Prioritas Upayakan Legalitas, Pemprov Fasilitasi Penerbitan Sertifikat Lahan Masyarakat Perbatasan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mulai membantu upaya pensertifikatan lahan milik masyarakat di wilayah perbatasan. Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengungkapkan, pemerintah telah melakukan penyerahan sertifikat lahan untuk masyarakat perbatasan pada upacara peringatan Hari Jadi ke 10 Provinsi Kaltara.

Ia mengatakan, program ini menjadi bagian prioritas dari kepala daerah. Di mana, pada pelaksanaannya dibantu oleh Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kaltara selaku instansi teknis.

“Kita upayakan untuk memfasilitasi program tersebut. Sehingga saya tugaskan agar BPP Kaltara dapat membantu memfasilitasi,”katanya.

Lokasi pensertifikatan dimulai di Wilayah Krayan, Kabupaten Nunukan. Total ada ribuan obyek lahan yang akan difasilitasi pensertifikatannya.

“Sekarang khususnya Krayan yang masih kita jangkau. Setelah itu berikutnya dan terus bergulir. Ada ribuan petak tanah milik masyarakat yang diukur,” ungkapnya.

Program pensertifikatan disebut sejalan dengan program pemerintah pusat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pelaksanaan di Kaltara juga diintregasikan dengan satuan kerja BPN di daerah.

“Kebetulan ini bersinergi dengan program pusat lewat pertanahan. Sehingga kita berintegrasi dengan yang memiliki kewenangan di BPN, kita support. Kalau tidak support, akan berkepanjangan, masyarakat perbatasan itu bisa lebih lama mendapat kesempatan,” katanya.

Program ini diklaim sudah mulai menunjukkan hasil. Sebagian lahan masyarakat sudah berhasil memiliki sertifikat. “Sertifikat itu sebagian sudah diserahkan, untuk tanah masyarakat di perbatasan,” imbuhnya. (dkisp)

 

 

Momentum HUT ke-10 Kaltara, Gubernur Kunjungi Lansia

TANJUNG SELOR – Menyempatkan disela-sela padatnya jadwal kegiatan, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum hadir dalam acara bakti sosial, silaturahmi dan ramah tamah bersama dengan warga lanjut usia (lansia) Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Panti Sosial Tresna Werdha Marga Rahayu, Tanjung Selor, Rabu (26/10).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kaltara melalui UPT Panti Sosial Tresna Werdha Marga Rahayu ini, merupakan rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Provinsi Kaltara.

Adapun jumlah keseluruhan lansia berjumlah 39 orang, terdiri dari 25 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Sementara lansia mandiri berjumlah 29 orang dan untuk lansia dalam perawatan sebanyak 10 orang. Tak hanya dari kabupaten/kota di Kaltara, terdapat juga beberapa lansia yang berasal dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).

Gubernur Zainal Paliwang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas sinergitas seluruh pihak, peran utama pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat memang sangat penting bagi para lansia.

Untuk itu, ia berharap agar para lansia dapat sehat, ceria dan bahagia serta menghimbau semuanya dapat perduli dan membahagiakan para lansia.

Gubernur meminta agar dinas terkait memprogramkan dan memberdayakan kaum lansia untuk bisa mandiri dan berkretifitas serta melakukan suatu inovasi. Orang nomor satu di Kaltara itu meyakini ada role model para lansia dapat produktif, hal ini sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara yaitu Berubah Maju dan Sejahtera.

Dalam momen tersebut, Gubernur Kaltara juga menyerahkan bingkisan dan menghibur seluruh lansia UPT. Panti Sosial Tresna Werdha Marga Rahayu.

Turut Hadir Wagub Kaltara Periode (2016-2021) H. Udin Hianggio, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kaltara, Dr. Bustan, Plt Kepala Dinsos Rita Rosanna, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Kaltara. (dkisp)

Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Tingkatkan Gizi Remaja

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menghadiri Gerakan Nasional Aksi Bergizi melalui Gerakan Serentak Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Provinsi Kaltara.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1, Tanjung Selor, Rabu (26/10) itu digelar sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang akan melakukan kegiatan aksi bergizi secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 26 Oktober 2022.

Diketahui Indonesia merupakan salah satu negara yang permasalahan kesehatannya tidak hanya mengenai defesiensi energi dan protein seperti underweight dan stunting, tapi juga gizi lebih dan defesiensi mikronutrien. Salah satu, masalah defesiensi gizi mikro yang masih menjadi tantangan saat ini adalah Anemia.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan, bahwa anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8 persen dan usia 15-24 tahun sebesar 32 persen. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia mengalami anemia.

Gubernur Zainal A Paliwang dalam sambutannya mengatakan, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur, mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.

Dalam hal ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi anemia melalui pendidikan gizi berupa promosi gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi tablet tambah darah (TTD).

Kegiatan aksi bergizi melalui gerakan serentak minum tablet tambah darah pada remaja putri sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional.

Masalah kesehatan dan gizi pada remaja putri menjadi fokus perhatian karena anak usia sekolah dan remaja merupakan suatu kelompok yang jumlahnya cukup besar dalam populasi penduduk Indonesia.

“Saya punya pesan kepada anak-anakku, remaja putri sekalian, kalian merupakan salah satu generasi penerus, karena itu harus cerdas dan sehat,” ujarnya.

Gubernur juga mengatakan kepada remaja putri untuk membiasakan diri sendiri mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rutin minum tablet tambah darah.

