Minta Perangkat Daerah Optimalisasi Belanja Daerah

TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Biro dan Badan dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, untuk memacu realisasi belanja daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

Hal ini disampaikannya pada saat memimpin Rapat Pimpinan Terbuka di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara, di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltara, Senin (14/10).

“Yang pasti, saya meminta kepada seluruh perangkat daerah bisa menjalankan dan memastikan program kerja harus tetap berjalan dengan baik selama 2 bulan ini,” kata Togap.

Berdasarkan data Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara, Realisasi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada bulan September Tahun 2024 sebesar Rp 2.429.164.953.679,82 dari target sebesar Rp 3.106.998.079.270,00 atau 78,18 persen.

Sedangkan realisasi pendapatan Transfer per desember 2024 sebesar Rp 1.758.112.114.425,00 n pendapatan lain PAD yang sah sebesar Rp 1.314.258.012,00. Kemudian pada Realisasi Belanja dengan Anggaran Belanja Rp 3.502.592.835,90 dengan realisasi 1.848.197.233,83 atau presentase sebesar 52,77 persen.

“Mengingat sekarang sudah masuk bulan Oktober, agar seluruh perangkat daerah baik di biro, badan maupun dinas agar dapat memaksimalkan penggunaan anggaran,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengingatkan realisasi belanja pada APBD ini menjadi salah satu atensi Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, realisasi belanja yang tepat maka akan akan sangat berperan penting dan berdampak positi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara nasional khususnya di Kaltara.

Lebih lanjut ia mengajak agar setiap perangkat daerah dapat membangun komunikasi yang baik antar instansi, dan apabila ada kendala agar segera melaporkan agar bisa dibuatkan solusinya.

“Kepada seluruh kepala perangkat daerah beserta jajaran agar bisa mengoptimalkan peran dan fungsi semaksimal mungkin selama 2 bulan ini,” tuntasnya.

(dkisp)

Mendengar Sejarah Singkat Kabupaten Nunukan dan Pidato Bupati Nunukan, Rapat Paripurna HUT Kabupaten Nunukan ke 25 Berjalan Hikmat

NUNUKAN – Tanggal 12 Oktober 2024 menjadi sejarah tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Nunukan, DPRD Kabupaten Nunukan secara terbuka menyelenggarakan Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan ke 25 Tahun 2024. Acara ini pun berjalan dengan hikmat. 

Diawali dengan persembahan tarian daerah, Hj. Leppa selaku ketua DPRD Kabupaten Nunukan Periode 2024 – 2029 membacakan risalah sidang dan mengetok palu tanda Rapat Paripurna dibuka.

Dalam rapat ini, segenap anggota DPRD serta tamu dan undangan yang menggunakan berbagai baju adat disajikan dengan tayangan video sejarah singkat Kabupaten Nunukan.

Dalam tayangan video sejarah singkat tersebut, ditampilkan sejarah perkembangan kabupaten Nunukan dari masa ke masa, sejak masa perjuangan Konfrontasi RI – Malaysia di tahun 1963 hingga perkembangan saat ini. Dalam sejarah singkat ini diulas tokoh tokoh perintis terbentuknya Kabupaten Nunukan Seperti Bupati Bulungan Kolonel R.A Bessing, Penjabat Bupati Nunukan Pertama Bustaman Arham, Sekretaris Daerah pertama Budiman Arifin, dan para camat pertama.

Selain itu juga ditayangkan kepemimpinan pemerintah daerah dan Kepemimpinan DPRD dari masa ke masa.

Setelah menyaksikan dan mendengar Sejarah Singkat Kabupaten Nunukan. Agenda selanjutnya dalam Rapat Paripurna ini adalah mendengar Pidato Bupati Nunukan.

Hj. Asmin Laura Hafid pada kesempatan ini menyampaikan pidato Bupati Nunukan secara terstruktur dan sistematis betdasarkan RPJMD di masa 8 Tahun Kepemimpinannya.

Dalam paparannya, secara runut Bupati Laura menyampaikan isi pidatonya dalam Capaian Makro Pembangunan Kabupaten Nunukan selama 2 periode kepemimpinannya, yang terdiri dari Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran terbuka, Gini Rasio, dan Angka Kemiskinan.

Seusai Rapat Paripurna ditutup oleh Ketua DPRD, seluruh peserta Sidang Paripurna pun mengikuti acara di luar ruang rapat paripurna (Lobby dan halaman Upacara DPRD) diantaranya adalah Menari Jepen massal serta mengikuti lomba tumpeng.

(PROKOMPIM)

Hadiri Rapat Paripurna HUT Ke-25 Kabupaten Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid Bacakan Pidato Dan Refleksi Masa Jabatan Sebagai Bupati Nunukan

NUNUKAN – Rapat paripurna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 25 Kabupaten Nunukan berlangsung di ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Dalam kesempatan tersebut bupati Nunukan yang saat ini sedang menjabat dan akan mengakhiri masa jabatanya di tahun 2024 yang selama ini memimpin selama 2 periode Hj. Asmin Laura Hafid membacakan Pidato dan Refleksi 8 tahun masa jabatannya sebagai kepala daerah.

