Bupati Nunukan Hadiri Acara Hibah dan Pemusnahan Hasil Penindakan Bea Cukai Nunukan

NUNUKAN – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Nunukan (KPPBC) melaksanakan hibah dan pemusnahan Barang Milik Negara eks barang hasil tegahan yang dilakukan oleh KPPBC Nunukan. 

Acara tersebut dilaksanakan di Kantor KPPBC Nunukan, Kamis (10/10/24). Barang hasil tegahan yang dilakukan oleh KPPBC Nunukan ini bersinergi dengan Polres Nunukan, Lanal Nunukan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 8/MBC, Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 11/GG Kostrad, Kodim 0911 Nunukan, dan Polsek KSKP Nunukan Periode Tahun 2023 sampai dengan September 2024.

Selain Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Acara hibah dan pemusnahan ini juga dihadiri Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Kepala Bea dan Cukai Nunukan Danang Seno Bintoro, Pimpinan Instansi Vertikal, Dansubdenpom Nunukan, Danpos AU, Kabid perlindungan dan jaminan sosial Dinas Sosial Kab. Nunukan.

Kegiatan penegahan sampai dengan pemusnahan barang hasil tegahan merupakan wujud dari komitmen Kantor Bea dan Cukai Nunukan dalam fungsinya sebagai Community Protector dalam menjaga wilayah perbatasan dan melindungi masyarakat dari penyelundupan atau perdagangan ilegal yang memiliki dampak terhadap kesehatan masyarakat, keamanan masyarakat serta perekonomian masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan sambutan.

Dalam sambutannya Bupati Laura menyampaikan ucapan terima kasih serta dukungan serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kantor KPPBC Nunukan atas kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas dan kerja tuntasnya selama ini dalam memberantas tindak kejahatan yang ada di Kabupaten Nunukan, khususnya di bidang kepabeanan dan cukai.

“Memang harus kita akui, sebagai salah satu daerah yang terletak diperbatasan negara dan sebagai salah satu jalur pintu masuk dari luar negeri, tentunya sebagai wilayah teritorial kita Kabupaten Nunukan menjadi salah satu surga bagi pelaku tindak kejahatan, baik itu pelaku kejahatan penyelundupan, ilegal logging, ilegal fishing, peredaran narkoba, termasuk pelanggaran kepabeanan dan cukai,” ungkapnya.

Selanjutnya menurut Laura, berkat kerjasama dan sinergitas yang kuat antara aparat penegak hukum yaitu TNI, Polri, Kejaksaan, Pemda, Bea dan Cukai serta instansi lainnya, serta masyarakat dalam melakukan penertiban secara berkesinambungan, secara berangsur beberapa kerawanan tersebut dapat di minimalisir, walau sampai saat ini masih belum mampu untuk meniadakannya sama sekali.

Sementara itu, dalam pers rilis yang disampaikan oleh Kepala Bea dan Cukai Nunukan Danang Seno Bintoro dijelaskan bahwa barang yang akan dihibahkan sebanyak 172 lembar karpet dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp.86.000.000,- dan potensi kerugian negara sebesar RP.139.085.345,-.

Selain hibah, Kantor Bea dan Cukai Nunukan juga melaksanakan pemusnahan  hasil tegahan berupa Rokok sebanyak 6.640 batang. Minuman mengandung Etinol Alkohol sebanyak 610 botol dan 5.335 kaleng. Ballpress yang berisi pakaian bekas dan sepatu bekas sebanyak 5 kardus, 3 karung, 1 koper, 80 koli, dan 108 pasang sepatu. Kosmetik dengan berbagai merek dan jenis yang diimpor tidak sesuai ketentuan dan tidak memiliki izin BPOM sebanyak 120 package dan 2.278 pcs. Obat-obatan sebayak 5.364 pcs. Dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp.975.543.400,-

Selanjutnya Bupati Laura bersama dengan Unsur Forkopimda dan Kepala Bea dan Cukai Nunukan melakukan pemusnahan barang ilegal dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara hibah.

