukan Jl. Antasari belakang Kantor Dinas Perhubungan, Kelurahan Nunukan Timur, Nunukan, Kaltara Atau hubungi (0556)2022552 Email: Bnn.Kab.Nunukan@gmail.com dan bisa mengakses Intagram @BNNK_NUNUKAN, Facebook :Bnnknunukan

Penulis: OV

Yoseph Taek Sila Maju Untuk Jadi Jembatan Aspirasi Masyarakat

Kekuarga besar NTT hadir dalam ucapan Syukur

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)- calon Legislatif Dapil 1 Kabupaten Nunukan Yoseph Taek Sila Nomor urut 9 Partai Demokrat melakukan syukuran atas kerja keras selama ini yang ia lakukan sehingga lolos menjadi Calon legislatif tetap dapil 1 Kabupaten Nunukan. Acara yang berlangsung dI kediamannya itu dihadiri keluarga besar NTT dan salah satu calon legislatif Nomor urut 4 partai Demokrat Dapil 1 Kabupaten Nunukan.

Yoseph Taek Sila usai acara saat ditemui mengatakan dalam rangka syukuran kepada Tuhan bahwa segala sesuatu yang kami lakukan sejak awal dengan melengkapi berkas pendaftaran menjadi calon anggota DPRD Kabupaten Nunukan hingga sampai ditetapkan penetapan.

“Dalam rangka syukuran kepada Tuhan bahwa segala sesuatu yang kami lakukan sejak awalnya melengkapi berkas untuk mengikuti calon Anggota DPRD di Kabupaten Nunukan sampai hari ini telah ditetapkan di KPU sehingga kami berniat untuk bersyukur, lanjutnya meskipun belum sampai hari Hnya kami tetap bersyukur kepada yang maha kuasa karena segala sesuatu akan berhasil ketika kita selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa”

Pria asal NTT itu yang sejak tahun 1993 telah menginjakkan kakinya di Kabupaten Nunukan itu menambahkan jika ia maju sebagai perwakilan Keluarga besar NTT Kabupaten Nunukan.

“saya mewakili Keluarga besar NTT dan Gereja Katholik Nunukan, niat saya maju tentu tak lain ingin menjembatani aspirasi masyarakat Kabupaten Nunukan, agar keinginan maupun keluh kesah mereka dapat tersampaikan serta terpenuhi,” Jelas Yoseph.

Yoseph Taek Sila yang akrab disapa warga NTT Yoseph Ojek itu awalnya adalah seorang tukang Bangunan yang mengadu nasib dikabupaten Nunukan pada tahun 1993, Kemudian 6 bulan ia bekerja di Malaysia dan kembali di Kabupaten Nunukan, Pada tahun 1996 Yoseph mengubah profesi menjadi tukang Ojek, ia bergabung di pangkalan ojek Murni. Pada saat itu ia mulai dikenal dan mendapat panggilan Yoseph Ojek hingga saat ini. Kemudian ia bergabung di Dinas Sosial sebagai pendamping untuk membantu masyarakat.

Pada tahun 2016 Berkat kepercayaan masyarakat, Ia pun terpilih sebagai ketua RT.05 di dilingkungannya Jl.KH Agus Salim (Kampung Jawa) Kelurahan Nunukan Tengah hingga saat ini.

Dengan Niat dan Tekad serta dukungan keluarga besar NTT, Yoseph pun berharap, masyarakat dapat memberi kesempatan untuk duduk di kursi DPRD Kabupaten Nunukan lewat dukungan suara saat pemilihan nanti.

“Tanpa usaha dan dukungan masyarakat tentu kami juga tak bisa mendapat yang diinginkan, ” ujar Yoseph.

Penulis: OV

Hantu Pocong Ditangkap Polisi, Ternyata Bocah Iseng

Berandankrinews.com, Nunukan (kaltara)- Tim PUMA III Polsek Kota Nunukan mengamankan 12 orang anak yang selalu menakuti masyarakat yang melintas dengan sepeda motor di jl.Tanah merah kelurahan Nunukan Utara. Anak-anak tersebut mengunakan kostum Pocong. Minggu (4/11) sekitar pukul 01.00

Sebelum diamankan Tim PUMA III dikejutkan dengan penampakan sosok pocong yang melompat-lompat di jl. Tanah Merah yang tidak ada lampu penerangan jalan. Tim pun mendekati pocong tersebut dan ternyata terlihat sekelompok anak-anak yang langsung melarikan diri. Tim PUMA langsung mengejar anak-anak yang mencoba melarikan diri.

Tim PUMA III saat mengamankan anak-anak

Tim berhasil mengamankan 12 anak, 4 diantaranya yang berperan mengunakan kostum pocong yakni Supriadi Ala Topan, Yusran, Rifal dan Putra Ramadhan.

Tim PUMA III mengaman 7 unit kendaraan roda dua , kostum pocong yang digunakan.

Tim pun mengiring ke 12 anak tersebut ke Polsek Kota Nunukan untuk diberikan pengarahan.