Dikatakan oleh Hj. Asmin Laura Hafid kesempatan kali ini ialah tahun terakhirnya merayakan HUT Kab. Nunukan yang ke 25 sebagai Bupati Nunukan serta membacakan Pidato dan Refleksi kepemimpinannya selama 8 tahun menjabat sebagai Bupati Nunukan dengan merasa sudah sangat luar biasa apa yang telah ia persembahkan selama kepemimpinannya.

“Kesempatan kali ini ialah tahun terakhir saya merayakan HUT kabupaten Nunukan dan membacakan pidato di ruang Sidang Paripurna DPRD sekaligus merefleksikan apa yang saya lakukan dari awal sampai dengan akhir selama 8 tahun memimpin kabupaten Nunukan ini” Ucap Laura

“Saya merasa juga sangat luar biasa apa yang telah saya persembahkan untuk pembangunan kabupaten Nunukan baik itu berupa gagasan, Ide kemudian juga implementasi kebijakan dan sebagainya dan saya kira ini yang patut kita syukuri bersama” Sambungnya

Lebih lanjut Ia mengungkapkan selama 2 periode menjabat sebagai bupati Nunukan semua sektor pembangunan daerah telah disentuh, disisi lain Ia juga menyadari ada beberapa sektor yang kurang maksimal karena beberapa tantangan dan dinamika seperti masa transisi pemerintahan, diberlakukannya UU 23 Tahun 2014 dilain sisi dihadapi masa pandemi Covid – 1 serta Refocusing anggaran.

“Insyaallah semua sektor kita disentuh tetapi memang ada beberapa yang mungkin kurang maksimal seperti yang sampaikan dipidato tadi ada beberpa tantangan dan dinamika tentunya. yang pertama masa transisi pemerintahan dari jaman kita di Kaltim dan saat ini sudah definitif di Kaltara itu di periode pertama saya, kemudian juga dengan diberlakukannya UU 23 Tahun 2014 itu ada banyak kewenangan-kewenangan pemerintah daerah sudah beralih ke pemerintah pusat menjadi tantangan tersendiri dalam memberikan pelayanan terkesan lama dan sebagainya, kemudian juga situasi Covid yang dihadapi selaman 2 tahun dan juga masa pemulihan dan ada Refocusing anggaran. Itu beberapa tantangan yang saya hadapi kurang lebih 8 tahun memimpin kab. Nunukan,” Ungkap Laura.

Laura juga mengakui Indeks pembangunan di kabupaten Nunukan mengalami peningkatan disetiap tahunya kecuali tahun 2020 dikarenakan situasi Covid – 19.

“Indeks pembangunan disetiap tahunya mengalami peningkatan kecuali di tahun 2020 karena situasi itu situasi Covid, dan saya kira Indeks maksro itu berdampak secara Nasional tetapi bisa di cek untuk IPM kita dari tahun ke tahun selama masa jabatan saya itu cenderung mengalami peningkatan sampai tahun ini,” Tuturnya.

Laura juga berpesan kepada pemerintah selanjutnya apa yang baik dilanjutkan dan yang tidak baik dievaluasi serta berharap pemimpin selanjutnya dapat melayani masyarakat dengan hati yang tulus dan ikhlas karena modal dalam kepemimpinan adalah tulus dan keikhlasan itu sendiri.

(indra/timLiputan)

Dilantik Sebagai Ketua Definitif DPRD Nunukan, Hj. Leppa : Tugas DPRD Harus Diutamakan Dari Urusan Pribadi

NUNUKAN – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dalam Rangka Pegucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Nunukan Masa Jabatan 2024 – 2029 telah berlangsung pada Jumad, 11 Oktober 2024 bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kab. Nunukan yang beralamat di Jl. Ujang Dewa, Nunukan Selatan

Adapun unsur pimpinan DPRD Nunukan yang mengambil sumpah meliputi Hj. Leppa dari Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) sebagai Ketua Definitif, Hj. Arpiah. ST dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Wakil Ketua I dan Hj. Andi Maryati dari Partai DEMOKRAT sebagai Wakil Ketua II DPRD Nunukan

 

Pasca pengambilan sumpah/janji tersebut “Hj. Leppa” berpesan kepada seluruh Anggota DPRD Nunukan untuk tidak meninggalkan atau mengabaikan tugas sebagai Anggota DPRD dan tidak mendahulukan pribadi sebagai Anggota DPRD

“Saya berpesan kepada Anggota DPRD yang terpilih yang pertama tugas DPR jangan ditinggalkan atau diabaikan dan pribadi DPRD jangan didahulukan”. Pesan Hj. Leppa