“Saya selaku gubernur Kalimantan Utara, mengajak seluruh remaja putri dengan usia 12-18 tahun diseluruh wilayah Kaltara untuk dapat mengkonsumsi tablet tambah darah secara serentak pada hari ini, tanggal 26 Oktober 2022 yang diberikan secara gratis melalui sekolah dan puskesmas,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, gubernur berpesan untuk bersama-sama menjaga dan memberikan perhatian kepada generasi penerus kita terutama kepada remaja putri kita untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang berubah, maju dan sejahtera.

Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini dirangkai dengan pemeriksaan HB bagi remaja putri usia 12-18 tahun, pemeriksaan kolestrol, Asam Urat, Gula Darah dan juga pemeriksaan kesehatan jiwa secara gratis. (dkisp)

Truk Alami Kecelakaan, Diduga Rem Blong

NUNUKAN – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di tanjakan Jalan Pattimura, tepatnya depan Pasar Pagi Nunukan, Rabu (26/10/2022).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.45 WITA pagi tadi. Kecelakaan bermula saat truk bernopol KU 8747 N yang dikendarai dengan inisial “S” melaju dari arah Jalan TVRI/Jl. Pattimura menuju Alun Alun Nunukan.

Menurut penjelasan salah satu anggota Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Polisi Resor (POLRES) Nunukan, Taji menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi dikarenakan tidak berfungsinya rem pada truk.

“Kecelakaan ini disebabkan karena kelalaian pengemudi dan juga rem blong ketika saat menanjak di jalan didepan pasar pagi” ucapnya.

Kemudian truk mundur dan oleng hingga menabrak bahu jalan dan 2 kendaraan yakni motor yang sedang terparkir.

“Truk mundur lalu menabrak 2 motor yg terparkir, dan juga posisi akhir belakang truk menghadap ke pembatas jalan sehingga menutupi jalan” ungkapnya.

“Kita masih menahan truk hingga menunggu kesepakatan dari pihak yang menabrak motor yang mengalami rusak sedang untuk mengganti rugi” sambungnya.

Petugas telah melakukan penanganan pertama kecelakaan dan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

(Udin/Indah)

Mendagri Kagum Perkembangan Kaltara Dalam 1 Dasawarsa

TANJUNG SELOR – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian M.A., Ph.D takjub melihat perkembangan Kaltara dalam satu dasawarsa. Ia mengaku memantau terus perkembangan provinsi ke 34 ini.

“Bagus bergerak dan sudah hidup dari 5 kali ke Kalimantan Utara, saya kagum dan kaget dari kota yang relatif sepi hingga saat ini jam 1 malam pun masih ramai. Sudah banyak cafe, restoran, hotel, pusat perbelanjaan, sekolah dan lain-lain,” ungkap Tito.

Mendagri berpesan sumber daya alam Kaltara yang kaya dan beragam, serta luas wilayah Kaltara yang hampir separuh pulau Jawa, menjadikan modal penting strategisnya sebuah daerah.

“Yang terpenting lainnya adalah sumber daya manusia yang unggul, terdidik, terlatih dan sehat. Fokus pada program pendidikan 20 persen dan 10 persen kesehatan alokasi anggaran,” harap Mendagri.

Mendagri mengajak agar Kaltara terus bergerak maju dan bekerja untuk mencari sumber pendapatan daerah sebanyak-banyaknya.

“Inflasi dijaga jangan sampai menurunkan keuangan kita, termasuk daerah-daerah supaya ekonomi membaik. Kalau keuangan ada, otomatis moratorium akan diakomodir,” tutup Mendagri.

Seperti diketahui, Mendagri Tito Karnavian menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara.

Menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara, Mantan Kapolri periode (2016-2019) mengenakan baju adat Bulungan berwarna hitam kombinasi kuning.

Sementara gubernur beserta istri Hj. Rachmawati Zainal, S.H tampil mengenakan pakaian pengantin adat Bulungan. Baju adat Bulungan yang dipakai gubernur beserta istri didominasi warna kuning.

Tak kalah antusias dengan Gubernur Kaltara, Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum, Wagub Kaltara Dr. Yansen TP. M.Si berserta istri Ping Yansen juga tampak mengenakan pakaian adat Suku Dayak beserta asesorisnya (penutup kepala, kalung, gelang dan lainnya).

Warna warni pakaian adat serta penampilan berbagai tari-tarian khas Kalimantan semakin menyemarakkan upacara peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara hari ini.

Nampak diantaranya Anggota DPD RI sekaligus Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Dr. Drs. Marthin Billa, M.M., Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus, S.T., Kapolda Kaltara Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., dan Komandan Korem 092/Maharajalila, Kolonel Arm Ari Estefanus, S.Sos, MSc.

Terlihat pula Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, Bupati Bone, Dr A Fahsar M Padjalangi, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, S.T., M.Si, unsur Forkopimda, para pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta tamu undangan kompak mengenakan pakaian adat.

HUT ke-10 Provinsi Kaltara kali ini mengusung tema “Bangkit Bersama Kaltara Di Hati”. Tema ini mempresentasikan transformasi pembangunan secara menyeluruh, menjadikan Provinsi ke-34 ini sebagai daerah Dinamis, Modern dan Bergerak.

Dalam amanatnya, Mendagri Tito Karnavian berharap momentum peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara dapat menjadi pemacu semangat baru untuk terus berinovasi mengoptimalkan potensi dan sektor unggulan serta menangkap peluang yang ada, khususnya dalam memanfaatkan posisinya sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

Diharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dapat terus melanjutkan pencapaian yang baik serta dapat melakukan lompatan dan pertumbuhan di segala bidang melalui inovasi di bidang pelayanan masyarakat untuk kembali merangsang indikator-indikator pembangunan agar dapat semakin baik kedepannya. (dkisp)