Gubernur Sampaikan Pesan untuk Calon Jemaah Haji Kaltara

TARAKAN – Sebanyak 439 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 1445 H/2024 dilepas Gubernur Kalimantan Utara, DR. (HC) H. Zainal A Paliwang, M.Hum. Pelepasan CJH kelompok terbang (kloter) 5 ini, dilakukan di Ruang Keberangkatan Bandara Internasional Juwata Tarakan, Selasa (21/5).

Hadir dalam acara tersebut kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi Kalimantan Utara, Dr. H. Taufik Rahman, S.Ag., M.Pd., Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Kepala kantor kementerian agama kota Tarakan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) provinsi Kalimantan Utara, Ketua MUI kota Tarakan, Ketua petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) kota Tarakan, Para petugas dan para jamaah calon haji.

Gubernur menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov) Kaltara, mengucapkan selamat atas keberangkatan jemaah haji Provinsi Kaltara tahun 1445 H/2024 M ke Tanah Suci Makkah.

Keberangkatan jemaah haji daridari provinsi ke 34 ini sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1005 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Gubernur menghimbau kepada seluruh jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan pola hidup sehat secara disiplin, sehingga keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik dan sempurna.

“Hal ini penting karena ibadah haji merupakan ibadah yang menuntut kesiapan fisik. Terlebih, iklim di Tanah Suci Mekkah berbeda dengan kondisi di Indonesia. Minumlah air dicampur dengan oralit secara rutin agar tidak terjadi dehidrasi dan jangan menunggu haus,”tegasnya.

Gubernur juga mengingatkan para jamaah haji untuk berhati-hati agar tidak kehilangan barang bawaan. “Selalu jaga diri dan ikuti arahan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk memastikan keamanan dan kelancaran ibadah,”ujarnya.

Pada tahun ini, tema haji tetap “Haji Ramah Lansia”. Oleh karena itu, Gubernur berharap seluruh jamaah haji dari Kalimantan Utara dapat saling menjaga dan membantu di Tanah Suci.

“Saya berharap Bapak dan Ibu jemaah haji dapat memperluas ukhuwah islamiyah dengan sesama jamaah, terutama dengan jemaah lansia. Disiplin mengatur waktu dan mengikuti arahan pembimbing serta petugas haji yang ditunjuk juga sangat penting,”tambahnya.

Gubernur juga memberikan arahan kepada para petugas haji, baik dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Petugas Haji Daerah (PHD), dan petugas lainnya untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.

“Lakukanlah tugas sesuai amanah dan tanggung jawab, menjaga komitmen, menjauhkan ego personal dan sektoral, serta menjaga citra baik bangsa dan daerah. Ingat, kedatangan saudara di Tanah Suci adalah untuk melayani jamaah haji dan beriringan dengan tugas yang mulia, saudara juga dapat menunaikan ibadah haji,” pesannya.

Gubernur menitipkan pesan kepada seluruh jamaah haji untuk memanjatkan doa bagi Provinsi Kalimantan Utara dan Indonesia. “Berdoalah di tempat-tempat yang mustajab, agar Provinsi Kalimantan Utara dan Indonesia senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan terhindar dari bencana dan malapetaka,”ujarnya.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berdoa semoga para jemaah haji dan petugas mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan tugas dan ibadahnya. Selamat menunaikan ibadah haji, semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kesehatan kepada Bapak/Ibu sekalian melaksanakan ibadah,” tuntasnya.

(dkisp)

 

 

SMAN 2 Tana Tidung Wakili Lomba Tingkat Nasional – Juara I Lomba Perpustakaan se-Kaltara

TANJUNG SELOR – SMAN 2 Tana Tidung, Kabupaten Tana Tidung dinobatkan sebagai Juara I dalam Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Tahun 2024 yang diselenggarakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kaltara.

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Utara Ir. Yosua Batara Payangan, S.T., M.Si mengungkapkan, lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik Tingkat Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2024 dilaksanakan 1 April – 21 Mei 2024.

Peserta yang mengikuti lomba sebanyak 8 perpustakaan dari kabupaten/kota se-Kalimantan Utara. Peserta lolos verifikasi dan nominasi lomba sebanyak 3 sekolah yang akan diumumkan sebagai pemenang pada hari ini, Selasa (21/01/024).

