Kepala Dinas DPMD Soppeng Harap Desa Sering Secepatnya Menyusun RPJMD

Soppeng (Sul-Sel), Berandankrinews.com Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Andi Agus Nongki, S.IP, M.Si yang di wakili oleh Kepala Seksi Penataan Desa, kerja sama antar Desa dan pengembangan kekayaan Desa A. Irwansyah, SE menghadiri Musyawarah Rencana pembangunan Desa Sering.

Selama satu periode jabatan dengan agenda penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD) oleh tim penyusun berdasarkan tahapannya yang di laksanakan di Aula Kantor Desa Sering Kecamatan Donri-Donri pada senin (11/3/19) Siang kemarin.

Musyawarah yang di hadiri Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Soppeng, Ketua LPMD Desa Sering, Ketua BPD dan anggota, Para Kepala Dusun, RT/RW se Desa Sering , Babinkantibmas, tokoh Masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para organisasi perangkat daerah.

Kepala Desa Sering terpilih harus menuju tantangan baru. Pertama, sebelum menginjak 3 bulan terpilih, Kepala Desa harus sudah rampung menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), hal ini tertuang dalam Pasal 79 UU No. 6 tentang Desa Tahun 2014.

Berkaitan hal tersebut diatas merupakan sebagai dasar penyusunan RPJM Desa Sering Kecamatan Donri-Donri dalam satu masa jabatan periode 2019 -2024 yang di laksanakan oleh tim penyusun dan pemerintah Desa dengan melibatkan seluruh stakeholder berdasarkan tahapan-tahapannya.

Dalam musyawarah tersebut, Kepala Desa Sering Muhammad Tang, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, Saya selaku Pemerintah Desa Sering mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder khususnya tim penyusun RPJM Desa, sehingga penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan dan mengharapkan masukan dari semua pihak agar pelaksanaan pembangunan di desa sering dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan.

Di tempat yang sama A. Irwansyah mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menguraikan tentang perencanaan pembangunan Desa dengan menjelaskan bahwa “RPJMDes adalah rencana kegiatan pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 tahun yang memuat visi dan misi Kepala Desa yang berisi tentang Rencana penyelenggaraan pemerintah Desa , Pelaksanaan Pembangunan Desa , Pembinaan Kemasyarakatan ,Pemberdayaan masyarakat dan arah Kebijakan pembangunan Desa.

“Diharapkan Dana Desa dan ADD dapat digunakan sesuai kebutuhan masyarakat juga harus sesuai dengan mekanisme yang ada serta diharapkan tidak hanya terfokus pada infrastruktur tetapi juga dapat digunakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM),” tegas Irwansyah

usai memberikan arahan di lanjutkan dengan pembahasan dan penetapan hasil musyawarah yang di akhiri dengan penanda tanganan kesepakatan oleh Kepala Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa dan unsur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Sering. (Herwan).

Pembangunan Mencapai 80 Persen, Satgas TMMD Genjot Pembangunan Pondasi Jalan

Bone, Berandankrinewsml.com – pelaksanaan kegiatan TMMD ke-104 Tahun 2019 di wilayah Kabupaten Bone masih terus berlanjut dan menargetkan beberapa pembangunan akses infrastruktur yang sebagian telah mencapai 80℅.

Dalam lanjutan kegiatan tersebut terdapat beberapa sasaran yang masih di kerjakan yakni pembuatan jalan dan pondasi jalan, Saat ini anggota Kodim 1407/Bone yang tergabung dalam satgas TMMD terlihat sedang membuat bahan campuran semen untuk melanjutkan pembuatan pondasi kanan dan kiri jalan.

Semangat keinginan serta tanggung jawab yang muncul dari dalam hati para anggota Satgas TMMD yang mempunyai motivasi tinggi untuk membantu masyarakat membangun infrastruktur di pelosok desa.

“Bennu (70) Salah satu warga Desa Lallatang kepada awak media menuturkan bahwa dirinya dan warga lain sangat berterima kasih atas kehadiran program TMMD di Desa mereka.

“Terimakasih kami ucapkan kepada bapak-bapak TNI yang telah melaksanakan program TMMD di desa kami, karena sebagian akses jalan kami sudah dapat dimanfaatkan hasilnya dengan baik walaupun belum selesai semua,” tutur Bennu, Selasa (12/03/2019).

