Bangun Fasilitas Pelayanan Publik di Wilayah Transmigrasi, Pemprov Kaltara Minta Persetujuan Kemendes dan Kementerian ATR

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang,S.H.,M.Hum., diwakili Sekertaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.A.P., bersama Direktur Perencanaan dan Perwujudan Kawasan Transmigrasi, Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendes PDTT RI, Dr. Bambang Widiatmoko melaksanakan rapat bersama membahas ekspose Hak Pengelolaan Lahan (HPL) di wilayah Transmigrasi Kaltara, Selasa (23/1) di ruang Rapat Benuanta, Kantor Gubernur Kaltara.

“Ini semata-mata melaksanakan undang-undang terutama untuk kepentingan umum, baik di bidang perhubungan maupun di bidang pendidikan fasilitas yang kita butuhkan untuk pelayanan publik,” kata Suriansyah.

Suriansyah berharap persetujuan oleh kementerian desa agar beberapa wilayah transmgrasi yang telah diajukan agar dapat melaksanakan fungsi khususnya di bidang pendidikan dan perhubungan.

“Kami sarankan baik Pemkab Nunukan, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan Pemprov Kaltara, siapkan semua dokumen yang sudah dijelaskan (kementrian). Tinggal nanti gongnya ada di teman-teman agraria (ATR/BPN),” tambahnya.

Suriansyah meyakini jika di tingkat pemda dan pemprov sudah memenuhi syarat-syarat yang diberlakukan oleh kementerian dan telah disetujui oleh Kemendes dan terakhir persetujuan oleh Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

“Artinya sekarang bolanya ada di kita, baik di Dinas Perhubungan, Pendidikan Provinsi maupun Perhubungan Nunukan, saya minta segera dilengkapi (dokumen) agar upaya kita memaksimalkan pelayanan publik di bidang masing-masing itu berjalan dengan baik,” tegas Suriansyah kembali.

Suriansyah berterimakasih kepada Bambang Widiatmoko atas dukungan penyerahan wilayah transmigrasi untuk kemudian dikelola oleh Pemprov Kaltara dan Pemkab Nunukan membangun fasilitas pelayanan publik selain mempermudah masyarakat juga penting untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Kalau dunia pendidikan itu bisa kita tangani dengan baik, ini juga ada pelabuhan yang kemudian kita bisa fungsikan dengan baik InsyaAllah tenaga kerja ada di sana, masyarakat bisa bekerja dan menghasilkan uang, maka IPM kita akan meningkat tidak lain, tidak bukan, karena kunjungan bapak direktur, ini akan menjadi sejarah ketika nanti dilepas untuk disertifikasi dan digunakan oleh pemerintah daerah kita,” tutup Suriansyah.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kaltara, Haerumuddin, Kepala Dinas Pendidikan Kaltara , Teguh Henri Susanto, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, Andi Nasuha serta jajaran dinas terkait Pemerintah Kabupaten Nunukan, dan Pemkab Bulungan.

(dkisp)