Gubernur Sebut Forsija Berikan Keceriaan dan Kegembiraan bagi Warga

TARAKAN – Usai menghadiri kegiatan Bakti Sosial dan secara resmi mengukuhkan Komunitas Kaltara di Hati, pada Ahad (16/10) pagi, Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengunjungi kegiatan yang diselenggarakan Forum Silaturahmi Warga Jawa (Forsija) berlokasi di SMKN 3, Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara, Kota Tarakan.

Seperti diketahui, berbagai acara digelar dalam memeriahkan HUT Provinsi Kaltara ke-10. Tak hanya dari unsur pemerintah, berbagai instansi swasta, organisasi dan masyarakat turut antusias menggelar berbagai bentuk kegiatan menyambut dan memeriahkan Kaltara. Bentuk kegiatannya pun dapat berupa ajang kreasi, kegiatan sosial, ataupun perlombaan.

Salah satunya seperti yang diprakarsai oleh Forsija atau Forum Silaturahmi Warga Jawa di Kota Tarakan. Begitu banyak kegiatan yang mengundang minat masyarakat. Diantaranya menggelar Bazar Sembako Murah dan UMKM.

Selain itu, ada juga kegiatan Ajang Kreasi Masakan Laut oleh siswa-siswi SMKN 3 Tarakan, penyerahan sembako gratis serta mengadakan Lomba Mancing Ikan.

Dalam kegiatan lomba memancing ikan, Gubernur Kaltara bahkan ikut membaur bersama ratusan warga di sepanjang kolam pemancingan yang terletak pas di belakang area SMKN 3 Tarakan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Zainal berhasil mendapatkan ikan dengan berat mencapai 1 kilogram (kg) lebih. Bahkan, ikan milik orang nomor satu di Kaltara itu menjadi ikan terbesar dari peserta lainnya.

Atas nama pribadi dan Pemprov Kaltara, Gubernur mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, hal-hal seperti inilah yang perlu mendapat apresiasi, karena rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberikan keceriaan dan kegembiraan kepada semua masyarakat.

“Ini bukti bahwa masyarakat mempunyai rasa memiliki dan kecintaan yang tinggi terhadap keberadaan Provinsi Kaltara. Saya sangat bangga, dan saya turut mengajak kepada kita semua mari terus semangat dan bersinergi membangun Kaltara,” kata Gubernur.

Di lokasi yang sama, Gubernur juga turut membuka kegiatan ‘Pasar Murah’ yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Provinsi Kaltara.

Hadir dalam kegiatan, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Kaltara, Bastian Lubis, unsur Forkopimda Kaltara, Kapolsek Tarakan Utara, Ketua Forsija Kaltara, Drs. Bambang Harijadi, Camat Tarakan Utara Badaruddin Ishak, serta Kepala Sekolah SMKN 3 Tarakan Syahrani. (dkisp)

Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Meriahkan Pawai Budaya Dalam Rangka HUT Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Pawai Budaya Dalam Rangka HUT Kabupaten Nunukan Yang Ke 23 Tahun ini diikuti oleh Ribuan Masyarakat, tua muda, laki–laki dan perempuan tumpah ruah di sepanjang Jalan Bandara hingga di Paras Perbatasan, Sabtu (15/10/2022)

Dansatgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621/MTG, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han, mengatakan Bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Nunukan yang ke 23 tahun 2022 dengan tema “Bersinergi Pulihkan Ekonomi”, Pemerintah Kabupaten Nunukan menyelenggarakan pawai budaya untuk menghibur masyarakat Nunukan

Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung ikut meriahkan pawai budaya tersebut dengan menurunkan 5 regu barisan dalam beberapa formasi, masing-masing regu yang diturunkan, 2 regu Bendera 500 meter yang kalau dihitung kepanjangan bendera yang kami bawa sepanjang 1 Kilometer, regu personal bawa bendera perorangan, regu Pasukan Tempur, regu Kendaraan Satgas Pamtas serta regu Ambulance.

“Keterlibatan pasukan kami dalam kegiatan pawai budaya tentunya sebagai bentuk rasa bersatu dengan masyarakat Nunukan sekaligus mendukung suksesnya acara HUT Kabupaten Nunukan dan mendorong kembali bangkitnya perekonomian masyarakat,’kata Dansatgas

Selain itu, melalui regu yang diturunkan mengikuti pawai pada formasi pembawa Bendera Merah Putih yang di bentangkan sepanjang 1 Kilometer agar masyarakat perbatasan khususnya masyarakat Nunukan lebih dapat membangkitkan dan mengobarkan semangat kecintaan terhadap NKRI yang semakin dalam dan tidak lepas dari sejarah yang tertulis di Kabupaten Nunukan sejak masa dwikora sampai dengan sekarang,

Diketahui, salah satu aksi 2 regu yang sempat menarik perhatian penonton di sepanjang jalan rute yang dilalui peserta pawai saat itu adalah regu dari personil Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung yang membawa Bendera Merah Putih masing-masing sepanjang 500 meter dan kalau kita gabung 2 regu tersebut membawa bendera sepanjang 1 Kilometer

Dansatgas juga menyebut pada masa tugasnya yang baru sekitar 2 bulan di perbatasan Nunukan, Indonesia-Malaysia ini, pihaknya ingin lebih dekat lagi bersama dengan masyarakat Nunukan, tempat kami bertugas.

