Gubernur Zainal Serap Aspirasi Warga di Desa Bambangan

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, pada Senin (16/9). Kedatangannya disambut antusias oleh warga yang berkumpul di halaman Masjid Araffah.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur secara langsung mendengarkan berbagai aspirasi dari tokoh masyarakat, agama, dan adat setempat. Isu-isu pembangunan di desa maupun provinsi menjadi topik utama yang disampaikan warga.

“Pengabdian kepada negara ini harus total, bahkan nyawa pun harus siap dikorbankan,” tegas Gubernur Zainal Arifin Paliwang.

Baginya, pengabdian bukan hanya sekadar membangun, tapi juga meluangkan waktu untuk mendengar keluh kesah warga.

Sebagai bentuk perhatian langsung, Gubernur berjanji akan memberikan satu unit mobil ambulans untuk Desa Bambangan.

“Saya sudah dengar kebutuhan warga di sini, dan ambulans akan kami bantu,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Zainal juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan wilayah Sebatik.

Selain itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Ir. Yosua Batara Payangan, dan Kepala Dinas PUPR-PERKIM Kaltara, Ir. Helmi, turut menyerahkan bantuan berupa alat olahraga seperti bola sepak, bola futsal, bola voli, dan bola takraw. Bantuan lain seperti kipas angin, kompor gas, dan sepeda juga diserahkan kepada warga.

Dengan kunjungan ini, diharapkan pembangunan di wilayah Sebatik, khususnya Desa Bambangan, dapat terus berkembang seiring dengan aspirasi yang telah disampaikan.

(dkisp)

Dorong Peningkatan Produksi Pangan

SEBATIK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, resmi mengukuhkan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kaltara periode 2024–2029.

Acara pengukuhan tersebut digelar di Desa Tanjung Aru, Sebatik Timur, Senin (16/9). Dalam sambutannya, Gubernur memberikan selamat kepada pengurus baru yang terpilih dalam Rembug Paripurna KTNA yang dilaksanakan pada 5 September 2024 di Tarakan. Ia menegaskan pentingnya peran KTNA dalam memajukan kesejahteraan petani dan nelayan di Kaltara.

“KTNA hadir sebagai salah satu organisasi yang berperan penting dalam memajukan kesejahteraan petani dan nelayan. Saya berharap KTNA dapat terus meningkatkan kapasitas dan aktif dalam pembangunan pertanian di Kaltara,” ujar Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Zainal juga memaparkan capaian sektor pertanian di Kaltara, khususnya di Pulau Sebatik. Pada musim panen April hingga September 2024, Sebatik berhasil memproduksi 861,6 ton gabah kering giling, atau setara 13,10 persen dari total produksi padi di Kaltara yang mencapai 6.579 ton.

“Kehadiran kita di sini merupakan bukti nyata kesadaran akan pentingnya pembangunan pertanian di Kaltara, terutama di Pulau Sebatik,” tegasnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi antara KTNA dan pemerintah untuk memajukan sektor pertanian di Kaltara. “Saya berharap KTNA dapat terus menjalin komunikasi dengan pemerintah. Kita memiliki satu tujuan yang sama, yaitu memajukan pertanian di Kaltara,” tutup Gubernur Zainal.

Turut mendampingi dalam acara ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Ir. Heri Rudiyono, M.Si, yang juga menyerahkan bantuan peralatan pertanian dan bibit tanaman kepada kelompok tani di Sebatik.

(dkisp)

Festival Literasi di Sebatik, Dorong Minat Baca Masyarakat

SEBATIK – Festival Literasi Kalimantan Utara (Kaltara) 2024 yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) resmi ditutup dengan meriah.

Bunda Literasi Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, S.H., hadir langsung di penutupan acara yang berlangsung di Lapangan Aztrada 88, Sei Taiwan, Sebatik, Selasa (17/9).

Sejak pagi, festival ini sudah dipadati masyarakat yang antusias mengikuti rangkaian acara, dimulai dengan senam bersama. Beragam kegiatan menarik memeriahkan festival ini, seperti pameran produk literasi, gerakan budaya membaca selama 15 menit, lomba mengarang cerpen, hingga lomba baca puisi.

Hj. Rahmawati berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan demi meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.

“Dengan kegiatan ini, kita ingin mendorong kebiasaan membaca dan memperkenalkan perpustakaan sebagai tempat belajar yang menyenangkan. Kami ingin menciptakan masyarakat yang gemar membaca dan memanfaatkan koleksi perpustakaan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Tak hanya itu, puncak acara juga dimeriahkan oleh penampilan artis ibu kota seperti Inka Christie dan Farel Prayoga, yang berhasil menarik perhatian para pengunjung.

