Sekprov Suriansyah Hadiri Peresmian Gedung Kantor Berita Antara

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum., dalam hal ini diwakili Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Dr. H. Suriansyah, M.AP, meresmikan Gedung Kantor Antara Biro Kaltara, bertempat di halaman gedung kantor Antara, Rabu (11/12).

Pada kesempatan ini Suriansyah menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara yang telah selesai membangun gedung baru ini.

“Gedung ini tentunya tidak hanya menjadi simbol dari kemajuan infrastruktur media di Kalimantan Utara, tetapi juga sebagai penanda semakin berkembangnya kualitas jurnalisme yang hadir di tengah masyarakat,” kata Suriansyah.

Sebagai media nasional yang memiliki peran strategis, kata Suriansyah LKBN Antara turut berperan besar dalam menyebarkan informasi yang akurat dan objektif kepada masyarakat, baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional.

“Saya yakin, dengan fasilitas yang profesional seperti gedung ini, LKBN Antara akan semakin solid dalam menjalankan fungsinya sebagai agen perubahan dan sumber informasi yang terpercaya, khususnya di Kaltara,” ucapnya.

Peresmian dirangkaikan Hari Ulang Tahun (HUT) LKBM Antara ke-87, Suriansyah meyakini di usia ini LKBM Antara akan semakin menguatkan posisi sebagai lembaga berita yang independen, profesional dan terpercaya.

Ia berharap, peresmian gedung baru ini dapat menjadi motivasi bagi media lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

“Mari kita dukung agar Kaltara semakin dikenal sebagai provinsi yang terbuka, maju dan sejahtera, dengan media yang profesional serta berdampak positif dalam membangun masyarakat cerdas” tutup Suriansyah.

Tidak lupa Suriansyah berpesan kepada instansi vertikal yang telah mendapatkan hibah lahan oleh Pemerintah Provinsi Kaltara di lokasi kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) segera menyelesaikan pembangunan gedung perkantorannya, agar koordinasi antar instansi dan lembaga pemerintah dapat berjalan cepat dan efektif meningkatkan pembangunan di KBM.

Turut hadir Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Perum LKBN Antara, Dr. Nina Kurnia Dewi, S.TP, M.BA., Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN Antara Widodo Muktiyo, Dewas Perum LKBN Antara Virgandhi Prayudantoro, S.lKom, M.Si, Kepala Biro LKBN Antara Kaltara Drs. Datuk Iskandar Zulkarnaen.

(dkisp)

Pemprov Kaltara Resmi Mulai Seleksi Kompetensi PPPK Tahap Pertama 2024

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) secara resmi melaksanakan seleksi kompetensi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 Tahun 2024, Labotarium CAT Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kantor Gubernur Kaltara, Rabu (11/12)

Berdasarkan Surat Pengumuman Nomor : 800.1.2.2/1739/BKD Tentang Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dengan Metode Computer Assisted Tes (CAT) ditandatangani Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum.

Plt. Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa menyampaikan pelaksanaan seleksi PPPK Tahap Pertama sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Badan Kepagawaian Nasional (BKN) dimulai tanggal 11 hingga 15 Desember 2024.

“Hari ini, kita mempersiapkan peserta 300 dalam 3 sesi perhari, jadi secara keseluruhan total peserta PPPK yang mengikuti seleksi sebanyak 1.254 peserta,” kata Andi Amriampa.

“Pada 1.251 peserta mengikuti titik lokasi di Lab CAT BKD Kaltara, 3 peserta mengikuti seleksi di Jakarta dari Badan Penghubung bertugas di Jakarta,” sambungnya.

Ungkapnya pada pelaksanaan seleksi PPPK Tahap Pertama tidak ada mengalami kendala, termasuk dukungan jaringan internet oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kaltara berjalan baik dengan 3 jaringan.

Pada listrik bekerjasama dengan PT. PLN dan dibantu Mobile UPS yang terhubung dengan jaringan, jadi 100 unit CPU dibantu oleh Mobile UPS. Dipastikan baik jaringan listrik dan internet sudah aman.

Terkait Passing Grade, Andi Amriampa menjelaskan sistem ini sementara ditiadakan. “Mereka mengikuti tes tidak ada passing gradenya. Pada sistem perangkingan dilihat dari formasi yang ada, masing – masing formasi kita lihat jumlah pelamarnya,” ucapnya.

Misalkan nanti dalam 1 formasi ada lebih dari satu peserta, maka masuk dalam formasi yang sama maka nanti kebijakannya ada di MenpanRB dan BKN terkait penuh waktu dan paruh waktu.