Dalam kegiatan tersebut Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung turut serta berpartisipasi dalam pawai budaya dengan mengusung tema SEMERBAK (Semangat Merah Putih Berkibar Di Perbatasan)

Kemudian kegiatan ini juga menyampaikan bahwa “TNI Adalah Kita” dimana seluruh masyarakat Nunukan serta Prajurit TNI ikut memeriahkan acara pawai budaya dalam rangka HUT ke 23 Kabupaten Nunukan yang mana TNI Berasal Dari Rakyat Dan Untuk Rakyat dan sangan terlihat wujud Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat,”Tutup Dansatgas(Penyon621/Mtg)

Gubernur Responden Pertama Pendataan Regsosek 2022 di Kaltara

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H. Zainal A Paliwang SH, M.Hum, menjadi Responden Pertama dalam Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 di Provinsi Kaltara.

Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang menjawab pertanyaan petugas pada pendataan awal Regsosek di kediaman Gubernur Kaltara, di Jalan Enggang, Tanjung Selor, Sabtu (5/10).

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 Oktober hingga 14 Novomber 2022 mulai melaksanakan Pendataan Awal Regsosek di seluruh provinsi di Indonesia.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), guna mewujudkan Satu Data Nasional sebagai langkah dalam Reformasi Perlindungan Sosial.

Nantinya, Petugas Regosek akan mendatangi setiap rumah penduduk untuk melakukan wawancara dan mencatat data sosial ekonomi masyarakat. Tujuannya adalah untuk menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat, sebagai data rujukan untuk integrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan pelayanan publik.

Oleh karenanya Regsosek 2022 ini penting untuk kepentingan bersama. Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Regsosek di Kaltara dengan memberikan data dengan benar dan jujur kepada petugas.

“Melihat pentingnya data yang akan dihasilkan, saya meminta agar seluruh masyarakat di Kaltara mendukung pelaksanaan Regsosek 2022 ini. Bersama kita bangun Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat,” kata Gubernur.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Kaltara Slamet Romelan yang diwakili oleh Statistisi Ahli Madya BPS Kaltara, Basran mengungkapkan, dalam pendataan Regsosek menyasar tujuh kategori. Diantaranya kondisi ekonomi demografis, kepemilikan aset hingga tingkat kesejahteraan.

Persoalan geografis Kaltara menjadi tantangan dalam melaksanakan Regsosek. Namun, pihak BPS Kaltara meyakini jika kendala tersebut tidak akan berpengaruh terhadap pendataan.

“Kita yakin ini bisa terlaksana tanpa ada kendala. Apalagi, sudah melatih petugas kami,” ungkapnya.

Dengan waktu pendataan hanya sebulan, dinilai bisa terselesaikan. Mengingat, petugas pendataan sudah mendapatkan pelatihan. “Satu bulan batas waktu dengan luas wilayahnya dan akses yang ada saat ini, tidak akan menghalangi petugas kami melakukan pendataan,” tuturnya.

Sebagai informasi, ada sebanyak 1.229 petugas Regsosek tahun 2022 tersebar di kabupaten dan kota se-Kaltara. Untuk program tersebut, kiranya Pemeritah Pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,3 triliun. Dimana, BPS Kaltara sendiri mendapatkan anggaran sebesar Rp 11,8 miliar. (dkisp)

Gubernur Pacu Aksi Semangat Api Bela Negara dengan ‘Besipida Sihat’

TANJUNG SELOR – Sehubungan dengan rangkaian HUT (Hari Ulang Tahun) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ke-10. Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., dan kepala Lembaga Administrasi Negera (LAN) Republik Indonesia Dr Adi Suryanto, M.Si., melakukan aktivitas Besipida Sihat atau Bersepeda Sehat diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara pada, Sabtu (15/10) pagi.

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) dan Aksi Semangat Api Bela Negara, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) se-Provinsi Kaltara dan Kabupaten Berau-Kaltim Formasi Tahun 2022.

Dimulai dari Kantor BKPSDM Kabupaten Bulungan, Gubernur dan Kepala LAN RI berserta rombongan bersepeda dengan melewati beberapa rute. Diantaranya Jalan Agatish-Kolonel Soetadji-Durian-Sengkawit-Hutan Kota Bunda Hayati-Tugu Lemlai Suri-Sabanar Lama dan Finish di Taman Tepian Kaltara Abadi.

Gubernur Zainal mengatakan selain bertujuan untuk memotivasi, kegiatan (pagi tadi.Red), sekaligus menunjukan aksi semangat Api Bela Negara CPNS se-Provinsi Kaltara dan Berau (Kaltim) formasi tahun 2022.