(PROKOMPIM)

Hadiri Puncak Iraw Tengkayu Ke – XIII Kota Tarakan di Pantai Amal, Asisten Syafarudin Ikuti Prosesi Penurunan Padaw Tuju Dulung

NUNUKAN – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan Syafarudin mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri Puncak Perayaan Iraw Tengkayu Ke – XIII Kota Tarakan di Pantai Ratu Intan Pantai Amal, Tarakan, Minggu (6/10).

Puncak Perayaan Iraw Tengkayu ditandai dengan penurunan atau pelarungan Padaw Tuju Dulung, atau Perahu Berujung Tujuh, perahu Khas Suku Tidung, ke lautan.

Irau Tengkayu atau pesta laut adalah tradisi lama Suku Tidung yang diangkat kembali menjadi perayaan rakyat di Hari Ulang Tahun Kota Tarakan.

Pj. Walikota Tarakan Bustan, Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, para pejabat sementara bupati di Provinsi Kalimantan Utara, Forkopimda Kota Tarakan, tokoh masyarakat dan tokoh adat hadir dalam kegiatan tersebut.

Pj. Walikota Tarakan, Bustan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Perayaan Iraw Tengkayu adalah tradisi yang harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Tarakan.

Selain untuk merawat tradisi, Iraw Tengkayu, menurut Bustan, merupakan event wisata yang sudah masuk ke dalam kalender wisata di Kementerian Pariwisata yang menarik kunjungan wisatawan, serta menjadi sarana untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sementara itu, sebelum prosesi Upacara Penurunan Padaw Tuju Dulung, Puncak Acara Iraw Tengkayu juga dimeriahkan oleh tari kolosal yang melibatkan ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Tarakan.

Ribuan masyarakat turut menyaksikan prosesi yang dianggap sakral tersebut.

(PROKOMPIM)

Hadiri HUT TNI yang ke 79 Tahun, Bupati Laura berharap TNI Tetap Bersinergi dengan Pemerintah Daerah Dalam Mengawal Pembangunan 

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 yang digelar di depan Tugu Dwikora Alun-alun Nunukan, Sabtu, 5 Oktober 2024. HUT TNI kali ini mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”.

Pemimpin upacara pada ucara tersebut adalah Danlanal Nunukan Kolonel Laut (P) Handoyo yang sekaligus membacakan amanat Panglima TNI. Dalam amanatnya, Panglima TNI menekankan pentingnya peran TNI sebagai pilar pertahanan negara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tema ini mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung semua program pembangunan nasional dan memperkuat ketahanan negara untuk mencapai Indonesia yang lebih maju,” ungkapnya.

Hadir dalam Upacara HUT TNI, Bupati Laura mengharapkan TNI semakin kuat dan tetap bersama dengan rakyat serta tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mengawal pembangunan yang lebih maju.

“Atas nama Pemerintah Daerah saya mengucapkan selamat hari ulang tahun TNI yang ke 79, Tahun 2024, menjadi harapan saya TNI semakin kokoh, semakin tangguh di wilayah perbatasan dan juga tentunya modern, dan tetap bersama rakyat, membantu pemerintah dalam rangka mengawal pembangunan.” Harapnya.

Usai upacara dilanjutkan dengan demo atraksi yang diperagakan oleh Satgas Pamtas RI – Malaysia Yon Armed 11/Guntur Geni, kemudian dilanjutkan dengan tarian dan senam yang dibawakan oleh komunitas senam tari kreasi  perbatasan (Staper) Nunukan, Bupati Laura yang hadir di tempat tersebut ikut serta dalam senam tersebut bersama para Forkopimda, Instansi vertikal serta para peserta upacara.

(PROKOMPIM)

Mendapat Predikat Masjid Percontohan Tingkat Nasional, Masjid Al – Azka Menggelar Tasyakuran 

NUNUKAN – Masjid AL AZKA berhasil meraih sebagai salah satu dari tiga Masjid se Indonesia yang menjadi nominator dalam ajang Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) untuk kategori Masjid Jami’ tahun 2024 setelah bersaing dengan 700 ribu Masjid Jami’ (masjid di Tingkat Desa dan Tingkat Kelurahan) di seluruh Indonesia.

