Kapolres Madina Didampingi Ketua Bhayangkari Cab Mandailing Natal Berbagi Takjil Berbuka Puasa

Mandailing Natal – Berandankrinews.com – Bulan suci ramadhan 1440 Hijriah menjadi ladang bagi semua kalangan umat muslim untuk mempertebal iman, meningkatkan ibadah, memperoleh ampunan, menjalankan puasa dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Momentum Ramadan yang penuh hikmah dan berkah ini tidak dilewatkan untuk melaksanakan kegiatan menerbar kebaikan. Seperti yang dilakukan oleh Kapolres Mandailing Natal dan Ibu Bhayangkari beserta Personil pada Sabtu (18/5/19) sore.

Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji, S.Ik, MH didampingi Ketua Bhayangkari Cab Madina Ibu Novi Irsan Sinuhaji, terlihat membagikan Takjil untuk berbuka Puasa kepada para pengendara yang melintas di depan Mapolres Mandailing Natal .

AKBP Irsan Sinuhaji menuturkan bahwa “Polres Mandailing Natal melaksanakan kegiatan berbagi takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat, pengendara kendaraan bermotor.

“Selain membagikan takjil, dalam kegiatan tersebut, Personil juga menyampaikan arahan kepada para pengendara kendaraan bermotor untuk selalu mematuhi peraturan berlalu lintas. Hal tersebut dilaksanakan untuk menciptakan Kamseltibcarlantas serta mengajak seluruh masyarakat Kab. Mandailing Natal untuk menjaga kesucian Bulan Ramadhan 1440 H dalam bingkai persatuan dan kedamaian,” sebut mantan Kapolres Uku Sumatera Selatan Palembang tersebut. (humas)

Ketua DPP Namora Panaluan Situmorang Lumban Nahor Se-Indonesia Tolak Aksi People Power

Sumatera Utara – Berandankrinews.com – Ketua DPP Namora Panaluan Situmorang Lumban Nahor Se-Indonesia Jhonson Situmorang, S.H menyerukan kepada kaum pemuda dan masyarakat untuk menolak gerakan people’s power yang disampaikan pendukung pasangan calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, karena hal itu dinilai bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan dan asas demokrasi Pancasila.

“Dengan adanya isu-isu terkait rencana gerakan people’s power, saya menyatakan menolak tegas dan tidak setuju dengan rencana itu, karena selain rentan terjadi perpecahan, cara-cara ini juga tidak baik,” kata Jhonson Situmorang, S.H, Sabtu (18/05/19).

Jhon juga menegaskan bahwa Indonesia adalah negara berasaskan demokrasi dan berpegang teguh pada UUD 1945, negara kita menjunjung etika, berketuhanan yang Maha Esa dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, segala bentuk yang berkaitan dengan masalah kebangsaan dan keumatan, sudah diatur melalui ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan dimuka hukum kita semuanya sama.

Bila ada hal yang dinilai menyimpang, segala sesuatunya hendak diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku, tidak mesti dengan cara menggerakkan massa. “Jadi, mari kita salurkan aspirasi kita melalui jalur yang sesuai dengan konstitusi, bukan dengan gerakan people power,” tegasnya.

Dijelaskannya lagi, people power itu jelas tidak sesuai dengan asas demorasi di negara kita ini, untuk itu saya meminta semua pihak menahan diri, tidak memperkeruh suasana yang sudah kondusif ini. “Kita hormati keputusan KPU, mari kita tunggu hasil rekapitulasi di KPU, harus kita ketahui bahwa gerakan people power juga akan berpotensi memicu perpecahan bangsa dan antar sesama anak bangsa,” pungkasnya. (Leo/Daris)

GP Ansor: Masyarakat Karo Jangan Terprovokasi Aksi People Power

Tanah Karo – Berandankrinews.com – “Dengan beredarnya isu-isu terkait rencana gerakan masa people power, saya menolak secara tegas dan tidak setuju dengan rencana itu, karena selain rentan terjadi perpecahan, cara-cara ini juga tidak baik,” ungkap Sekertaris Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Karo Jono S. Brahmana S.Sos di Kaban Jahe, Jumat (17/5).

