Peringati HKN di RSUD Nunukan, Bupati Laura berikan Bingkisan Sembako Kepada Pasien

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid berikan bingkisan berupa sembako kepada para pasien yang berada di RSUD Nunukan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Kesehatan Nasional ke 60 Tahun. Selasa 12 November 2024.

Terlihat Bupati Laura menyapa para pasien, menanyakan kondisi yang sekaligus memberikan secara langsung bantuan berupa sembako.

“Bagaimana kondisinya om, lagi sakit apa, ini ada sedikit bantuan berupa sembako, jangan dinilai dari banyak ya, semoga lekas sembuh,” Ucap Bupati Laura yang menghampiri para pasien.

Sebelumnya, Bupati Laura membacakan Sambutan Menteri Kesehatan Budi G Sadikin pada saat menjadi Irup pada pelaksanaan upacara peringatan hari Kesehatan Nasional yang dilaksakan di halaman RSUD Nunukan, dalam sambutannya, Bupati Laura mengatakan syarat utama untuk mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa Indonesia, yaitu manusia Indonesia yang sehat dan cerdas. hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. karenanya, tema hari kesehatan nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mutlak harus menjadi semangat bersama.

Lanjut disampaikan, pasca disahkannya undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan rencana induk bidang kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh Indonesia.

“Pesan saya, RIBK harus diacu oleh pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya.

Pemerintah pusat tidak mampu melakukannya sendiri. hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju yang lebih baik.”

Lanjutnya lagi, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.
sebagai program prioritas kabinet merah putih, Bapak Presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu:

1). pemeriksaan kesehatan gratis,
2). penurunan kasus TB, dan
3). pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

“Saya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah pemerintah tersebut.” Lanjutnya.

Tidak lupa Bupati Laura menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan indonesia. Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan, LSM, Swasta, Media, Profesional, Akademisi, dsn seluruh pegawai dan pejabat pemerintahan di pusat dan daerah, serta tak lupa para kader, terima kasih untuk terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai.

” Saya ajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi indonesia emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya.” Jelasnya.

Usai memimpin upacara, Bupati Laura menerima penghargaan UHC Award dari BPJS atas pencapaian kepesertaan BPJS warga Kabupaten Nunukan Sebesar 95 Persen.

Bupati Laura juga memberikan beberapa penghargaan antara lain, Penyerahan penghargaan kepada dr. Hj. Irmawati, Sp.M., M. Kes sebagai dokter teladan terbaik 1 tingkat nasional Tahun 2024.Kemudian Bupati Laura juga menyerahkan penghargaan kepada tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kecamatan, Desa, Posyandu dan Lembaga, Mitra CSR yang berpartisipasi aktif, berinovasi dan memberikan inspirasi dalam konvergensi percepatan penurunan stunting sehingga memberikan hasil yang signifikan di Kabupaten Nunukan dari 30,05 Persen pada Tahun 2022 memjadi 15,7 Persen pada tahun 2023, dan sampai September 2024 mencapai 13,4 Persen.

(PROKOMPIM)

 

Pastikan Program MBG Berjalan Lancar, Pjs Gubernur Kunjungi Kemendagri

JAKARTA – Mengingat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai pada 2 Januari 2025 mendatang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus mematangkan persiapan dalam rangka mendukung program Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sebagaimana disampaikan Pjs Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong saat rapat koordinasi bersama Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horas Maurist di Gedung H lantai 8 Kemendagri, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Fokus dalam rapat ini membahas terkait persiapan hingga uji coba MBG yang telah terlaksana di beberapa daerah di Kaltara dan kendala serta solusi untuk pemecahannya.

“Saat ini di Kaltara sudah terlaksana sosialisasi maupun uji coba MBG dibeberapa daerah seperti Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan juga Kota Tarakan di mana semuanya berjalan dengan lancar,” ujar Togap.

Menurutnya, setiap daerah khususnya di Kaltara memiliki tantangan yang berbeda-beda di mana harga bahan pokok yang beragam sehingga mempengaruhi anggara per paketnya di mana sebelumnya Kemenko Bidang perekonomian, Airlangga Hartarto menaruh nominal Rp 15.000 sebagai anggaran MBG per satu orang anak.

