Kaltara Mendapatkan Persetujuan Materi RZWP-3-K Pada Rakerteknas Materi Teknis Muatan Pesisir Perairan

BALI – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Bustan, S.E., M.Si. bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menghadiri Rapat Kerja Teknis Nasional (Rakerteknas) Materi Teknis Muatan Pesisir Perairan (RZWP-3-K) yang digelar di Kabupaten Badung, Bali pada hari Rabu (11/10/2023).

Pada momentum tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut yang dihadiri Direktur Jenderal, Irjen Pol. Drs. Victor gustaf manoppo, M.H. menyerahkan persetujuan teknis Menteri KKP terhadap RZWP-3-K Provinsi Kaltara

Sebagai amanat Undang-Undang hingga diturunkan menjadi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut, materi teknis tersebut akan diintegrasikan dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi.

Didalam Materi Perairan Pesisir/Rencana Tata Ruang berperan penting dalam pembangunan kelautan dan perikanan khususnya dalam perencanaan pemanfaatan ruang dan sumber daya laut untuk kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, Bustan telah memimpin deklarasi materi final RZWP-3-K bersama KKP RI di Kantor Gubernur Kaltara pada Agustus lalu.

Bustan berharap dokumen ini akan menjadi acuan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil secara terpadu dalam rangka mewujudkan tata ruang wilayah yang aman, nyaman dan produktif sehingga memberi dampak positif untuk masyarakat.

Setelah materi teknis mendapatkan persetujuan dari Menteri, dokumen tersebut akan menjadi Perda yang merubah Perda Provinsi Kaltara Nomor 4 Tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018 – 2038.

(dkisp)

Gubernur Kaltara Dorong Transformasi Literasi Melalui Perpustakaan

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs. Zainal A. Palliwang, SH.,M.Hum menghadiri Gemilang Perpustakaan Nasional Tahun 2023 dengan tema Perpustakaan Gemilang, Literasi Melaju, Indonesia Maju, Secara Daring di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu, (11/10) malam.

“Pemerintah Provinsi Kaltara terus mendorong transformasi perpustakaan untuk mendorong perkembangan literasi di Kaltara,”kata Gubernur saat mengikuti agenda tersebut.

Gubernur Berharap, pengelolaan perpustakaan dilakukan lebih baik untuk menjangkau semua kalangan. Kegemaran membaca dan menulis ini perlu didorong untuk meningkatkan wawasan.

Ia mengingatkan, betapa pentingnya perpustakaan dan kegiatan membaca bagi masyarakat. “Dengan membaca kita membuka wawasan dan akan sangat mudah untuk melihat dunia,” terangnya.

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2017 tentang Perpustakaan, menjelaskan bahwa pemerintah wajib memberikan penghargaan kepada setiap orang yang berjasa Menyimpan, Merawat dan Melestarikan Naskah Kuno.

Serta memberikan penghargaan gerakan pembudayaan kegemaran membaca kepada masyarakat baik Perseorangan, Kelompok, dan/atau Lembaga yang telah berhasil meningkatkan minat baca, dan kebiasaan kegemaran membaca di masyarakat melalui pendayagunaan perpustakaan.

Kegiatan ini sekaligus memberikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka atau apresiasi tertinggi Pemerintah dalam peningkatan literasi dan kegemaran membaca.

Penghargaan dibagi menjadi delapan kategori Nugra Jasa Dharma, diantaranya kategori Pejabat Publik, Masyarakat, Pegiat Literasi, Media Massa, Jurnalis, Pelestari Naskah Kuno, Buku (Pustaka) Terbaik, dan Lifetime Achievement.

“Literasi adalah kedalaman pemikiran seseorang yang dapat digunakan untuk memenangkan persaingan global,”bebernya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bunda Literasi Kalimantan Utara, Hj. Rachmawati Zainal., SH, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltara, Ir. Yosua Batara Payangan, S.T.

(dkisp)

Paparkan Rencana Pembangunan Kantor UPT BKN di Tanjung Selor

DENPASAR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah menghibahkan lahan seluas 1,5 hektare untuk pembangunan Kantor UPT Badan Kepegawaian Negara yang berlokasi di Tanjung Selor.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kaltara Andi Amriampa pada agenda Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BKN 2025-2029 yang digelar di Aula Kanreg X Denpasar Bali, Rabu (11/10).

Menurut Andi Amriampa, pembangunan Kantor UPT BKN dipandang sangat penting untuk menjalankan fungsi Pembinaan dan Pengawasan Kepegawaian bagi seluruh ASN di wilayah Kalimantan Utara. “Bahkan bisa menjangkau Kabupaten Berau Kalimantan Timur yang jaraknya lebih dekat ke Kaltara,”kata Andi Amriampa.

Untuk diketahui, dalam FGD tersebut, BKD Kaltara ditunjuk oleh BKN sebagai perwakilan BKD Provinsi Wilayah Kanreg VIII yang meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.