“Kita harapkan semua bisa mengikuti mengikuti seleksi PPPK ini, berdasarkan peraturan tidak bisa pindah sesi, jadi kalau misalkan ada peserta yang tidak hadir artinya dia tidak bisa ikut,” tuntas Andi Amriampa.

(dkisp)

Pengurus SMSI Pusat Dipimpin Ketum Firdaus Gelar Audiensi dengan Mensos Saifullah Yusuf

JAKARTA – Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat yang dipimpin langsung Ketua umumnya Firdaus, menggelar audensi bersama Menteri Sosial Republik Indonesia, Drs. H. Saifullah Yusuf, pada Rabu (11/12/2024) di Ruang Kerja Menteri Sosial, Gedung Kementerian Sosial, Jakarta. Pertemuan penuh keakraban tersebut, selain bersilaturahmi, juga membahas program sosial di Indonesia yang dapat disinergikan antara organisasi perusahaan media siber dan Kemensos.

Mensos yang akrab disapa Gus Ipul tersebut, antusias menerima kunjungan Ketum SMSI, Firdaus bersama jajarannya. Sejumlah pengurus elit SMSI Pusat yang ikut dalam pertemuan itu, diantaranya H. Makali Kumar (Sekretaris Jeneral), Prof. Dr. Taufiqurochman, A. Ks, S.Sos, M.Si (Dewan Pakar) dan tiga orang Devisi Humas SMSI, yakniSabri, SKM, M.Kes,Iwan Sunano, dan Eko Suprihatmoko.

Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, menyampaikan tujuan audiensi ini adalah untuk mempererat silaturahmi sekaligus membangun kemitraan dalam mendukung program-program sosial di masa mendatang.

“Dengan Menteri Sosial yang baru, kami dari SMSI ingin menjalin silaturahmi sekaligus membangun kemitraan untuk mendukung berbagai program sosial ke depan,” ujarnya.

 

Firdaus juga memperkenalkan SMSI sebagai organisasi yang mewadahi 2.670 perusahaan media siber dari seluruh Indonesia. “Anggota kami terdiri dari para pemilik atau pemimpin perusahaan media siber yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, Makali Kumar, turut menegaskan harapan SMSI agar program-program Kementerian Sosial dapat disinergikan dengan program sosial yang dikelola SMSI.

“Kami berharap program-program Kemensos bisa diselaraskan dengan kegiatan sosial yang digagas SMSI, sehingga memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ungkapnya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyambut baik inisiatif dan harapan SMSI, seraya mengapresiasi peran media dalam mendukung penyampaian informasi program-program sosial kepada masyarakat.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara Kementerian Sosial dan SMSI dalam mengoptimalkan pelayanan sosial kepada masyarakat di berbagai daerah.

“Kami menyambut baik dengan audensi bersama pengurus SMSI Pusat ini. Apalagi, pertemuan ini, selain silaturahmi, juga ada sinergitas untuk suksesnya program sosial yang kami laksanakan,” ujar Gus Ipul.

Orang nomor satu di Kemensos ini, merasa optimis, akan terjalin kemitraan yang positif dengan SMSI. Baik dalan progrom sosial maupun publikasi.

Pada pertemuan tersebut, Ketum Firdaus menyerahkan Cinderamata berupa Buku kepada Mensos Gus Ipul, dan ditutup dengan ramah tamah.

(***)

Meneliti Sejarah Perkembangan Islam di Afrika Selatan, Peneliti Negeri Rempah Foundation Berkunjung ke Cape Town

TIGA peneliti Negeri Rempah Foundation berkunjung ke Cape Town, Afrika Selatan dalam misi menelusuri sejarah masuknya Islam di Afsel bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan RI, Sabtu-Rabu (7-11/12/2024).

Ketiga peneliti tersebut adalah Yanuardi Syukur (dosen antropologi Universitas Khairun, Ternate), Abdul Kadir Ali (dosen Universitas Nuku, Tidore) dan Irma Zahrotunnisa Wijaya (peneliti Negeri Rempah Foundation). Selain ke Afsel, Negeri Rempah juga mengirimkan delegasinya pada misi di beberapa negara lainnya.

Khusus kehadiran mereka di Cape Town untuk melacak jejak penyebaran Islam di Afsel melalui jalur rempah. Mereka disambut dengan hangat oleh Konsul Jenderal RI Cape Town Tudiono. Di sela-sela makan malam di Wisma KJRI Cape Town, Tudiono menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap agar kemitraan antara Indonesia dan Afsel, khususnya Cape Town dapat berjalan semakin bermakna khususnya dalam relasi keislaman. la bahkan mendorong agar berbagai studi terkait relasi Islam di kedua negara dapat terus diintensifkan sebagai bentuk diplomasi budaya Indonesia di luar negeri.