Program kegiatan TMMD yang dilaksanakan oleh TNI bertujuan untuk membantu membangun beberapa akses di desa yakni, infrastruktur dan pertumbuhan perekonomian serta kelancaran aktivitas warga di berbagai bidang untuk kesejahteraan masyarakat pedesaan. (Irwan N Raju)

Terima Kasih Kodim 1407/Bone, Telah Membangun Jalan dan Jembatan Untuk Desa Lallatang

Bone, Berandankrinews.com–Salah satu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1407/Bone dalam membangun jalan Desa sepanjang 2.000 meter yang berada di Desa Lallatang, Kecamatan Duaboccoe Kabupaten Bone, Sulsel yang kini sedang dilakukan perataan tanah untuk selanjutnya akan dilakukan pengerasan, Selasa (12/3/2019).

Dalam mensukseskan TMMD Kali ini, tampak dari peran serta masyarakat turun langsung membantu personil TNI untuk meratakan tanah, serta bantuan lain dalam bentuk makanan maupun minuman yang juga mereka berikan.

Sukardi (50) Warga Desa Lallatang yang terlibat langsung dalam TMMD mengatakan, Begitu giat dan semangatnya anggota Satgas TMMD bersama masyarakat saling bergotong royong. Karena jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, karena fungsi jalan tersebut yang sering digunakan masyarakat untuk keperluan sehari hari, karena selama ini jalan becek dan licin kalau hujan.

“Masyarakat sangat bersyukur! berkat adanya program TMMD, jalan yang menjadi impian warga dapat segera terwujud, tutur Sukardi sebagai tokoh masysarakat Desa Lallatang,” Ujarnya.(Irwan N Raju)

Musdes Penyusunan APBDes Tanjung Aru Tahun 2019, Sekaligus Laporan Pertanggungjawaban Kades Tanjung Aru

Nunukan, Berandankrinews.com–Desa Tanjung Aru melaksanakan Musyawarah Desa tentang Penyusunan anggaran dan belanja desa (APBDes) 2019 sekaligus melaporkan pertanggungjawaban masa akhir Kepala Desa Tanjung Aru tahun 2013-2019.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Tanjung Aru Jl. Pangeran Dipenorogo RT. 04 Dusun Pantai Indah, Sebatik Timur, Senin (11/3/19).

Dalam kesematan itu Camat Sebatik Timur Wahyudin, S. Sos yang diwakilkan oleh Suharto Dick, S. Kom menyampaikan bahwa, Terkait verifikasi dan evaluasi APBDes dimana kewenangannya telah dilimpahkan ke Pemerintah Kecamatan. Untuk kita ketahui bersama bahwa di Provinsi Kaltara, kabupaten yang telah melimpahkan kewenangannya ke Pemerintah Kecamatan terkait evaluasi APBDes adalah Kabupaten Nunukan, sedangkan Kabupaten Malinau, Bulungan dan KTT kewenangan verifikasi dan evaluasi APBDes masih ditangani DPMD Kabupaten.

Diharapkan dengan adanya kewenangan yang telah dilimpahkan ke kecamatan proses pencarian Dana Desa nanti bisa lebih cepat, Tutur Suharto Dick.

Dia menamahkan, Terkait dengan akan berakhirnya masa jabatan Kades Tanjung Aru, Pemerintah Kecamatan telah menyampaikan kepada Bupati Nunukan melalui DPMD Kabupaten Nunukan untuk calon Pj. Kades Tanjung Aru.

Dia juga berharap Rancangan Perdes APBDes Tanjung Aru tahun 2019 segera diselesaikan sehingga bisa diajukan ke Kecamatan untuk dilakukan verifikasi dan evaluasi, dimana sesuai Permendagri No. 20 Tahun 2018 Tim Evaluasi diberi waktu 20 hari untuk melakukan verifikasi dan evaluasi sebelum Rancangan Perdes APBDes tersebut diserahkan kembali kepada Ketua BPD dan Pemerintah Desa untuk ditetapkan menjadi Perdes APBDES.

“Untuk kita ketahui juga bahwa pencairan Dana Desa baru bisa disetujui apabila Perdes APBDes telah ditetapkan, jadi bagi desa yang lambat menetapkan Perdes APBDES nya maka akan lambat juga pencairan Dana Desa nya,”Jelas Suharto.

Sekedar mengingatkan bahwa, terkait penyertaan modal desa dalam BUMDes sesuai dengan aturan baru sekarang sangat ketat dimana untuk penyertaan modal ke BUMDes harus memiliki Analisis Kelayakan terkait penyertaan modal tersebut, Ungkap Suharto menutup Sambutannya dan membuka Secara resmi Musyawarah Desa Penyusunan Anggaran & Belanja Desa dengan resmi.

Sementara itu Kepala Desa Tanjung Aru H. Palani yang hari ini masa baktinya mengatakan bahwa, penyusunan anggaran dan belanja desa dan pertanggungjawaban selama saya menjabat sebagai Kades Tanjung Aru. Keaktifan saya tinggal hari ini, karena hari ini masa tugas saya sebagai Kades berakhir. Untuk itu saya mohon maaf jika selama menjabat sebagai Kepala desa ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan, mohon kiranya dimaafkan.