FGD penyusunan Renstra BKN ini dibuka oleh Sekretaris Utama BKN Hj. Imas Sukmariah, S.Sos, M.AP. dan dilanjutkan oleh Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ. sebagai Ketua Tim dari Universitas Indonesia. Prof Eko Prasojo juga kita kenal sebagai Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional.

“Dalam FGD itu, dihadiri oleh perwakilan BKD dan BKPSDM wilayah tengah dalam wilayah kerja Kanreg VIII Banjarmasin, Kanreg X Denpasar dan Kanreg V Jakarta,”kata Andi Amriampa.

Dalam forum pendapat BKD Kaltara menyampaikan kondisi umum Provinsi Kalimantan Utara dalam Implementasi Manajemen ASN. dengan penekanan pada Digitalisasi Manajemen ASN, Reformasi Birokrasi, Peningkatan Indeks Profesional ASN, NSPK (Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria) dan Tantangan Merit Sistem. Hal ini disampaikan sebagai input penyusunan Renstra BKN Tahun 2025 – 2029 mendatang.

(dkisp)

 

Pemprov Kaltara Beri Pembekalan Perpajakan Bagi Pelaku Usaha

TANJUNG SELOR – Gubernur Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H.,M.Hum membuka kegiatan Sinergitas Pemerintah Daerah Serta Pelaku Usaha Dalam Rangka Optimalisasi Penerimaan Penerimaan Pajak Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Kegiatan yang diinisiasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara ini mengenai sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 22 Tahun 2021 dan membina hubungan baik antara pemerintah dan para pelaku usaha yang berada di wilayah Kaltara.

Gubernur mengapresiasi agenda ini, yang merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan penerimaan pajak daerah. Oleh karena itu, ia berharap adanya kesamaan persepsi dan sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha mengoptimalisasi penerimaan pajak di Kaltara.

Ia mengatakan, lahirnya Pergub Nomor 22 Tahun 2021 setelah ia menjabat sebagai Gubernur Kaltara. Di mana terdapat sejumlah perusahaan dan kendaraan yang beroperasi di Kaltara membayar pajaknya di luar Kaltara karena tidak mendaftar pajak (NPWP,red) di Kaltara.

“Jadi yang untung daerah lain, karena NPWP nya tidak di Kaltara,” katanya, Kamis (12/10).

Ia menjelaskan salah satu sumber PAD Kaltara adalah dari DBH. Lebih lanjut ia menjelaskan, DBH tersebut diperoleh berdasarkan persentase atas pendapatan tertentu dalam APBN, yakni atas pendapatan PPH pasal 21 serta PPH pasal 25 dan PPH pasal 29 wajib pajak orang pribadi dalam negeri yang dipungut oleh pemerintah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Angka ini meningkat sebesar 4,48 persen jika dibandingkan dengan alokasi DBH 2021 sebesar Rp20.528.987.000. Alhamdulillah, pada tahun 2023 ini, alokasi DBH pajak yang diterima Kalimantan Utara meningkat 10,71 persen, yakni sebesar Rp23.747.282.000,” pungkasnya.

(dkisp)

Gubernur Hadiri Upacara Perayaan Hari Jadi Bulungan

TANJUNG SELOR – Bertempat di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum bersama Ketua TP PKK Hj. Rachmawati Zainal hadiri Upacara dalam rangka perayaan Hari Jadi ke-233 Kota Tanjung Selor dan ke-63 Kabupaten Bulungan, pada kamis (12/10) pagi.

Turut hadir dalam upacara ini Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd beserta istri, Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala beserta istri, Kapolda Kaltara Irjen (Pol.) Daniel Adityajaya beserta istri, Komandan Resor Militer (DANREM) 092/Mhl Brigjen TNI Ari Estefanus dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) serta tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Bulungan.

Dibawah terik sinar matahari pagi, acara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Bupati Bulungan Syarwani dan disaksikan para tamu undangan serta peserta upacara.

Kali ini para peserta serta tamu undangan yang hadir dalam upacara ini diwajibkan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing sebagai bentuk kebanggaan dengan budaya daerah.

Perayaan Hari Jadi tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bulungan mengusung tema “Membangun SDM yang Unggul Menuju Bulungan Bisa, Maju dan Sejahtera” sebagai tema utama, dengan harapan dengan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Bulungan semakin maju dan sejahtera.

Setelah rangkaian upacara selesai, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para praktisi seni dan budaya, baik individu maupun grup/kelompok yang berkontribusi untuk Kabupaten Bulungan.

Juga kepada para pemenang lomba inovasi, serta kepada para pemuda-pemuda teladan daerah yang berprestasi di berbagai bidang. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur, Kapolda, Bupati serta Forkopimda dan tamu undangan yang hadir.

Lalu diakhir rangkaian ini ditutup dengan pemotongan tumpeng dan nasi rosul serta tari massal.

(dkisp)