Jono menghimbau kepada kaum muda-mudi dan masyarakat Karo umumnya untuk menolak gerakan people power yang disampaikan para pendukung pasangan calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, karena hal itu dinilai bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan dan asas demokrasi Pancasila.

Ditambahkannya, ” Indonesia adalah negara berasaskan demokrasi dan berpegang teguh pada UUD 1945, negara kita menjunjung etika, berketuhanan yang Maha Esa dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, segala bentuk yang berkaitan dengan masalah kebangsaan dan keumatan, sudah diatur melalui ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan dimuka hukum kita semuanya sama.”

Bila ada hal yang dinilai menyimpang, segala sesuatunya hendak diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku, tidak mesti dengan cara menggerakkan massa. “Jadi, mari kita salurkan aspirasi kita melalui jalur yang sesuai dengan konstitusi, bukan dengan gerakan people power“.

Dijelaskannya lagi, people power itu jelas tidak sesuai dengan asas demorasi di negara kita ini, untuk itu saya meminta semua pihak menahan diri, tidak memperkeruh suasana yang sudah kondusif. “Kita hormati keputusan KPU, mari kita tunggu hasil rekapitulasi di KPU, harus kita ketahui bahwa gerakan people power juga akan berpotensi memicu perpecahan bangsa dan antar sesama anak bangsa,” pungkasnya. (humas)

Jelang Hari Raya Waisak, Polsek Tanjung Duren Patroli Keamanan Vihara

Jakarta – Berandankrinews.com – Menjelang Hari Raya Waisak, personil Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin langsung Kapolsek Tanjung Duren, melaksanakan patroli di Vihara dalam rangka pengamanan hari raya Waisak di Wilayah Polsek Tanjung Duren, Polres Metro Jakarta Barat.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe P. Birana S.Ik mengatakan, bahwa pihaknya all out dalam pengamanan Hari Raya Waisak. Sebab ancaman Kamtibnas bisa terjadi di mana saja. Pihaknya pun belajar dari peristiwa- peristiwa sebelumnya.

“Personel Polsek Tanjung Duren ini all out dalam pengamanan Hari Raya Waisak. Kita tidak ingin adanya ancaman yang terjadi seperti yang beberapa waktu lalu. Ini bentuk antisipasi dan kesiapan kita tentunya, ancaman teroris ini bisa terjadi di mana pun dan kapan pun,” jelas Kompol Lambe, Minggu (19/5/19).

Lambe melanjutkan, setiap vihara khususnya yang berada di wilayah Tanjung Duren, selalu dijaga oleh personilnya. Hal ini agar teman-teman yang melakukan ibadah Waisak selalu aman dan kondusif.

“Masing-masing vihara ada perwira pengendali. Pola terbuka dan tertutup. Jadi seluruh personel dikerahkan,”tandasnya. (humas)

Lima Pelaku Tawuran Diamankan Tim Pemburu Preman

Jakarta – Berandankrinews.com – Lima pelaku tawuran di Jalan arteri Permata Hijau Jakarta Barat, berhasil diamankan Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (19/05/19) pagi.

Pimpinan Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat, Ipda Tamim menyebutkan, mereka diamankan saat kedapatan tengah berkumpul untuk melakukan penyerangan.

“Dari informasi, mereka (pelaku) akan tawuran, kemudian kita langsung bergerak dan mengamankan lima tersangka,” ujar Tamim, Minggu (19/05/19).

Tamim menerangkan, saat itu anggota Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat tengah melaksanakan patroli daerah sekitaran arteri Jalan Panjang Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Setelah mendapat laporan dari masyarakat akan adanya tawuran di lokasi tersebut, tim langsung mengamankan sejumlah tersangka.

Selain mengamankan lima orang pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 1 klip daun ganja, 1 busur 3 anak panah, 1 badik dan 2 unit sepeda motor.

“Selanjutnya kita serahkan kelima pelaku tersebut ke Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat guna pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (humas)