Berandankrinews.com – WAJO – Sosialisasi Alquran tulis dengan metode Follow the line bekerjasama dengan yayasan Yasin amal dengan Pemerintah Kabupaten Wajo di ruang Pola Kantor Bupati , Kamis 27 Juni 2019.
Sambutan dari ketua pelaksana Bapak Suhardiman menyampaikan dalam acara ini, bahwa menulis Alquran dengan metode Follow the line adalah bagaimana membumikan Alquran di Kabupaten Wajo dan ini sejalan dengan program Bupati Wajo yaitu Gemantik yang didalamnya termasuk Hafidz Quran, serta MDA.
Panitia sangat mengharapkan kehadiran dan bisa sampai tuntas dalam mengikuti acara ini, dengan metode cara menulis follow the line. Dan ucapan terima kasih atas fasilitas yang diberikan Pemkab Wajo dengan terselenggaranya acara ini. Alquran adalah solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan keseharian.
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S Sos., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini akan membentuk mental pribadi, dan akan bersinergi dengan ingin membangun manusia Qurani serta memakmurkan Masjid. Dengan pengembangan Tahfidzul Quran, jika metode menulis ini juga hadir, akan dirasa tepat , dan jika ini berjalan dengan baik maka akan dilihat hasilnya dalam 5 tahun mendatang, jelas Bupati Wajo.
“Kerjasama dengan program ToT At Taisir sebanyak 12 orang, ini menunjukkan kalau program ini diminati masyarakat kita, terbukti kalau mereka kewalahan dalam penerapan metode ini kepada mereka dengan mengajar mereka dengan metode ToT At Taisir,” ungkap Bupati Wajo.
Juga disampaikan dengan kegiatan yang dilaksanakan seperti ini, tentunya akan membentuk anak anak yang Qurani dan akan menjadi filter buat mereka, dimana era sekarang sudah maju dengan tekhnologi di genggaman, tinggal bagaimana membentengi anak anak dengan metode seperti ini.
“Kedepan kita bukan hanya mau membangun Infrastruktur dan hal hal yang monumental saja, tapi lebih dari itu, kita juga ingin membangun mental anak anak, mimpi kami ingin lihat generasi yang punya mental yang kuat, dengan kekuatan manajerial, mumpuni dan ini tentunya akan melibatkan kita semua,” jelas Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos.,M.Si.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan semacam ini, bisa membackup, sehingga bisa bertindak bersih dan amanah, ini akan membentuk Karakter sendiri dengan metode menulis Alquran, sehari per ayat hingga bisa selesai 30 Juz. Juga nantinya kegiatan ini akan disosialisasikan oleh Camat dan Guru SD dan SMP di sekolahnya masing masing sehingga ini bisa berkembang, Bupati Wajo menutup sambutannya.
Dari penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa, setelah berkeliling Indonesia dengan metode ini, ternyata kegiatan ini sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Wajo, penyelenggara merasa bangga bisa mensuport Bupati Wajo, untuk mewujudkan masyarakat yang cinta Alquran.
Dijelaskan bahwa setiap kali menulis Alquran, maka otomatis juga akan membacanya sehingga bisa lebih cermat dan dipastikan akan ada ketelitian, sehingga ini melatih kedisiplinan dan kemandirian, dan nantinya akan banyak karakter yang bisa terbentuk, polanya dengan mengikuti garis garis yang sudah ada, jelasnya.
( Humas Pemkab Wajo )