Bone (Sulsel)- Murni (50) merupakan tulang punggung bagi kedua cucunya yang masih kecil.
Ketika ditemui di kediamannya di Jalan Husain Jeddawi lorong 7, Macege Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (6/7/19).
Murni menceritakan kisah kehidupannya, bagaimana Dia menjalani kehidupannya selama ini, Anak-anaknya telah menikah dan Murni kini hanya tinggal bersama dua orang cucunya di sebuah gubuk sederhana.
“Buat makan sehari-hari saya ikut membantu anak berjualan dipasar malam di jalan mesjid Raya karena hanya ini yang bisa saya lakukan,” Ungkap Murni
Dengan kondisi rumahnya, Murni selayaknya mendapatkan bantuan dari pemerintah, namun hingga saat ini belum ada perhatian sama sekali.
“Semua Anak-anak saya berada jauh karena ada yang merantau di Malaysia, ada di kolaka, ada juga di Bone namun sudah berkeluarga,” lanjutnya
IM tetanga Murni mengatakan, Terkadang warga sekitar yang datang memberikan makanan berupa beras dan indomie, serta telur untuk hari-harinya.
“Saya sering lihat tetangga sering membantu Nenek Murni memberikan makanan, kadang beras, kadang indome bahkan telur,” jelas IM.
Sementara, Aktivis dari LSM Pemerhati Sosial Kabupaten Bone, Yusuf menegaskan, seharusnya warga ini mendapatkan bantuan dari pemerintah, karena melihat kondisinya layak mendapatkan bantuan.
Melihat kondisi Murni, Berandankrinews.com menghubungi Camat Tanete Andi Bobby melalui Via Whatsapp, Dia menyampaikan, melihat kondisi rumah Nenek Murni perlu mendapat perhatian agar bisa difasilitasi oleh pemerintah kelurahan untuk mendapatkan bantuan pemerintah. (Irwan N Raju)
Berandankrinews.com-Bone, Kepala Desa Lampoko, Usman bersama Masyarakat Lampoko dan KKN UNHAS serta PKl 2 Polbantan Gowa lakukan jumat bersih dengan gotong royong membersihkan disepanjang jalan poros Lampoko kecamatan Barebbo Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/19).
Usman mengatakan, Moment ini sebenarnya sudah lama kami tunggu bersama masyarakat desa Lampoko, harapan kami mudah-mudahan pelaksanaan perayaan HUT RI Ke-74 tahun 2019 ini, didesa Lampoko berjalan aman, lancar damai dan kondusif.
Ditempat terpisah Camat Barebbo Andi Asman A Sulaiman menuturkan, pelaksanaan kegiatan perayaan HUT RI sengaja kami gilir selama kami 4 tahun menjabat sebagai Camat Barebbo agar semua warga masyarakat Barebbo dari barat sampai ke timur 17-desa dan 1 kelurahan bisa menikmati gema HUT RI.
(Irwan N Raju)
Berandankrinews.com-Nunukan, Pilkades serentak Se Kabupaten Nunukan yang akan digelar pada 23 Juli 2019 mendatang, tentu persiapan para calon kades pun telah disiapkan untuk di kompetisi menduduki kursi Kepala Desa.
Salah satu calon Kades Sungai Nyamuk, Zulkifli Bachtiar Bennu, S. I. Kom saat ditemui Berandankrinews.com, Kamis (27/6/19) mengatakan, Persoalan persiapan program kerja, visi misi, berkas dan administrasi saya kira sudah siap. Meskipun dalam dua minggu terakhir tidak optimal terjun langsung ke lapangan karena mendampingi orangtua yang sedang menjalani perawatan intensif di RSUD di Nunukan, tapi saya upayakan memantau kondisi sosial, permasalahan dan memperhatikan masukan dan saran dari masyarakat walaupun sedang berada di Nunukan.
