Tim Sar Susuri Perairan Tembaring Sebatik Mencari Jasad Muslimin

Para nelayan membantu tim sar mencari jasad Muslimin

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Seorang Nelayan bernama Muslimin hilang tengelam diperairan Tembaring Sebatik Kabupaten Nunukan, Kaltara, Selasa (30/10). Dengan titik koordinat N 04° 09′ 44.17″ E 117°36’20.13″* PD TW.10.3018.10 H.

Dikabarkan Muslimin terjatuh kelaut dari atas perahunya saat ia hendak memasak, karena baru saja selesai menarik pukat.

Tim sar mempersiapkan peralatan untuk mencari jasad Muslimin diperairan tembaring, sebatik

Wahyudi (17) anak korban hendak ingin menolong ayahnya namun ia tidak berhasil, dan seketika ayahnya menghilang diperairan tembaring tersebut karena Ia tidak dapat berenang.Hingga saat ini tim SAR, Tim Dinas Perikanan dan Kelautan masih mencari jasad Muslimin dibantu keluarga serta para Nelayan dengan 4 unit perahu yang dan 1 unit kapal Patroli Dinad Kelautan dan Perikanan Nunukan.

Penulis: Dhian

Polres Nunukan Mengelar Upacara Pasukan Operasi Zebra Kayan 2018

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltrara)-Polres Nunukan mengelar upacara pasukan operasi zebra kayan 2018. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, SIK yang berlangsung di halaman Makopolres Nunukan, selasa (30/10) pukul 08.30 wita.

Turut hadir dalam Upacara tersebut, Dandim 0911 Nunukan, Danlanal Nunukan, Dansatgas pamtas Yonif Raider 613/RJA, Sat Brimob Nunukan, Sat Pol PP, Kadis Perhubungan, dan Asisten II Pemerinrah kabupaten Nunukan.

Maksud dan tujuan dilaksanakan gelar Pasukan Operasi zebra Kayan 2018 itu untuk menjadikan Masyarakat yang berada diwilayah perbatasan, karena masih banyaknya yang belum mengerti tentang cara berlalu lintas yang baik dan benar.

Selain itu warga perbatasan ditingkat Desa memahami cara berlalu lintas yang benar terkadang mereka tidak mengunakan Helm saat mengunakan roda dua dengan beranggapan tidak ada petugas lalu lintas dijalan raya. Pada hal mengunakan helm demi untuk menjaga Keselamatan dirinya.

Dengan itu dilaksanakannya operasi Zebra kayan 2018, masyarakat patuh pada Hukum dalam memilihara ketertiban disiplin dijalan raya guna terciptanya keselamatan berlalu lintas.

Selain digelarnya pasukan zebra kayan 2018, menjadikan masyarakat sebagai pelopor keselamatan dijalan raya sehingga guna menghindari Kecelakaan dan Pelanggaran.

Gelar Pasukan Operasi zebra Kayan 2018 dimulai tanggal 30 oktober hingga 2 November 2018.

Kapolres berharap kepada semua elemen Masyarakat terutama bagi penguna kendaraan, agar senantiasa sebelum keluar rumah memeriksa perlengkapan kendaraan baik surat maupun kendaraan itu sendiri, khususnya bagi penguna sepeda motor agar selalu taat mengunakan Helm demi untuk keselamatan jiwa.

Penulis: Yusuf Palimbongan

10 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan Dalam Kebakaran Toko Duta Mode

 

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)- Kebakaran yang menghanguskan bangunan Toko Grosir Duta Mode yang beralamat di jl. Fatimura, Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan, Kaltara. Selasa (30/10) pagi tadi.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.00 pagi, terlihat kepulan asap yang menyelimuti bangunan toko tersebut.

Dalam kejadian tersebut 3 karyawan toko grosir bernama Ricky, M. Nur dan Posif yang tinggal dibangunan tersebut berhasil menyelamatkan diri,Namun ketiga karyawan toko itu tidak mengetahui kejadian kebakaran tersebut, diduga sementara penyebabnya dari arus pendek.

10 Unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, dibantu 1 unit Mobil water canon Polres Nunukan dan beberapa bantuan mobil tangki dari masyarakat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan, Abdul Karim ketika ditemui dilokasi kebakaran mengatakan Petugas sulit memadamkan lantaran bahan yang ada dibangunan tersebut mudah terbakar dan didalam bangunan tersebut banyak ruangan.

