NUNUKAN – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nunukan menggelar orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kurikulum Ke 2 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Selasa (28/11/2023)
Orientasi PPPK ini dibuka secara resmi oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE MM Pd di ruang kerja Bupati Nunukan dan diikuti sebanyak 158 peserta P3K yang ada di wilayah kabupaten Nunukan dan 2 peserta P3K dari Provinsi Kalimantan Utara melalui Zoom Meeting.
Kegiatan yang berlangsung melalui Zoom Meeting juga dihadiri oleh Sekretaris BPSDM Provinsi Kaltara,Sipta meylina, S.Psi.,MM, Kepala BKPSDM Kabupaten Nunukan, H. Surai dan Widyaiswara dari BPSDM Kaltara.
Selama orientasi, para PPPK ini mendapatkan materi kurikulum dan mata pelatihan serta kurikulum pengenalan nilai dan etika pada Instansi Pemerintah.
Bupati Laura mengatakan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan salah satu unsur sumber daya manusia Aparatur Negara yang mempunyai peranan dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan Daerah.
“Sebelum Bapak/Ibu kembali melaksanakan tugas di instansi masing-masing selaku Pembina kepegawaian di Pemerintah Kabupaten Nunukan Saya ingin berpesan agar perubahan status dari honorer menjadi P3K ini diikuti dengan peningkatan kinerja menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Menurut Laura, orientasi bagi P3K kali ini adalah tahapan penting yang harus dilalui supaya lebih memahami budaya kerja pada instansi Pemerintah.
“Satu hal yang harus digaris bawahi bahwa pasca ditetapkan sebagai P3K maka bapak ibu akan memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan saat Bapak Ibu masih berstatus tenaga Honorer, oleh karena itu Kedisiplinan, Kesetiaan, Dedikasi dan Tanggung Jawab serta Kreativitas dari Bapak Ibu sekalian harus terus-menerus ditingkatkan,” Jelas Laura.
Laura kembali menegaskan adanya PPPK merupakan bentuk hadirnya negara dalam pelayanan masyarakat, maka kompetensi-kompetensi yang harus dipenuhi PPPK dalam menunjang terciptanya pelayanan publik yang baik menjadi sebuah kewajiban. Sebagai PPPK dituntut memiliki kreativitas, profesional dan mampu menciptakan inovasi. Tumbuhkan sikap disiplin dan etos kerja yang tinggi sehingga akan semakin memberikan warna yang positif di unit kerjanya.
“sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maka fokus dan orientasi dari bapak ibu harus benar-benar diutamakan untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya apalagi sebagian besar dari P3K tahun ini adalah Perawat dan Guru, dimana mereka akan langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat, percayalah ketika kita bisa memberi pelayanan yang terbaik bagi orang lain maka hal itu akan bisa memberikan kepuasan batin dan mendatangkan keberkahan hidup bagi Bapak Ibu sekalian,” pungkasnya.
Diakhir sambutannya Laura mengingatkan bahwa kinerja P3K akan terus dievaluasi, evaluasi bisa dilaksanakan setiap 1 tahun 2 tahun 5 tahun atau bahkan bisa lebih panjang lagi dan perjanjian kerja itu bisa saja tidak dilanjutkan jika memang kinerja dan Performanya berada jauh di bawah standar yang ditetapkan.” Tutup Laura.
Kegiatan Orientasi PPPK Kurikulum Ke 2 ini berlangsung selama 3 hari secara daring bekerjasama dengan BPSDM provinsi kaltara.
(PROKOMPIM)