Ketika ditanya tujuan untuk maju di Pilkades Sungai Nyamuk, Zulkifli Bachtiar mengatakan, hal pertama yang membuat saya melangkah maju dalam pencalonan kepala desa sungai nyamuk adalah ingin membuat desa kelahiran saya ini menjadi jauh lebih baik, lebih berwarna & lebih meriah. Bukan berarti sekarang desa Sungai Nyamuk ini tidak baik, tapi saya ingin lebih baik dengan di dasari keterbukaan & tentunya tidak bergeser dari perudang2an yg berlaku
Kedua, saya ingin membuat desa Sungai Nyamuk ini sebagai center point of Sebatik island, dengan cara mendorong kegiatan keagamaan, kesenian rakyat, kegiatan olahraga, dan kegiatan-kegiatan lainnya agar Masyarakat dari luar datang ke Desa kita dengan otomatis itu akan membantu perekonomian masyarakat desa.
Ketiga, banyaknya masyarakat yang kurang mampu tidak mendapat bantuan atau tidak tepat sasaran, maka dari itu saya berencana ingin mensurvei kembali, kalau bisa setiap tahun disurvei agar bantuan-bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah di terima oleh yang berhak menerima, intinya masih banyak lagi, ungkap Zulkifli
Pria Kelahiran Sungai Nyamuk 26 Agustus 1990 ini juga mengatakan jika terpilih sebagai Kepala Desa Sungai Nyamuk, dalam membangun Desa Sungai Nyamuk bila dikatakan mampu atau tidak, sangatlah angkuh rasanya jika saya mengatakan mampu merubah desa Sungai Nyamuk menjadi lebih baik. Karena sekarang sungai nyamuk sangatlah luar biasa dalam hal pembangunan dan itu tak luput oleh kerja keras para pengusaha dan tokoh masyarakat sungai nyamuk yang menanam investasi dalam hal membuka usaha dan membangun tempat usaha secara tidak langsung membangun desa sungai nyamuk.
“Namun diluar daripada itu saya akan berusaha merangkul RT, Dusun dan seluruh Masyarakat agar turut menciptakan desa ini menjadi desa yg lebih baik, karena sangat egoislah seorang Kepala Desa jika mengambil keputusan sendiri dan tidak melibatkan seluruh aparatur dan masyarakat desa. Jadi kesimpulannya jika masyarakat bersatu insya Allah saya sanggup merubah desa sungai nyamuk menjadi lebih baik, Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan, saya Zulkifli Bachtiar Bennu memohon Doa dan Restu dari bapak dan ibu saya serta saudara-saudari ku untuk mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Sungai Nyamuk periode 2019-2025,” tuturnya
Salah satu pemuda Sungai Nyamuk Ibas yang sangat mendukung pemuda yang maju dipilkades Sungai Nyamuk menuturkan, Eksistensi kaum muda perlu diakui dengan memberikan kepercayaan dan kesempatan. Tentu saja dengan regenerasi tersebut bukan berarti tokoh pemimpin yang lebih senior atau yang tua akan kehilangan muka, namun terbuka kemungkinan menjadi mentor atau partner. Karena memiliki jam terbang pengalaman berbeda, Bukankah Bung Karno pernah berpesan, beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia? Kembali lagi setiap orang punya kesempatan untuk maju selagi memenuhi persyaratan dan sesuai aturan yang berlaku.
“Sosok pemimpin dari anak muda tak bisa dipungkiri dalam kanca perpolitikan saat ini. Dan memang sangat diharapkan golongan dari anak muda bisa membawa terobosan-terobosan baru dalam hal pemerintahan dan bisa memberikan inovasi-inovasi yg produktif yang bisa memajukan kesejahteraan dan pembangunan desa khususnya,” ungkap Ibas. (Dhian)
Berandankrinews.com-Nunukan, Setelah mengikuti tahapan demi tahapan, Muhammad Untung Mantan Kades Binusan maju lagi untuk pilkades yang akan digelar pada 23 Juli 2019. Pria yang akrab disapa Untung akhirnya terpilih menjadi calon Kades Binusan Kecamatan Nunukan, dengan no urut tiga (3) dalam pelaksanaan pengundian no urut oleh panitia di Kantor Desa Binusan, Senin (24/6/19).
Dengan mendapatkan no urut tiga, Muhammad Untung, sangat optimis untuk menuju kemenangan dalam pilkades yang akan digelar oleh panitia di bulan Juli 2019 mendatang.
