Wagub Minta Perangkat Daerah Fokus pada 4 Hal

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (wagub) Dr Yansen TP, M.Si membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Pembanguan Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (26/7).

Pada rakor yang digelar di Ruang Serbaguna Gedung Gadis ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pencapaian kinerja pembangunan pemerintah provinsi yang meliputi capaian realisasi anggaran. Baik pada pelaksanaan APBD, dana dekonsentari, tugas perbantuan dan realisasi kegiatan yang bersumber dari bantuan keuangan dan DAK.

Wagub berharap melalui rakor ini dapat mempercepat pelaksanaan kegiatan sesuai dengan target yang ditetapkan, mengidentifikasi permasalahan dan penyelesaian sesuai dengan aturan. Serta peningkatan kualitas pelaporan guna menjamin tertib administrasi dalam pelaksanaan kegiatan.

Empat progam menjadi perhatiannya meliputi program digitalisasi pemerintahan, peningkatan investasi, pengendalian kemiskinan dan penanganan stunting.

“Saya meminta dalam pelaksanaan pembangunan, kita terus memberikan perhatian khusus kepada program dan kegiatan yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat,”katanya.

Wagub Yansen juga menyerahkan piagam pengharagaan kepada perangkat daerah yang mencapai realisasi fisik dan keuangan tertinggi pada semester I tahun anggaran 2023.

Perangkat daerah yang dimaksud diantaranya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Pendapatan Daerah, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana.

(dkisp)

Buka Pelatihan dan Bazar UMKM, Bupati Laura Minta Masyarakat Support UMKM Supaya Bisa Naik Kelas

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid membuka secara resmi Pelatihan UMKM, Festival KUR/UMi dan Bazar UMKM yang diselenggarakan oleh Perwakilan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Utara di di Aula KPPN Nunukan, Rabu (26/07).

Hadir dalam acara pembukaan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Kalimantan Utara, Kepala KPPN Nunukan, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Nunukan serta Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Nunukan.

Pelatihan, Pameran dan Bazar UMKM tersebut merupakan bentuk partisipasi nyata dari Perwakilan Kementerian Keuangan Kalimantan Utara dalam memberdayakan para pelaku UMKM di Kabupaten Nunukan.

Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, memfasilitasi pelaku UMKM yang membutuhkan akses permodalan, meningkatkan daya saing pelaku UMKM di Kaltara khususnya Kabupaten Nunukan dan meningkatkan pemasaran produk UMKM melalui berbagai chanel seperti bazar, kedai lelang dan ekspor.

Bupati Laura dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya supaya para pelaku UMKM di Kabupaten Nunukan bisa belajar tentang berbagai hal yang terkait dengan cara – cara pengembangan UMKM. “Dengan ikut pelatihan ini, Mereka (pelaku UMKM) bisa belajar mengenai manajemen keuangan yang efisien, belajar tentang cara – cara promosi yang efektif, tentang digitalisasi umkm, dan lain sebagainya,” kata Laura. Pelatihan, festival dan bazar UMKM ini juga diharapkan bisa menjadi wadah yang efektif untuk mempromosikan produk – produk UMKM kepada masyarakat luas.

Laura mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan support kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Nunukan supaya bisa naik kelas menjadi pengusaha – pengusaha besar yang memberi kontribusi terhadap peningkatan perekonomian di kabupaten nunukan.

 

“Jika kita semua terus memberikan dukungan dan support kepada sektor UMKM, dan para pelaku UMKM-nya mau untuk terus belajar, terus mencoba dan berinovasi, maka saya percaya suatu saat pelaku – pelaku UMKM di Kabupaten Nunukan akan bisa meraih kesuksesan. Untuk itu saya mengajak kepada kita semua, mari terus dukung sektor UMKM, kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli dengan nasib UMKM di Kabupaten Nunukan”, ungkap Laura.

(PROKOMPIM)

Gubernur akan Lakukan Safari Kemerdekaan di Krayan

TANJUNG SELOR – Memastikan infrastruktur jalan telah terbangun di wilayah perbatasan, Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang SH., M.Hum merencanakan perjalanan darat yang dimulai dari Malinau menuju ke Krayan Kabupaten Nunukan.

Pelaksanaanya akan dilakukan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 pada Agustus mendatang. Dirinya ingin melihat sejauh mana jalan yang sudah dikerjakan yang memakan waktu bertahun-tahun dan sampai saat ini belum tembus-tembus serta sudah berapa triliun anggaran yang dikucurkan

“Saya akan coba lewat darat dari Malinau sampai ke Krayan, untuk itu saya minta PUPR ikut bersama-sama untuk melihat sejauh mana yang sudah dikerjakan. Insya Allah akan kita lakukan pada Agustus mendatang,” ungkap Gubernur belum lama ini.

Kata dia, pasokan dari Malaysia mulai dari bahan pokok hingga kebutuhan material. Dengan kondisi itu, maka harga yang harus dibayar warga perbatasan sangat mahal untuk memperoleh bahan pokok dan material bangunan.

Dirinya berharap di tahun 2024, progres jalan yang menghubungkan Malinau dengan Krayan bisa tembus. Walaupun belum sepenuhnya perkerasan aspal tapi jalan itu bisa tembus.