Gubernur berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk bersilaturahmi dan menjalin komunikasi antar sesama Pecinta Olahraga Sepeda.

Gubernur Zainal mengaku terkesan dengan semangat dan antusias pesepeda yang mengikuti kegiatan bersepeda sehat.

Saat bersepeda sembari melambaikan tangan, sesekali Gubernur Kaltara terlihat menyapa masyarakat Kaltara yang tengah melakukan aktifitas sehari-hari.

Setibanya di lokasi finish, Gubernur memberikan cinderamata berupa mandau, batik dan singal khas Kaltara kepada kepala LAN RI, Dr Adi Suryanto, M. Si.

Kegiatan bersepeda ini juga diikuti Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Dr. Yansen TP, M. Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltara Dr. H Suriansyah, M.AP, Kepala Perangkat Daerah Pemprov Kaltara dan beberapa Komunitas lainnya. (dkisp)

Perkuat Koordinasi Stakeholder, Bersama Menjaga Inflasi Tetap Stabil

TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 1,04 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,58 persen (mtm), dengan dua kota IHK yaitu Tarakan dan Tanjung Selor masing-masing mengalami Inflasi sebesar 0,97 persen (mtm) dan 1,32 persen (mtm).

Meningkatnya tekanan inflasi itu diperkirakan bersumber dari peningkatan tekanan pada kelompok transportasi, makanan, minuman dan tembakau. Serta perumahan listrik, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya.

Dari total 90 Kota IHK Nasional, Tarakan dan Tanjung Selor masing-masing menduduki peringkat 58 dan 22 inflasi tertinggi.

“Inflasi pada Kelompok Transportasi dipengaruhi oleh first round effect dari penyesuaian harga BBM bersubsidi pada awal September. Peningkatan inflasi ini dapat ditahan lebih tinggi berkat suplai yang meningkat dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau, seiring dimulainya masa panen raya di beberapa daerah penghasil komoditas holtikultura baik secara lokal maupun diluar wilayah Kaltara,” sebut Gubernur Kaltara, Drs H. Zainal A Paliwang SH, M.Hum, Rabu (12/10).

Secara merinci, berdasarkan dari data Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara, kelompok transportasi (andil 1,04 persen) mengalami peningkatan tekanan inflasi, yaitu sebesar 8,10 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,15 persen (mtm).

Meningkatnya tekanan inflasi pada kelompok transportasi ini, terutama pada komoditas Bensin (0,94 persen) dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (0,04 persen). Peningkatan inflasi pada Kelompok transportasi yang merupakan bagian dari administered price atau harga yang diatur oleh Pemerintah terutama dipengaruhi oleh penyesuaian BBM besubsidi pada awal September. Penyesuaian tersebut mempengaruhi tidak hanya biaya transportasi Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan saja, tetapi juga mempengaruhi harga angkutan udara dan angkutan darat.

Sementara pada kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Lainnya (andil 0,01 persen) mengalami penurunan tekanan inflasi sebesar 0,04 persen (mtm), lebih rendah dibanding bulan Agustus sebesar 0,23 persen (mtm). Penurunan tekanan inflasi pada kelompok ini terutama disebabkan oleh komponen Bahan Bakar Rumah Tangga terutama pada elpiji yang pada bulan sebelumnya memiliki andil 0,03 persen menjadi 0,00 persen pada September 2022. Namun pada komponen Semen mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu 0,00 persen.

Disisi lain, Deflasi Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau (andil -0,06 persen) tercatat melanjutkan deflasi sebesar -0,20 persen (mtm) setelah sebelumnya juga mengalami deflasi sebesar -2,06 persen (mtm). Deflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau disebabkan oleh deflasi pada beberapa komoditas, terutama pada cabai rawit (-0,16 persen), Bawang Merah (-0,08 persen), Daging Ayam Ras (-0,05 persen), dan Ikan Bandeng/Bolu (-0,02 persen).

Gubernur mengungkapkan, program pengendalian inflasi harus terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui TPID guna menjaga tingkat inflasi Kaltara. Ia meminta koordinasi antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan lembaga terkait yang tergabung dalam TPID di wilayah Provinsi Kaltara terus diperkuat.

“Ke depan, inflasi akan tetap dijaga sehingga berada pada sasaran inflasi 2022, yaitu 3,0±1 persen. Saat ini TPID Kaltara bersama dengan BI Kaltara telah melaksanakan gerakan penanaman sejuta pohon cabai Kaltara di Juwata, Tarakan,” tutur Zainal.

Meningkatnya Inflasi Kaltara pada September 2022 besumber dari kenaikan harga BBM yang memang sudah diprediksi akan mempengaruhi Inflasi. Namun, Ia optimis Kaltara bisa mengendalikan inflasi. “Kenaikan harga BBM jadi faktor penyebab kenaikan inflasi. Daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota bersama-sama harus mengendalikan inflasi ini,” tutup Gubernur. (dkisp)