Rahmawati juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan minat baca sejak usia dini sebagai upaya mempercepat pencapaian generasi emas Indonesia.

Festival ini sukses menghadirkan suasana yang tidak hanya edukatif, tetapi juga menghibur, dan diharapkan mampu terus menggerakkan semangat literasi di seluruh wilayah Kaltara.

(dkisp)

Gubernur Dorong Peran Perpusdes Tingkatkan Budaya Membaca

SEBATIK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, resmi menutup Festival Literasi Kaltara 2024 dalam acara puncak yang digelar di Lapangan Aztrada 88, Sei Taiwan, Sebatik, pada Selasa (17/9).

Festival ini berlangsung meriah dengan partisipasi aktif masyarakat sejak pagi, diawali dengan senam bersama, pameran produk literasi, gerakan budaya membaca, hingga berbagai ajang lomba literasi. Kehadiran hiburan dari Patent Band, Inka Christie, dan Farel Prayoga turut memeriahkan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Gubenur menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara yang sukses menggelar festival dengan tema “Literasi di Perbatasan”.

Menurutnya, literasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang akan berdampak pada kemajuan daerah.

“Semakin banyak membaca, semakin luas pengetahuan kita. Kebiasaan membaca harus dipupuk setiap hari, tidak hanya saat sekolah, tetapi hingga kita tua,” ujar Gubernur Zainal Paliwang.

Gubernur Zainal juga menekankan pentingnya peran perpustakaan, khususnya perpustakaan desa (Perpusdes), dalam menjangkau masyarakat yang berada di daerah tanpa akses komunikasi yang memadai.

Ia pun berharap Perpusdes bisa menjadi solusi untuk meningkatkan minat baca di wilayah terpencil.

“Saya berharap setiap desa di Kaltara memiliki perpustakaan desa atau minimal taman bacaan masyarakat,” pungkasnya.

Gubernur juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba serta mendorong yang belum berhasil untuk terus berusaha.

Turut hadir Bunda Literasi Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, Kepala DPK Kaltara, Ilham Zain, beserta jajaran pejabat lainnya.

(dkisp)

Libatkan Guru dan Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Anak

NUNUKAN – Pendidikan tidak hanya berfokus pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan nilai-nilai dan karakter yang kuat sebagai pondasi penting bagi generasi penerus.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., dalam acara Kuliah Umum dan Diskusi Panel tentang Penguatan Pendidikan Karakter untuk Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Nunukan, yang diadakan di SMA Negeri 1 Nunukan Selatan, Minggu (15/9).

Dalam sambutannya, Gubernurmenekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam membentuk karakter anak.

“Tantangan ke depan semakin berat, namun jika kita bersama-sama berkolaborasi, tidak ada hal yang berat. Semua akan terasa mudah jika kita bekerja bersama,” kata Gunerbur Zainal A. Paliwang.

Di era globalisasi yang bergerak cepat ini, Gubernur Zainal menilai pendidikan karakter semakin penting. Menurutnya, selain kecerdasan intelektual, anak-anak juga harus dibekali integritas, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama.

“Pendidikan karakter adalah proses jangka panjang yang membutuhkan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Keberhasilan pendidikan karakter sangat bergantung pada kolaborasi dari ketiga pilar ini,” ujarnya.

Gubernur Zainal juga mengungkapkan peran pemerintah dalam merancang dan mengimplementasikan program-program yang mendukung penguatan karakter di sekolah-sekolah. Ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltara berkomitmen menjadikan pendidikan karakter sebagai prioritas utama dalam pembangunan pendidikan di daerahnya.

“Kami optimis kerja sama antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat akan mampu menaklukkan tantangan ini. Selain itu, kami melihat peluang besar untuk memanfaatkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang masih kuat di Kalimantan Utara dalam pengembangan pendidikan karakter,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur melakukan penandatanganan prasasti gedung SMK N 1 Lumbis Ogong, juga menyerahkan berbagai bantuan, termasuk hibah uang tunai kepada Masjid Al-Hafidz dan Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI). Selain itu, penghargaan diberikan kepada pengusaha yang berpartisipasi dalam Job Fair, serta penyerahan simbolis 1.000 botol cairan infus untuk RSUD Nunukan dan alat pertanian kepada Kelompok Tani Kabupaten Nunukan.

Adapun acara tersebut dihadiri oleh jajaran kepala OPD di lingkungan Pemprov Kaltara, Forkopimda, serta guru dan siswa SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Nunukan.

(dkisp)