Sebagai rasa syukur dengan perolehan tersebut, pengurus masjid menggelar Tasyakuran di masjid Al – Azka Kelurahan Nunukan Timur, Jl. Antasari, Jum’at (04/10) Malam

Acara diawali dari Sholat Isya berjamaah lalu dilanjut dengan ramah tamah dan makan malam bersama.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid yang berkesempatan hadir pada acara tersebut menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada pengurus masjid yang telah sukses membawa Kabupaten Nunukan ke tingkat nasional dengan Kategori Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) untuk kategori Masjid Jami’ tahun 2024.

Bupati Laura juga mengatakan bahwa pencapaian yang diterima oleh Masjid Al Azka ini adalah sebuah terobosan yang luar biasa.

“Saya tidak pernah menyangka sebuah masjid yang terbilang kecil berada di dalam gang di tengah pemukiman penduduk yang padat bisa meraih sukses hingga ke tingkat Nasional, Masyallah ini adalah terobosan yang luar biasa diluar daripada prediksi saya pribadi, dimana saat ini kita sedang menghadapi suasana politik saya mendapat khabar gembira terkait dengan keberhasilan Masjid Al – Azka meraih juara 1 tingkat Nasional,” ujarnya.

Laura juga mengatakan bahwa kabar ini adalah sebagai penyemangat buat Daerah dan petunjuk kebaikan untuk Kabupaten Nunukan.

“Kabar ini adalah sebagai penyemangat dan petunjuk kebaikan bagi daerah kita, dimana kita dari hari ke hari membawa kemajuan kemajuan meskipun dalam bentuk sesederhana mungkin secara kasat mata, dari Masjid yang kecil ini mampu membawa nama Kabupaten Nunukan ke kancah Tingkat Nasional”kata Laura.

Di akhir sambutannya, Bupati Laura berharap prestasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dan ditularkan ke masjid masjid lainnya yang ada di Kabupaten Nunukan.

“Saya harap ini dapat dipertahankan atau bahkan lebih ditingkatkan lagi untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar masjid, kami dari Pemerintah Daerah akan terus mensupport,” ujar Laura.

Di kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, H. Muhammad Shaberah.S.Ag.,MM mengatakan, pencapaian para pemenang tersebut bukanlah akhir, tetapi awal dari upaya masjid-masjid terpilih untuk membuktikan status percontohannya.

“Jangan terlena dan berhenti berbenah diri setelah dianugerahi penghargaan ini, tingkatkan,” ujarnya.

H. Saberah juga mengatakan keberhasilan tersebut tidak terlepas dari upaya takmir memakmurkan masjid, mulai dari pengelolaan anggaran hingga berbagai program yang dilaksanakan di masjid tersebut.

”Memang masjid itu selama ini para takmirnya fokus dalam memakmurkan masjid, saldonya pun bisa dibilang nol rupiah, karena banyak kegiatan yang dilakukan, ada kajian untuk umum juga untuk anak-anak, itu salah satu nilai plusnya, alhamdulillah kita bersyukur perwakilan Kalimantan Utara itu Kabupaten Nunukan dan bisa juara I tingkat Nasional,” katanya.

H. Saberah menyebut, Masjid Percontohan Ramah Lingkungan, diharapkan menjadi laboratorium bagi jemaah dan pengurus masjid untuk mengenal, memahami, dan mengimplementasikan konsep ramah lingkungan tersebut.

Masjid yang berdiri sejak tahun 2018 dan berdiri diatas lahan kurang lebih sekitar 600 meter persegi, dengan luas bangunan sekitar 300 meter persegi dan luas lahan parkir maupun sarana lainnya mencapai 500 meter persegi tersebut akan terus berbenah untuk kepentingan ummat sesuai dengan visi misi maupun motto layanannya : “Dimana Apabila Masjidnya Makmur Maka Warga Masyarakat Juga Harus Dalam Keadaan Makmur”.