“Seperti di Malinau, harga susu disana berbeda dengan di Tarakan tetapi harga bahan pangan seperti sayur-sayuran cenderung lebih murah maka yang logis untuk di Kaltara perpake MBG ialah kisaran harga Rp 20.000,” bebernya.

Menanggapai hal tersebut, Horas menekankan poin penting dalam menyukseskan program ini adalah ketersediaan anggaran yang cukup. Ia menyarankan agar pemerintah daerah dapat menggali potensi sumber dana seperti bantuan keuangan provinsi, corporate social responsibility (CSR) perusahaan, ataupun pinjaman lunak dari BPR dan BPD, untuk menutupi kekurangan anggaran MBG.

“Carikan sumber dana bantuan keuangan dari Provinsi, mungkin diprioritaskan bantuan keuangan provinsi itu diprioritaskan untuk daerah-daerah 3T,” sarannya.

Tak hanya terkait sumber dana, Horas mengingatkan pentingnya mempersiapkan regulasi yang matang dan pengawasan yang ketat agar program yang menjadi salah satu program unggulan 100 hari pertama Presiden Prabowo berjalan sesuai rencana.

“Dengan waktu yang tidak lama harus jelas siapa yang bertanggungjawab dan pertanggungjawaban dana tersebut,” pungkasnya.

(dkisp)

Literasi Digital Jadi Strategi Bangkitkan Budaya Membaca Gen Z di Kaltara

TANJUNG SELOR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggencarkan upaya mendorong minat baca di kalangan Generasi Z (Gen Z) sebagai bagian dari persiapan menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Melalui pendekatan literasi digital, DPK Kaltara berharap budaya membaca dapat lebih berkembang di era digital ini.
Kepala DPK Kaltara, Ilham Zain, melalui Kabid Pengembangan Perpustakaan, H. Suwarsono, mengungkapkan bahwa minat baca Gen Z saat ini masih rendah. Berdasarkan data UNESCO pada 2023, indeks literasi Indonesia hanya mencapai 0,001 persen, yang berarti hanya satu dari seribu orang yang memiliki minat baca tinggi. “Ini tantangan besar bagi kita, khususnya dalam menghadapi Gen Z yang lebih akrab dengan dunia digital. Kebanyakan dari mereka lebih memilih teknologi sebagai alat komunikasi dan hiburan,” ujar Suwarsono, Jumat (1/11).
Suwarsono menambahkan, kunci untuk menarik minat Gen Z dalam membaca adalah dengan menyajikan informasi yang dikemas secara menarik. “Gen Z biasanya hanya membaca sepintas saja, kecuali konten tersebut mampu menarik perhatian mereka,” jelasnya.
Dalam mengatasi rendahnya literasi ini, DPK Kaltara telah menerapkan berbagai strategi, termasuk pengembangan layanan Perpustakaan Keliling (Pusling) dan perpustakaan digital. Salah satu bentuk literasi digital yang ditawarkan adalah aplikasi “iKaltara” yang tersedia di platform Android. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengakses koleksi buku digital di perangkat mereka kapan saja selama terkoneksi dengan internet. “Kami terus berupaya menambah koleksi perpustakaan, baik cetak maupun digital. Pengembangan perpustakaan digital ini menjadi prioritas kami agar bisa menjangkau lebih banyak pembaca, terutama di kalangan Gen Z,” terang Suwarsono.
Selain itu, DPK Kaltara juga mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan minat baca, seperti bedah buku dan lomba literasi. Suwarsono menegaskan bahwa promosi literasi perlu dilakukan secara berulang dan konsisten untuk menarik perhatian generasi muda. “Intinya, semua program ini bertujuan untuk membangkitkan minat membaca, khususnya di kalangan Gen Z. Kami optimistis dengan upaya bersama, budaya membaca di Kaltara dapat berkembang lebih baik,” pungkasnya.

(dkisp)

Suarakan soal Infrastruktur, Masyarakat Betayau akan Menangkan ZIAP

TANA TIDUNG – Masyarakat Betayau, Kabupaten Tana Tidung (KTT) kompakan dalam menangkan pasangan Zainal-Ingkong Ala (ZIAP) demi keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Utara (Kaltara) khususnya di KTT.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu tetua adat Belusu, Mawar saat menghadiri Sosialisasi Pasangan ZIAP di Betayau, KTT pada Sabtu 2 November 2024. Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan masyarakat Betayau akan memenangkan ZIAP pada pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara 2024.