Kasubag Humas Polres Nunukan M. Karyadi mengatakan kegiatan mereka tersebut dianggapnya hanya sebuah permainan namun membahayakan pengendara yang melintas dijalan tersebut.

Pihaknya juga akan memanggil orang tua dari anak-anak tersebut untuk diberikan pembinaan.

 

“kita akan panggil orang tua dari anak-anak tersebut untuk diberikan pembinaan agar lebih protect terhadap anaknya atau keluarga mereka,” jelas Karyadi.

7 unit kendaraan roda dua yang berhasil diamankan diserahkan kepada Satlantas polres Nunukan untuk dilakukan penindakan.

Penulis : Rusli Elbols
Dokumentasi : Humas polres Nunukan

Acara Malam Kenal Pamit Kapolres Berlangsung Khidmat

Berandankrinews.com, Nunukan(Kaltara)-Acara Malam Kenal Pamit Kapolres Nunukan, Sabtu (3 November 2018) Malam, Berlangsung khidmat, Acara Malam Kenal Pamit yang dilaksanakan di gedung Akbar Ali, Jl. Fatahillah Nunukan, Kaltara dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Nunukan, para pengusaha Nunukan, para Pejabat penting di Lingkungan Pemkab Nunukan serta Tokoh masyarakat.

Dalam Acara itu AKBP Jepri Yuniardi, SIK resmi digantikan oleh Kapolres baru, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH.

AKBP Jepri Yuniardi, SIK didampingi Istri saat memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Jepri menyampaikan permohonan maaf jika selama bertugas di Kabupaten Nunukan meninggalkan kesan yang kurang berkenan di hati masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolres selama bertugas di Kabupaten Nunukan. kepada seluruh para pejabat, karena membantu polres Nunukan.

“Terima kasih untuk seluruh Masyarakat Nunukan, terutama Bupati Nunukan dan rekan-rekan,bersama-sama kami disini untuk mendukung dan mensukseskan pembangunan dikabupaten Nunukan sehingga bisa berjalan lancar hingga saat ini,” Kata Jepri.

Ia mengatakan tidak ada pesan yang dapat disampaikan namun satu kesan yang baik yang ia sampaikan.

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, Mantan Kapolres AKBP Jepri Yuniardi, Danlanal Nunukan, Dandim, serta Dansatgas

“suatu kesan yang sangat baik dan indah, saya betah ingin bertahan disini namun sudah tiba saatnya untuk berganti,”ujarnya.

AKBP Jepri Yuniardi didamping Istri pamit dihadapan tamu undangan dan Anggota Polres Nunukan dengn menutup sambutannya dengan 2 pantun.

“Kekota baru naik perahu, pulangnya naik delman, Wahai bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian kesalahan kami mohon dimaafkan. Lanjutnya, matahari terbit dari timur awan terbang memungkini tak ada yang terlihat dari suatu bulu, semoga kita dapat bertemu lagi,” Tutup Sambutannya.

Disisi yang sama Kapolres baru AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH. Mengatakan bersyukur kepada pimpinan Polri karena memberikan kesempatan diberikan kepercayaan menjadi Kapolres dikabupaten Nunukan.

“kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan polri karena memberikan kesempatan kepada kami diberikan kepercayaan menjadi kapolres Nunukan, lanjutnya mungkin menurut kami jauh namun sebagai prajurit siap ditempatkan dimana saja,” kata Teguh.

Teguh yang baru pertama kali menjabat sebagai kapolres, tak ingin ketinggalan untuk berbalas pantun.

“Ayam unggas terbang tinggi, Jatuh tertembak dipohon jambu, kamikan bertugas dikabupaten ini, kami mohon kiranya dapat diterima dengan senang hati.” Ujarnya.

Bupati Kabupaten Nunukan pun turut mengucapkan selamat jalan dan terima kasih atas pengabdian AKBP Jepri Yuniardi, SIK selama bertugas sebagai Kapolres Kabupaten Nunukan. Ia berharap apa yang telah dilakukan oleh Polres dan Pemkab Kabupaten Nunukan dapat bermanfaat. Tak hanya itu, Bupati juga mengucapkan selamat datang dan sukses untuk kapolres yang baru AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH dan Mudah-mudahan dalam bertugas berjalan dengan lancar.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan se kepada AKBP Jepri Yuniardi atas dedikasi dan intergritas dan pengorbanan dalam menjalankan tugas Negara untuk menjamin stabilitas dan keamanan Warga Nunukan,” ucap Asmin Laura Hafid.

Ia juga tidak ketinggalan untuk membalas pantun dengan mantan Kapolres AKBP Jepri Yuniardi.

“Kalau ada sumur diladang, bolehkah kita menumpang mandi, Kalau ada umurku panjang bolehkah kita berjumpa lagi,” ujar Asmin.

Usai menutup sambutannya Bupati Cantik Sekaltara itu mengajak Mantan Kapolres dan Kapolres baru Nunukan bersama Istri untuk bernyanyi bersama.

Foto bersama

Penulis : ov
Dokumentasi : Rusli Elbol