Berdasarkan hasil penilaian oleh tim juri, pemenang lomba pada tahun ini, juara I diraih SMAN 2 Tana Tidung. Kemudian juara II dan III, masing-masing SMKN 1 Tarakan dan SMAN 2 Tarakan.

Dia mengatakan, juara pertama pada lomba tingkat provinsi, akan diikutsertakan pada lomba perpustakaan SMA/SMK/MA terbaik tingkat Nasional.

Dikatakan, tahun ini peserta lomba masih minim. Dirinya berharap, tahun depan lebih banyak perpustakaan sekolah yang telah terakreditasi ikut dalam lomba ini, sehingga Kaltara mampu bersaing dengan provinsi lainnya.

“Diharapkan, melalui lomba terwujud kolaborasi dan sinergi pemanfaatan perpustakaan sebagai pendukung ekosistem literasi di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan serta perpustakaan rujukan sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP),” ungkap Yosua.

Kepala DKP Kaltara mengucapkan selamat kepada para juara dalam Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MAN tingkat Provinsi Kaltara tahun 2024 ini.

Melalui kegiatan ini, dirinya berharap SMA/SMK/MA lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan layanan dan kualitas perpustakaannya.

Dikatakan Yosua, penentuan juara ini, telah dilakukan oleh Tim Juri Provinsi sesuai data dan fakta di lapangan, dan secara profesional.

“Perpus provinsi berkewajiban menggali potensi literasi anak-anak pelajar SMA/SMK/MAN di Kaltara. Salah satunya melalui lomba ini. Untuk itu, mari kita bersinergi. Jangan hentikan literasi di sekolah, justru terus dikembangkan,” serunya.

Berkenaan dengan literasi, Yosua mengajak Kepala Sekolah untuk tidak hanya bicara literasi secara teori, tetapi juga dibarengi dengan aksi nyata. “Ingat! Perpustakaan itu selain sebagai sarana pendidikan, juga untuk pelestarian, penelitian, informasi, dan rekreasi,” tutupnya.

(dkisp)

Pemprov Kaltara Pastikan Siswa Terdampak Kebakaran Desa Long Beluah Dapat Beasiswa Kaltara Unggul

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) akan memastikan jaminan pendidikan para siswa keluarga korban terdampak kebakaran di Desa Long Beluah.

Hal ini disampaikan Analis Kebijakan Ahli Madya pada Biro Kesra Kaltara, H Basmar, S.Ag, saat ditemui mendampingi Gubernur Kaltara, DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum di lokasi kebakaran Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Rabu (15/5).

H. Basmar mengungkapkan telah menerima berbagai laporan dari warga terkait korban terdampak dan khususnya kepada anak – anak yang masih bersekolah.

“Ini sudah menjadi arahan Gubernur, sehingga kita akan usahakan bantuan kepada siswa yang terdampak,” ujarnya.

Berdasarkan laporan sementara yang diterimanya terdapat 5 siswa yang rumahnya terbakar, walaupun begitu H. Basmar akan tetap mendata dan memastikan laporan tersebut, kemungkinan bisa bertambah.

Menurutnya dengan terjadinya musibah kebakaran di Desa Long Beluah, ketika orang tua mengalami musibah maka anaknya yang masih tahap menempuh pendidikan sekolah sedikit banyak akan mempengaruhinya dalam belajar.

“Mulai SMP dan SMA data siswa kita ambil Diknas, jadi kita sudah koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten untuk memprioritas kepada siswa dan guru yang menjadi korban,” katanya.

“Kepada siswa – siswi yang menjadi korban kebakaran Desa Long Beluah akan dimasukkan dalam beasiswa Kaltara unggul,” jelasnya. H. Basmar berharap dengan beasiswa tersebut bisa cukup membantu para siswa siswi yang mengalami musibah dan tetap bersemangat dalam menimba ilmu pendidikan.