“Paling tidak, bisa tembus dan bisa dilalui kendaraan pengangkut sembako bagi saudara kita yang di Krayan dan Binuang,” paparnya.

Alasannya sendiri untuk melakukan perjalanan darat, pertama untuk melihat sejauh mana pembangunan infrastruktur jalan selama ini. Pasalnya telah memakan waktu lama progres yang ada, jalan yang diproyeksikan untuk akses perbatasan sudah tembus.

(dkisp)

 

Layanan Berobat Gratis “Pro Lantera Ku” Hadir di Desa Setulang

SETULANG, MALINAU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terus berupaya agar layanan kesehatan dapat menjagkau seluruh masyarakat Kaltara. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Kaltara adalah pelayanan jemput bola yang dapat dengan mudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Melalui Layanan Dokter Terbang yang kini bernama Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lantera Ku), berkeliling desa di wilayah Kaltara. Utamanya di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).

Kali ini, Pro Lantera Ku berada di salah satu desa di Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau. Yakni Desa Setulang, Selasa (25/7/2023).

Disebut juga sebagai Desa Wisata, Di Desa Setulang banyak hal yang bisa dilihat berkaitan dengan seni dan budaya khas yang masih dilestarikan budaya adat Dayak Kenyah (Oma Lung).

Akses menuju Desa Setulang terbilang jauh. Jarak antara kota Malinau menuju lokasi adalah 32 kilometer dengan lama perjalanan satu jam.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, H Usaman mengatakan, masyarakat sangat antusias dengan kehadiran pelayanan berobat gratis tersebut.

“Tercatat, di Desa Setulang sebanyak 183 warga menerima memanfaatkan layanan Pro Lantera Ku (data sementara, red). Mulai dari pengecekan asam urat, gula darah, kolestrol serta penyakit dalam dan mata,” ujarnya.

Dengan adanya layanan berobat gratis ini, masyarakat Desa Setulang bisa mendapatkan layanan kesehatan lebih dekat dan mudah. Banyak dari warga Desa Setulang yang melakukan konsultasi dengan petugas kesehatan dan dokter terkait.

“Mereka mengaku sangat terbantu, karena untuk ke kota berobat, itu sangat sulit aksesnya,” ujarnya lagi.

Harapannya kegiatan ini dapat terus dilakukan, karena memberikan dampak positif untuk masyarakat. Terutama bagi masyarakat di daerah pelosok.

(dkisp)

Wakil Bupati Hanafiah Hadiri Operasionalisasi SPN Polda Kaltara di Malinau

NUNUKAN – Ditandai pemukulan gong dan pelepasan burung merpati, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya,S.H., S.I.K., M.Si meresmikan operasional Sekolah Polisi Negara Polda Kaltara bertempat di SPN Polda Kaltara yang berada di Jalan Swadaya Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau, Selasa (25/7/2023).

Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah turut menghadiri kegiatan yang dirangkaikan dengan pembukaan pendidikan Bintara Polri Gelombang I TA 2023 tersebut.

Bupati Malinau, Wempi W. Mawa dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya karena SPN Polda Kaltara di Malinau akhirnya bisa diresmikan.

“SPN ini telah lama kami nantikan, dengan harapan Kabupaten Malinau akan menjadi saksi lahirnya anggota-anggota Polri di Kalimantan Utara yang tangguh dan siap mengabdi,mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat.” Ujarnya.

Wempi sangat mengapresiasi Kapolda Kaltara beserta jajarannya, yang telah membangun SPN yang dekat dengan seluruh warga di Provinsi Kaltara.

Sementara itu, Kapolda dalam kesempatan yng sama menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Pemerintah Provinsi Kaltara khususnya Kabupaten Malinau serta unsur masyarakat atas dukungan yang telah diberikan hingga SPN Polda Kaltara dapat beroperasional mulai hari ini.

“Sejak disetujui oleh Mabes Polri pada tahun 2020 lalu, tentunya SPN Kabupaten Malinau sudah melalui jalan yang panjang sebelum dioperasikan dan hal ini tentu tak lepas dari dukungan semua lapisan masyarakat bersama pemerintah daerah,” ujar Kapolda Kaltara.

Daniel menyampaikan, pengoperasian SPN Polda Kaltara akan dibagi menjadi dua gelombang. Dimana gelombang I sebanyak 331 Siswa Bintara pada tahun 2023 dan gelombang II sebanyak 254 pada tahun 2024.

Operasional SPN Polda Kaltara dengan sistem dua gelombang ini tidak lepas dari bentuk perhatian Kapolri yang menambah kuota siswa SPN Polda Kaltara. Yang semula hanya 300 menjadi 604 siswa, sehingga pemuda pemudi Kaltara mempunyai kesempatan yang besar untuk menjadi anggota kepolisian.

Turut hadir pada acara Gubermur Kaltara yang diwakili Asisten I Provinsi Kaltara, Anggota DPRD Provinsi Kaltara, Bupati Tana Tidung, Beberapa Kapolres di wilayah Kaltara, serta unsur Forkopimda Provinsi Kaltara dan Tokoh adat serta Tokoh agama.

(PROKOMPIM)