Ia juga senantiasa mengajak baik Wakil Ketua I dan II serta Anggota DPRD lainya untuk senantiasa menjalin kerjasama guna menjalankan tugas dan fungsi DPRD yang baik

 

Ditambahkan oleh Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kab. Nunukan “Andi Fajrul Syam. SH” mengucapkan selamat atas dilantiknya unsur Pimpinan DPRD Nunukan selanjtnya Ia berharap setelah pelantikan ini semua kegiatan yang terkendala selama ini dapat berjalan maksimal

“Selamat atas dilantiknya unsur Pimpinan DPRD Nunukan, semoga dengan pelantikan ini semua kegiatan yang terkendala selama ini dapat berjalan maksimal termaksud pembentukan AKD”. Ucap Fajrul

” Jadi pelantikan ini sangat ditunggu-tunggu oleh Anggota DPRD Nunukan karna memang dari satu sisi kita juga tidak bisa lakukan kunjungan kerja dan lain-lain ” Sambungnya

Dalam kesempatan yang sama turut hadir Arming. SH Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara dari Partai PDI Perjuangan ikut menyampaikan ucapan serta berpesan kedepannya DPRD Kab. Nunukan dapat menjalankan tugas sesuai amanat Undang-Undang dan pemerintah daerah juga selalu bersinergi dengan DPRD Prov. Kaltara sehingga bersama-sama mewujudkan pembangunan di Kab. Nunukan yang jauh lebih baik kedepan

“Kehadiran kita hati ini untuk memenuhi undangan DPRD Kab. Nunukan, kami ucapkan selamat atas dilantiknya Pimpinan DPRD Kab. Nunukan yang terpilih untuk dapat menjalankan tugas sesuai amanat Undang-Undang yang ada” Ucap Arming

“Kami berharap Pemerintah Daerah juga bisa bersinergi dengan DPRD Kabupaten dan Provinsi sehingga kita bisa wujudkan pembangunan di Kabupaten Nunukan yang jauh lebih baik dari hari ini” Tutupnya

#Indra/Tim Liputan

 

Warga Desa Sesua ‘all out’ Menangkan ZIAP Di Malinau

MALINAU – Puluhan warga mengikuti kampanye calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 2, Ingkong Ala, di desa Sesua Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Jumat (11/10/2024) malam.

Tokoh lembaga adat desa Sesua, Ardison mengatakan  warga sangat senang dan bangga melihat Ingkong Ala mengunjungi desa Sesua di perbatasan Kabupaten Malinau dengan Kabupaten Tana Tidung.

“Dari Cagub dan Cawagub Kaltara yang berkontestasi, Pak Ingkong Ala yang pertama singgah dan menyapa warga desa Sesua,” kata Ardison.

“Kami yakin pak Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala akan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2024-2029, warga desa Sesua siap memenangkannya di Pilgub yang digelar pada 27 November nanti,” lanjutnya.

Dukungan juga disampaikan ketua Persatuan Dayak Sa’ban Kabupaten Bulungan, Joel Sakai.

“Kita butuh pemimpin yang cerdas dan pintar, Ingkong Ala memiliki jiwa sosial yang tinggi dan nasionalis. Di Pilgub ini kita bukan memilih peminpin kepala suku tapi memilih kepala daerah yg bisa mengayomi semua suku dan elemen masyarakat,” ujar Joel yang
Juga pernah menjabat ketua lembaga adat Dayak Lundayeh Bulungan.

Sementara itu Cawagub Kaltara nomor urut 2, ingkong Ala menjelaskan, dimasa kampanye ia bersama Zainal A Paliwang (Cagub) berkunjung menyambangi warga desa, tokoh masyarakat dan kelompok milenial di lima Kabupaten/kota.

“Dalam sehari, ada 4 sampai 5 titik yang kami kunjungi untuk bertemu langsung dengan. Sekaligus untuk  mendengarkan aspirasi sekaligus melihat langsung kondisi warga,” jelasnya.

Ditegaskannya, program pembangunan bisa terealisasi jika kepala daerah bisa bersinergi dan saling menghargai. Apalagi, pak Zainal berasal dari partai yang sama dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto (Gerindra,” tegasnya.

“Istri pak Zainal, ibu Rahmawati juga terpilih sebagai anggota DPR RI sehingga kita meyakini jika kembali terpilih di Pilgub Kaltara, program pembangunan di Kaltara yang diusulkan ke pemerintah pusat bisa dibantu,” lanjut Ingkong Ala.

Ia menambahkan, sejak menjabat Wakil Bupati (Wabup) Bulungan dua periode. Dirinya selalu mencoba merespon keluhan  yang disampaikan warga.

“Ini sudah jadi tugas dan tanggung jawab saya sebagai kepala daerah. Selama menjabat Wabup, saya tidak pernah ribut dengan bupati kita saling menghargai dan selalu berdiskusi. Kepada warga Sesua, Saya bersama pak Zainal mohon doa restunya   di Pilgub Kaltara ini,” tutupnya.(*)