Seperti diketahui, pada tahun lalu Pemprov Kaltara telah mengalokasikan Program Beasiswa Kaltara Unggul sebesar Rp15 miliar untuk 8.295 penerima meliputi jenjang pendidikan dasar dan menengah: 2.200 penerima berprestasi akademik dan kurang mampu, masing-masing mendapatkan beasiswa jenjang pendidikan dasar sebesar Rp. 800.000 dan jenjang pendidikan menengah sebesar Rp. 1.000.000.

Kemudian, jenjang pendidikan keagamaan dalam wilayah Provinsi Kalimantan Utara: 400 penerima untuk pendidikan Madrasah Ibtida’yah/Tsanawiyah/sederajat dengan beasiswa Rp. 800.000 dan Madrasah Aliyah/sederajat dengan beasiswa Rp. 1.000.000. Lalu, jenjang pendidikan keagamaan luar wilayah Provinsi Kalimantan Utara: 50 penerima dengan beasiswa Rp. 1.000.000. Selain itu, terdapat beasiswa khusus untuk 54 penerima dengan total nilai Rp. 306.000.000.

Program ini, kata Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum diharapkan dapat memberikan memberikan kesempatan berharga bagi anak-anak Kalimantan Utara untuk mengejar pendidikan tinggi.

“Program Beasiswa Kaltara Unggul diharapkan tidak hanya bermanfaat saat ini, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun SDM unggul dan berdaya saing di masa mendatang,” katanya.

Selain itu Gubernur menegaskan bahwa kehadiran Beasiswa Kaltara Unggul ini adalah bagian integral dari upaya mereka untuk menciptakan generasi yang unggul.

“Dengan memberikan kesempatan kepada pelajar berprestasi dan kurang mampu, serta mendukung pendidikan keagamaan, program ini diharapkan dapat merangsang semangat belajar dan memperluas akses pendidikan di seluruh wilayah provinsi,” jelasnya.

Oleh karena itu, Gubernur mengajak semua pihak, termasuk masyarakat dan lembaga pendidikan, untuk bersama-sama mendukung dan melibatkan diri dalam menyukseskan program ini.

“Semangat kolaborasi diharapkan dapat mengoptimalkan dampak positif Beasiswa Kaltara Unggul dan Insentif Guru Mengaji, menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, serta membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan sumber daya manusia di daerah ini,” tuntasnya.

(dkisp)

Gubernur Buka Rakerprov PGPI se-Kaltara

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara DR. (HC). H. Zainal A Paliwang, M.Hum membuka rapat kerja provinsi (Rakerprov) Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) se-Kaltara di Gedung Gereja Bethany Restoration, Selisun Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Senin malam (20/5).

Mengawali sambutannya, Gubernur berharap dengan pelaksanaan rapat kerja ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghimpun suatu program kerja demi keberlangsungan pelayanan kepada jemaat gereja – gereja pentakosta Indonesia di wilayah Provinsi Kaltara.

Menurutnya, PGPI Kaltara memiliki peranan penting dalam kehidupan rohani masyarakat.

“Seperti yang kita ketahui bersama, gereja – gereja tentu tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi menjadi pusat pelayanan sosial, pendidikan dan kemanusiaan yang berharga di masyarakat,” ujarnya.

Ia juga berharap Rakerprov mampu membangkitkan semangat jemaat untuk membangun persatuan, kerukunan,perdamaian yang teguh dan mulia, serta menjadi mitra kerja dan mental spritual secara baik dan benar.

“Pemerintah Provinsi Kaltara berkomitmen untuk terus mendukung upaya memperkuat kerukunan beragama. Mengingat keberagaman adalah anugerah yang harus kita jaga dan rawat bersama dengan penuh cinta dan kasih sayang,” imbuhnya

Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan kegiatan PGPI Kaltara Ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, pendeta, dan seluruh peserta yang telah hadir. Semoga kita semua senantiasa diberkahi dalam segala langkah yang kita ambil dalam membangun Kaltara yang damai, sejahtera, dan berbudaya,” tutupnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur memberikan door prize kepada peserta rapat yang beruntung berupa perjalanan rohani ke Holly Land/ Yerusalem.

(dkisp)

Tiga Sosok Diperkirakan Bertarung di Pilbup Nunukan 2024, Siapa yang Layak Memimpin?

NUNUKAN – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.