(Prokompim)

BAWASLU Nunukan Tanggapi Beredar Isu Keterlibatan Bergabugnya Oknum ASN Dalam Group WA Salah Satu Paslon Kepala Daerah

NUNUKAN – Belakangan ramai beredar screenshot layar dari salah satu group WhatsApp yang memperlihatkan keterlibatan Oknum ASN yang terafiliasi bersama salah satu pasangan calon kepala daerah dengan bergabung dalam satu group WhatsApp (WA) yang juga berperan sebagai admin group. 

Menanggapi hal tersebut Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Nunukan “Muhammad Yusran” mengungkapkan sejauh ini pihaknya mengapresiasi masyarakat atas atensinya ikut mengawal berlangsungnya proses pilkada yang jujur dan adil, sementara terkait isu terafiliasinya oknum ASN pihaknya telah menerima pelaporan serta akan ditangani lebih lanjut dan dalam waktu dekat akan dimintai klarifikasi.

“Prinsipnya masyarakat diluar sana kita sangat mengapresiasi, menghargai semua informasi yang diberikan kepada kita serta berterimakasih memberikan masukan saran dan kritik terhadap BAWASLU”Ungkap Yusran.

“Kita sedang on proses melakukan upaya penanganan dan sudah ada pelaporannya kebetulan materinya sama terhadap hal-hal yang sudah kita lakukan penelusurannya, prisipnya laporan ini tetap kita tangani sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undangan No. 8 Tahun 2020 Tentang Penanganan Temuan dan Laporan, selanjutnya dalam waktu dekat ini kita akan lakukan klarifikasi” Sambungnya.

Lebih lanjut Yusran menegaskan pihaknya telah menyelesaikan kajian terhadap laporan tersebut dan dinyatakan belum memenuhi syarat materil sehingga akan dimintai pihak pelapor untuk melengkapi syarat materil dua hari sejak disampaikan pemberitahuan laporan tersebut belum memenuhi syarat. Terlepas dari laporan tersebut pihak BAWASLU juga telah membentuk tim untuk melakukan penelusuran terhadap informasi yang berkembang di masyarakat.

“Kemarin juga sudah selesai kajian terhadap laporan tersebut bahwa belum memenuhi syarat materil sehingga kami minta kepada pelapor untuk melengkapi syarat materilnya dua hari sejak disampaikan pemberitahuan laporan tersebut belum memenuhi syarat,” Tegasnya.

“Terlepas dari laporan yang ada kita juga sudah membentuk tim untuk melakukan penelusuran terhadap informasi yang berkembang dimasyarakat sehingga berjalan bersama baik dengan pelapor dan penelusuran kami. Bila pelaporan memenuhi syarat formil materil akan kita tangani dan selaras dengan apa yang kita lakukan terkait isu Netralitas ASN dalam Pilkada 2024,”Tambahnya.

Yusran berharap pihak terlapor nantinya menghadirkan saksi yang dapat memiliki bukti-bukti yang kuat terhadap laporan mengenai informasi yang berkembang di masyarakat.

“Harapanya pelapor beserta saksi-saksinya dapat memberikan kita semacam bukti-bukti yang kuat terhadap laporan dari informasi yang berkembang dimasyarakat,” Harap Yusran.

Terhadap keakuratan bukti, Yusran menuturkan tidak berpacu pada screenshot yang beredar di media sosial yang informasinya belum mendalam sebab di era digital ini semua bisa dimanipulasi.

” Kalau kita lihat di media sosial informasinya belum mendalam hanya sebatas screenshot percakapan di Whatsapp sebab di era digital ini hal-hal tersebut sangat mudah dibuat dengan diedit atau lainya, tapi kami juga tidak berasumsi dalam tanda kutip tidak benar dan dalam waktu dekat ini kita akan lakukan klarifikasi,” Tutupnya.

(Indra/Tim Redaksi)