Tambahnya, Terkait tidak lama lagi akan dilaksanakan Pemilu dan Pilpres maka mari kita jaga desa kita untuk tetap kondusif.

“Kita harap kedepan Desa Tanjung Aru lebih maju lagi dan kita bisa tingkatkan lagi kerjasama yang selama ini sudah berjalan dengan baik,” tutup H Palani.

Adapun Dokumen Laporan Pertanggungjawaban Yang diserahkan Kepala Desa Tanjung Aru kepada Ketua BPD Tanjung Aru,
1.Laporan Pertanggungjawaban Masa Akhir Kepala Desa Tanjung Aru Periode Tahun 2013-2019.
2.Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) Tahun 2018.
3.Laporan Keterangan Penyelenggaran Pemerintah Desa Akhir Tahun Anggaran 2018.
4.Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Desa (IPPD)
5.Perdes Tanjung Aru Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDES Tahun Anggaran 2018.
Selanjutnya dokumen tersebut akan diserahkan ke Pemerintah Kecamatan untuk disampaikan kepada Bupati Nunukan.

Turut hadir dalam Musyawarah Desa, Ketua BPD Tanjung Aru Saharuddin, Sekdes Tanjung aru Hasrul Santoso, Babinsa Peltu Suwondo, Pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan Sebatik Timur Jumadil, S. Pd, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Kecamatan Sebatik Timur
Romansyah, ST, Para Kepala dusun dan Ketua RT Desa Tanjung Aru, Anggota BPD Tanjung Aru
Serta Masyarakat Desa Tanjung Aru

Diketahu Di Kecamatan Sebatik Timur ada dua kepala desa yang berakhir masa jabatannya sejak hari ini pertanggal 11 Maret 2019 yakni Kades Tanjung Aru dan Kades Sungai Nyamuk. Adapun rencana pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban Masa Akhir Kepala Desa Sungai Nyamuk Periode Tahun 2013-2019 akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2019. (Dhian)

Tiga Desa di Sebatik Migrasi Ke Satelit Telkom 4 Merah Putih

Nunukan, Berandankrinews.com–Satelit Telkom 4 merah putih akan dirasakan di tiga Desa Sebatik yaitu Desa Liang Bunyu, Desa Sei Nyamuk dan Desa Sei Pancang.
tiga desa yang akan merasakan sensasi kecepatan internet yang mencapai 100gbps, dengan melakukan migrasi satelit dari satelit avstar 9 Jepang ke Satelit telkom 4 merah putih, yang sejak senin hingga saat ini masih dalam tahap pemindahan.

Dengan teknisi dari telkomsat yang didatangkan langsung dari Balikpapan, Kaltim untuk menganti moden terbaru untuk satelit merah putih yang merupakan satelit milik indonesia.

Dengan modem newtec type mdm3100 satelit adalah modem terbaru yang digunakan untuk mengantikan modem comtech type cdm570L.

Dari hasil tinjauan, satelit telkom 4 merah putih, sistem download dapat mencapai 5 mbps dengan program DBT Desa Broadband terpadu. Sementara hanya ada 4 desa yang mengunakan visat yang nantinya juga akan mengunakan modem Newtec type mdm 3100, Kata Ibnu teknisi telkomsat.

Sementara Arifudin selaku Pandu Desa Sungai Nyamuk mengisahkan pahit manisnya selama mengikuti tim teknisi untuk menganti modem. “Banyak kenangan yang di dapatkan seperti haus ,keringat, cuaca panas dan lapar itulah yang kami rasakan, tidak kenal waktu. Saya sebagai pandu Desa sungai nyamuk mendampingi tim teknisi telkomsat bersama-sama mengerjakan 4 titik migrasi modem cdm 507 AL ke modem Newtec 3100 yang terbaru dengan satelit merah putih milik indonesia,”bebernya.

Melalui pergantian modem terbaru Newtec, Kepala Desa merespon baik dan cepat.

Satelit Telkom-4 atau Satelit Merah Putihadalah satelit komunikasi geostasioner milik Indonesia dibawah perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia yang diluncurkan pada tanggal 7 Agustus 2018 pukul 01.18 waktu setempat atau jam 12.18 WIB menuju slot orbitnya di 108 derajat bujur timur menggunakan Falcon 9, dengan bobot utuh roket 80 ton dan tinggi 70 meter milik Spacex di Cape Canaveral Air Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat

Satelit ini membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan . Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun dengan sisa bahan bakar dapat mencapai 21 tahun. Pembangunan Satelit Merah Putih melibatkan dua perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit. Bobot total satelit sebesar 5,8 ton.(**/Dhian)