“Didalam bangunan banyak ruangan disekat, sehingga saat disemprot petugas otomatis tidak terkena. Lanjutnya bahan material banyak plastik dan Nilon, tercium bau karet itu yang membuat proses lama untuk pendinginannya,” kata Abdul karim.

Ia menambahkan petugas tidak mendapatkan kendala dalam kejadian itu.

Petugas pemadam kebakaran ketika melakukan evakuasi

“selama beberapa jam ini, kita belum ada kendala secara teknis, karena kita mengunakan air hidrant dan air alam dari bawah jembatan, ,” Kata Abdul.

Ia menuturkan tim resque ada 2 orang yang mengunakan tabung untuk masuk ke dalam bangunan tersebut secara bergantian.

Petugas pemadam kebakaran hampir 4 jam mengevakuasi kebakaran tersebut dengan dibantu BPBD dan Kepolisian.

“hampir 4 jam kita evakuasi sekarang tahap pendinginan,” Jelasnya.

Hingga saat ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran itu, namun diduga kebakaran tersebut dikarenakan korsleting arus pendek listrik.

Belum diketahui kerugian yang dialami, Namun diperkirakan mencapai Milyaran rupiah.

Penulis : AR

Sebuah Bangunan Toko Grosir dan Eceran Aksesoris Ludes Terbakar

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Warga Nunukan kembali dihebohkan dengan adanya kepulan Asap dari Sebuah Toko Grosir Duta Mode yang beralamat di jl. Fatimura, Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Sekitar pukul 05.00 terlihat kepulan Asap telah menyelimuti bangunan tersebut.

Salah satu karyawan Toko Duta Mode M.Nur (38) saat ditemui ditempat kejadian mengatakan, sekitar pukul 05.00 wita, dia dibangunkan temannya saat ada asap, Selasa (30/10).

“pak Nur, Ada asap, saya bangun dan membuka jendela dan pintu kemudian saya menyelamatkan diri lewat pintu depan,” ujar M. Nur.

M.Nur menuturkan jika ia tidur dilantai 3 bersama dua rekannya Ricky dan posif, lanjutnya asap itu berasal dari lantai bawah.

“kami kan tidur dilantai 3, sedangkan asap dari lantai 2,” tambah Nur.

Ia mengatakan jika belum ada aktivitas yang lakukan kedua rekannya.

“belum ada aktivitas dari teman-teman untuk buat sarapan, kami menduga itu arus pendek,” kata Nur.

Penulis : Hamka

Siswa SMK Negeri 1 Sebatik Barat Ciptakan Pupuk Organik Multifungsi

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Siswa Jurusan Agrobisnis Tanaman Perkebunan SMK Negeri 1 Sebatik Nunukan, Kaltara menciptakan pupuk organik multifungsi berbahan baku dari Daun dan batang pisang yang basah atau kering dicampur dengan kotoran Kambing dan Effective Mikroorganisme4 (EM4).

Yusri, siswa SMK N 1 Sebatik Barat mengatakan pupuk multifungsi berbahan baku Daun, Batang Pisang dan Kotoran Kambing, di Sebatik mudah ditemukan, Senin (29/10).

“Dengan bahan baku yang mudah ditemukan yang ada dilingkungan sekolah. Salah satu bentuk pengolahan dari daun dan Batang pisang untuk pupuk organik karena untuk mengemburkan tanah dan memberikan unsur hara yang baik pada tanaman bahkan biaya produksinya pun juga terjangkau,” kata Yusri siswa berprestasi itu.

Siswa jurusan Agrobisnis Tanaman Perkebunan selalunya bersamaan untuk melakukan pencacahan.

Pupuk organik itu dapat digunakan untuk semua tanaman baik tanaman jangka panjang maupun sayur-sayuran seperti, kangkung, sawi dan tamanan lainnya.

Hasil pencacahan Pupuk organik multifungsi Siswa Smk N 1 sebatik barat

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sebatik Barat Sujud, S.Pd mengatakan, pupuk organik ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat, karena kita sudah uji coba kepada tanaman masyarakat.

Menyinggung legalitas produk tersebut, Sujud mengatakan saat ini sedang melakukan pengurusan legalitas produk dengan mendaftar di Dinas perdagangan dan koperasi.

“kita masih menunggu nomor seri,karena kita sudah register di Disperindakop, agar nantinya bisa dipromosi besar-besaran, kami baru lauching sedikit-sedikit dipameran,” Ujarnya

Penulis : Ov