WAJO – Bupati Wajo hadiri penerimaan dan penempatan transmigran asal Jawa tengah dan Jawa timur serta transmigran penduduk setempat di desa Paselloreng Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo Selasa, 12/11/2019.
Kadis Nakertrans Drs. H. Syahran dalam laporannya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Pemerintah pusat terhadap warga transmigran, yang telah mengucurkan dananya di Kabupaten Wajo, dimana lokasinya bertempat di Desa Paselloreng Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo yang merupakan kawasan transmigrasi.
Pemerintah pusat juga memberikan jaminan hidup selama 11 bulan mulai November 2019 sampai dengan tahun 2020 kedepan, berupa beras dan non beras untuk 60 KK terdiri dari transmigrasi penduduk setempat (TPS) 42 KK dan transmigrasi penduduk asal (TPA) Jawa Tengah 8 KK dan Jawa Timur 10 KK”. Jelasnya
PKP2 Trans Ahmad Faisal, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa semoga warga transmigrasi nantinya betah tinggal di tempat yang baru ini dan dapat berbaur dengan warga setempat, semoga berhasil dan sukses.
Pada kesempatan yang sama Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Penyiapan Kawasan Permukiman Transmigrasi terhadap warga transmigran.
“Saya mengajak datang di Bumi Lamaddukelleng ini, dan tempat ini dapat dianggap tempat yang sama dari tempat yang ditinggalkan sebelumnya, mudah mudahan warga transmigrasi kedepannya akan berhasil, apalagi fasilitas sudah lengkap dari Pemerintah, kita akan jadikan kawasan ini menjadi kawasan perekonomian, dan apa yang menjadi hasil produksi ditempat ini harganya baik,” ungkap Bupati Wajo.
Demikian juga dibutuhkan Kerja keras diikuti dengan kerja kerja cerdas dan diperkuat dengan kerja kerja ikhlas.
Dan dikatakan kalau di Thailand, masyarakatnya bangga menjadi petani jadi tidak usah khawatir, kita akan bersama sama mencari solusi ketika ada permasalahan, Pemda siap membantu.
Bupati juga berharap kawasan ini akan menjadi kawasan primadona, dia akan menjadikan agrowisata dengan bersama sama menatanya.
“Pemkab akan berjuang agar semua akses jalanan dan infrastruktur dapat terbangun, kita akan kembangkan Integrated farming system,” jelas Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.
“Disini kita akan kembangkan peternakan mulai sapi dan ayam kampung super, kita akan menjadikan Wajo sebagai lumbung daging di Indonesia timur,” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian Masjid sekaligus Bupati Wajo memberikannya nama “Al Hijrah” dan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis jaminan hidup beras dan non beras kepada warga transmigran.
Turut hadir dalam acara ini Kadis Nakertrans, Kadis Sosial, Kadis Tanaman Pangan, Kadis PSDA, Plt. Camat Gilireng, Kadis Perikanan, Forkocam dan Kepala Desa Paselloreng.
(Humas Pemkab Wajo)