Hal tersebut tidak terlepas dari pemilihan calon Bupati di Kabupaten Nunukan, dimana memunculkan beberapa nama seperti Andi M. Akbar M. Djuarzah, Irwan Sabri, Basri, Jambri Pranata, Marli Kamis, Andi Hamzah, Khoiruddin, Burhanudin dan Ladullah.

Terlihat nama-nama tersebut masuk dalam bursa bakal calon Bupati Nunukan setelah melakukan penjaringan di beberapa partai politik (parpol), diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Amanat Nasional (PAN).

Dari sekian figur, terdapat 3 bakal calon yang diperkirakan untuk bersaing secara sah pada Pilkada nantinya, dimana sebelumnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kab. Nunukan telah melakukan survei untuk bakal calon Bupati berdasarkan responden masyarakat pada 1 Maret 2024.

Sesuai hasil, Andi M.Akbar unggul dari calon lainnya, dengan mendapatkan 36% responden, diikuti Irwan Sabri sebanyak 31%, lalu Basri di posisi ketiga dengan 14% serta sisanya tersebar di beberapa balon lainnya.

Ketiga balon pun saat ditemui oleh tim Media Online dan Radio BERANDANKRI, mengatakan siap secara pribadi untuk memenangkan hati rakyat pada Pilkada 2024.

Seperti Irwan Sabri yang menyampaikan bahwa persiapan individu telah rampung dan berharap dukungan para parpol.

“Saat ini kesiapan secara individu sudah siap, tinggal menunggu dukungan parpol, semoga didukung banyak parpol ya,” tutur Irwan Sabri, Rabu (03/04/2024) malam.

Saat ini Irwan Sabri juga akan menggunakan perahu utama pada kontestasi pemilihan Bupati Nunukan yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Namun aturan yang mengharuskan partai pengusung calon memiliki 6 kursi di hasil pemilihan legislatif daerah, maka Gerindra memerlukan 3 kursi lainnya dengan berkoalisi dengan partai lainnya dikarenakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kab.Nunukan, Gerindra hanya mendapatkan 3 kursi.

Lalu calon lainnya yakni Andi M. Akbar mengungkapkan bahwa siap lahir dan batin dan berharap dukungan masyarakat nantinya.

“Tentu kita siap lahir dan batin ya, semoga direstui Allah SWT dan juga dapat dukungan oleh seluruh masyarakat kab. Nunukan,” ujar pria yang kerap disapa Abe, Selasa (09/04/2024) malam.

Berbeda dengan Irwan Sabri, suami Asmin Laura Hafid tersebut secara tegas diusung oleh partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang dimana telah memiliki 6 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan.

Bersama dengan itu, balon yang kembali bertarung di pemilihan Bupati yakni Basri juga menjelaskan bahwa jikalau memiliki peluang untuk berkompetisi di pencalonan orang nomor 1 di kab. Nunukan.

“Jikalau ada jalannya kita akan ikut dalam kontestasi calon Bupati lagi,” terang Basri, Rabu (20/04/2024) malam.

Tetapi Basri perlu berjuang lebih keras untuk maju dikarenakan harus mencari partai yang ingin berkoalisi dengan kendaraannya di Pilbup nanti yakni PAN yang hanya memiliki 1 kursi legislatif kab.Nunukan.

Diketahui ketiga balon tersebut memiliki rekam jejak serta latar belakang yang berbeda.

Pertama, Andi M. Akbar M. Djuarzah, S.E., M.M, dimana saat ini masih berstatus sebagai anggota legislatif daerah dengan jabatan Wakil Ketua II anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2019-2024.

Lalu ada, H.Irwan Sabri yang merupakan eks salah satu pimpinan anggota DPRD kab.Nunukan periode 2019-2024, namun dirinya mengundurkan diri pada September 2020 untuk bertarung sebagai wakil Gubernur mendampingi Irianto Lambrie pada Pilgub Kaltara 2020.

Kemudian terakhir, Drs. H. Basri, M.Si adalah seorang purnawirawan TNI dengan jabatan Letkol TNI AD, dimana pernah menjabat sebagai Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0911/Nunukan serta eks Bupati Nunukan terpilih bersama dengam wakilnya H. Asmah Gani pada periode 2011-2016.

(nam/nam)