Bhabinkamtibmas Bripka Andi Ikbal Rosani langsung ke TKP saat Tau ada Warga Terindikasi Kontak Erat orang Terkonfirmasi Covid 19

Bone – Ponre –
Berandankrinews.com
Peran serta kepolisian bersama pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19 Khususnya dari personil Bhabinkamtibmasnya atau Polisi yang bertugas di Desa.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang melibatakan TNI-Polri dalam tracing Covid-19 atau tim penelusur kontak.

Yang bertujuan Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan melakukan pelacakan kontak erat atau tracing contact dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtimas Polsek Ponre Polres Bone Bripka Andi Ikbal Rosani bersama Bripka Syamsuddin, dan bapak Rusli, S. Pd. I Kepala Desa Tellu Boccoe, bertempat di Dusun Galingkang Desa Tellu Boccoe Kecamatan Ponre Kabupaten Bone, Rabu, (28/04/2021).

Dengan melakukan Tracing kontak atau penelusuran kontak erat terhadap salah seorang warga yang terkonfirmasi Covid 19 yakni Lel. R dan dari hasil Tracing telah ditemukan dua orang telah kontak erat dengan yang terkonfirmasi yakni Lel. S dan Per. HD terhadap yang bersangkutan selanjutnya di bawa ke Upt Labkesda Kabupaten Bone bersama pihak dri PKM PONRE Survailens Kartini, S.KM dan Rosnita sari Amd.Ak dan juga team tracer Babinsa Serda A. Wardiman.

Bripka Andi Ikbal Rosani Bhabinkamtimas Polsek Ponre Polres Bone saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Selama ini Tim Tracing dari Puskesmas bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak penangulangan wabah Covid-19, untuk melacak warga yang pernah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif corona.

Babinsa Koramil Ponre Serda Andi Wardiman mengatakan bahwa selaku Tim Tracing hal ini merupakan implementasi tugas dan tanggung jawab Babinsa sebagai aparat teritorial kewilayahan. Katanya.

Sementara ditempat terpisah Akp Samanhudi Kapolsek Ponre Polres Bone saat dikonfirmasi mengatakan bahwa itu Merupakan wujud sinergitas dan juga kemanunggalan TNI dengan rakyat,

Maka seorang Babinsa harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat ,Sebagai seorang Tracer Tim penanganan Covid-19 harus bekerja cepat dikala ada pasien suspeck atau terkonfirmasi positif Covid-19,

Segera ditelusuri riwayat kontak erat dengan pasien sehingga dapat mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat”, terangnya.

Upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 merupakan tugas dan tanggung jawab semua pihak, dan khusus bagi keluarga dan kontak erat dengan pasien

supaya melakukan isolasi mandiri dengan selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dengan meminum suplemen vitamin serta selalu mematuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan Covid-19″, jelas Kapolsek Ponre.

Kartini, S. KM selaku Survailens PKM Ponre mengungkapkan, kami merasa perlu melibatkan aparat TNI dan Polri dalam tracing contact, sebab tidak semua warga mau menjalani tes swab atau rapid antigen guna memastikan ia terkonfirmasi positif corona atau tidak. Ungkapnya.

Aparat ini bisa membantu kami dalam mengedukasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen”, jelasnya,

Ril MIH