Ia pun menitipkan pesan kepada Cagub Kaltara, Zainal Arifin Paliwang agar bisa lebih memperhatikan masyarakat Betayau. Ia berharap infrastruktur khususnya terkait pemekaran desa.

“Pemekaran desa banyak keluhannya karena kami berada di wilayah perusahaan, tolong diperhatikan desa ini,” ujarnya, Sabtu (2/11/2024).

Ia pun merasa bersyukur Zainal Arifin Paliwang dapat turun langsung ke desa untuk memelihat kondisi masyarakat. Oleh karena itu, ia mewakili masyarakat Betayau akan fokus memenangkan ZIAP agar pembangunan infrastruktur di Betayau bisa terus dilanjutkan.

“Untuk itu kami akan fokus mendukung dan memenangkan ZIAP kembali di periode ini,” ujarnya.

“Semua masyarakat betayau mendukung nomor 2, semua akses semua kebutuhan kita akan masyarakat disini bisa dibantu oleh pak gubernur kita,” tandasnya.

Terkait hal tersebut, Zainal Arifin Paliwang langsung menjawab apa yang menjadi persoalan masyarakat setempat. Ia menuturkan permasalahan pemekaran wilayah dan pembebasan lahan yang berstatus Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan di Betayau akan segera dilakukan olehnya jika terpilih kembali.

“Insyaallah setelah ini lahan di Desa Maning juga akan kita bantu bebaskan juga dari perusahaan. Kalau lahannya dianggurkan maka saya akan berjuang untuk dilepaskan HGU-nya,” tegasnya.

“Konektifitas antar wilayah yang akan saya prioritaskan di masa jabatan saya nanti. Saya hadir di Kaltara hanya betul-betul untuk Kaltara ini,” pungkasnya

(adv/#*)

Ribuan Masyarakat Malinau Optimis ZIAP Jadi Pemimpin Kaltara

MALINAU – Dukung Pasang Calon (Paslon) Zainal-Ingkong Ala Pilihanku (ZIAP), ribuan masyarakat Malinau tumpah ruah menghadiri kampanye ZIAP di Malinau pada 2 November 2024 malam.

Kurang lebih sekitar 2.000-an lebih massa hadir pada kegiatan tersebut untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara 2024.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Relawan ZIAP Malinau, Robinson. Ia mengungkapkan panitia hanya menyediakan 1.800-an kursi untuk massa yang akan hadir. Namun saat kegiatan dilaksanakan terdapat 2.000-an bahkan lebih masyarakat yang hadir.

“Saya tidak menyangka kalau yang datang ini sampai sebanyak ini sampai ribuan massanya karena dari panitia kami sendiri menyiapkan kursi itu hanya 1.800-an dan ternyata yang datang itu melebihi itu. Kami sangat bersyukur bahwa antusias masyarakat untuk mendukung siapa itu besar,” ujarnya, Sabtu (2/11/2024).

Ia pun berharap antusias masyarakat tetap terjaga hingga pemilihan dilaksanakan. Selain itu, ia meminta masyarakat yang hadir mempertahankan suaranya untuk mendukung ZIAP menjadi pemimpin Kaltara di periode berikutnya.

“Harapan kami ke depannya antusias masyarakat ini tidak berkurang bahkan bisa memenangkan ZIAP di Pilkada tanggal 27 November nanti. Oleh karena itu untuk masyarakat Malinau agar tidak lupa untuk memilih pasangan ZIAP untuk menjadi gubernur Utara,” terangnya.

Terkait hal tersebut, Cagub Kaltara nomor urut 2, Zainal Arifin Paliwang mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan ribuan masyarakat yang membanjiri tempat kegiatan berlangsung. Bahkan ia sendiri tidak menyangka massa yang hadir sebanyak itu.

Zainal Arifin Paliwang juga yakin di Kabupaten Malinau akan tumpah ruah memenangkan Zainal-Ingkong Ala untuk tinggal melanjutkan roda untuk membangun Kaltara.

“Kalau di Malinau menang 70 persen, kita yakin kita adalah pemenangnya,” pungkasnya.

(adv/#*)