Usai Pengundian nomor urut Muhammad Untung saat ditemui Berandankrinews.com mengatakan, Alhamdulillah kita juga lulus verifikasi data, Karena Masyarakat Desa Binusan menginginkan kembali, makanya saya kembali.
“Insya Allah, karena Pendukung kita ini sudah sampaikan sama kita, termasuk orang-orang tua kita mulai dari Binusan ini, Sei Fatimah juga walaupun ada juga kandidat dari Sei Fatimah, mereka tetap fokus sama kita,”tutur Muhammad Untung.
Lanjutnya, menurut Mereka mengenal Pak Untung bukan dari luarnya saja, didalam juga sudah kenal.
“Mulai dari Kilo Meter 1 sampai Kilo Meter 10, Sungai Banjar, Tanjung Cantik dan Sinaru. Bahkan dari rt 09 mengatakan yang dikenal hanya pak Untung saja,”ungkapnya.
Meskipun ada jadwal yang diberikan kepada seluruh calon Kades untuk Kampanye, namun Muhammad Untung tidak akan melakukan kampanye, dia lebih mempercayai kepada Masyarakat.
“Tidak ada Kampanye, kita percaya sama Masyarakat Karena mereka yang menginginkan kita kembali. Jadi kita tidak lakukan kampanye, kita serahkan kemasyarakat saja, semoga mereka mendukung sepenuhnya kembali semula,” ujarnya. (Red)
Berandankrinews.com-Nunukan, setelah melalui tahapan pendaftaran dan pengumpulan berkas, hari ini Senin (24/6/19) Panitia Pilkades tingkat Kabupaten dan tingkat desa melakukan verifikasi berkas ke tujuh Bacalon yang disaksikan langsung Camat Nunukan, Kepala Dinas DPMD, Koramil dan Kapolsek Nunukan.
Dalam verifikasi berkas dilakukan dengan pemberian score atau penilaian dari tiga indikator yakni, pengalaman kerja di lembaga pemerintahan, tingkat pendidikan dan usia.
Ketua Panitia Abdul Hamid mengatakan, setelah tahapan pertama yakni penerimaan berkas, yang barusan kami lakukan adalah tahapan kedua, Verifikasi berkas.
“Ini sudah masuk daftar calon tetap, dari tujuh bacalon setelah diverifikasi hanya ada lima calon yang akan menjadi calon sesuai dengan aturan lebih dari lima harus gugur dua,” kata Abdul Wahid.
Dari verifikasi ini kita bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk penilaian dari tiga indikator yaitu Pengalaman kerja di Instansi pemerintah, Tingkat Pendidikan dan Usia, ujarnya.
Adapun hasil penilaian dari Panitia tingkat kabupaten dan panitia tingkat desa, Muhammad Suardi mendapat hasil penilaian 1130, Rudi Hartono, S. Sos 1380, Asnawi 850, Muhammad Untung 1350 (3), Rudi Haryanto 1470 (4), Fitri 1380 (2) dan Muhammad Rusli 630.
Dengan demikian yang berhasil lolos menjadi calon Kades Binusan sesuai dengan pengundian nomor urut yang diundi, Muhammad Suardi, Rudi Hartono, S. Sos, Muhammad Untung, Rudi Haryanto dan Fitri. Sementara dua bacalon yang gugur yakni Asnawi dan Muhammad Rusli.
Abdul Wahid menuturkan, tahapan selanjutnya masih yaitu, Kampanye dan debat kandidat akan kita lakukan.
“Untuk debat belum kami tentukan karena kita masih harus berkordinasi dengan tingkat Kabupaten, artinya ada tahapan ujarnya.
Dia berharap selama tahapan ini dan selanjutnya aman dan tentram hingga ke Pemilihan dan juga tidak ada yang golput.
“Kita berharap aman jujur bersih dan tidak rusuh, kalau pun ada yang mau golput, kita akan berkordinasi dengan tiap ketua RT yang ada di Desa Binusan ini agar mensosialisasikan ke warganya sehingga tidak ada yang golput,” tutur Abdul Wahid.