Konjen Tudiono menjelaskan bahwa ulama, tokoh dan pejuang Indonesia memiliki peran signifikan dalam tersebarnya Islam di wilayah tersebut. la menyebut beberapa nama seperti Syekh Yusuf al-Makassari di abad ke-17 dan Tuan Guru Abdullah bin Qadhi Abdussalam dari Tidore pada abad ke-18 yang menjadi inspirator tidak hanya bagi penyebaran Islam tapi juga bagi kemerdekaan Afsel hingga saat ini. Setiap tahun, Tudiono juga menggelar berbagai event kultural dan ekonomi untuk mendekatkan antara Indonesia dan Afsel.

Ketua Tim Negeri Rempah Foundation yang juga pengurus kompartemen luar negeri Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Yanuardi Syukur menjelaskan bahwa Mantan Presiden Afsel Nelson Mandela bahkan menganggap dua tokoh tersebut sebagai inspirator dalam perjuangan bangsanya.

“Bahkan ketika Mandela dibebaskan, lokasi pertama yang ia kunjungi adalah makam Tuan Guru Abdullah bin Qadhi Abdussalam di komplek Tana Baru, Cape Town,” kata Yanuardi.

Tak jauh dari kuburannya, juga masih berdiri Masjid al-Auwal, yakni masjid pertama di Afsel yang terletak di Jalan Dorp, yang didirikan oleh Tuan Guru Abdullah bin Qadhi Abdussalam setelah dibebaskan dari penjara di Robben Island.

Masjid tersebut hingga kini masih eksis sebagai simbol perjuangan umat Islam Cape Town untuk pengakuan islam dan kebebasan beribadah.

Menurut saat berkunjung ke lokasi masjid, tempat ibadah laki-laki berada di lantai dasar dan lantai duanya menjadi madrasah sore untuk anak-anak Muslim Cape Town serta tempat shalat perempuan. “Di situ, mereka belajar mengaji menggunakan Iqra’ seperti yang kita pakai di Indonesia dengan sedikit modifikasi,” tambah Yanuardi.

Sementara itu, Abdul Kadir Ali menyampaikan bahwa atas kiprah Tuan Guru di Afsel, maka penting untuk mempersiapkan pengusulan Tuan Guru Abdullah bin Qadhi Abdussalam sebagai pahlawan nasional Indonesia. Beliau bahkan menulis al-Qur’an sebanyak 6 copy, yang salah satunya saat ini dipajang di Masjid al-Auwal. “Kiprah Tuan Guru yang sangat luar biasa, maka patutlah untuk Pemerintah Indonesia mengangkatnya sebagai pahlawan nasional,” jelas Abdul Kadir Ali yang juga Dekan FISIP Universitas Nuku.

Rilis SMSI

Gubernur Terima Penghargaan HAM

JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menerima penghargaan atas komitmennya mendorong kabupaten/kota di Provinsi Kaltara menjadi Kabupaten/Kota Peduli HAM pada puncak peringatan Hari HAM Sedunia ke-76 yang digelar oleh Kementerian HAM RI.

Acara berlangsung pada Selasa, 10 Desember 2024, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan dihadiri berbagai tamu undangan diantaranya Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, serta para Duta Besar dari berbagai negara.

Tema peringatan tahun ini adalah “Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045” yang mencerminkan komitmen Indonesia untuk memperkokoh persatuan melalui penghormatan terhadap keberagaman, serta memanfaatkan momentum menuju 100 tahun kemerdekaan Indonesia dengan berlandaskan prinsip HAM.

Dalam sambutannya, Menteri HAM, Natalius Pigai menekankan pentingnya upaya kolektif seluruh lapisan pemerintah dan masyarakat dalam menegakkan hak asasi manusia.

“HAM adalah dasar dari pembangunan manusia yang bermartabat. Melalui penghargaan ini, kami berharap pemerintah daerah semakin serius dalam memenuhi hak-hak dasar warga,” ujar Natalius.

Yusril Ihza Mahendra juga menyampaikan bahwa penghormatan terhadap HAM harus menjadi fondasi dalam setiap kebijakan pemerintah. Ia menegaskan pentingnya peran kepala daerah dalam memastikan bahwa pelayanan publik, penegakan hukum, dan kesejahteraan masyarakat tetap berorientasi pada prinsip HAM.

“Kabupaten/Kota Peduli HAM adalah contoh nyata bagaimana kita dapat membangun Indonesia yang adil dan setara,” ungkap Yusril.

Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut serta menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan penegakan HAM di Kalimantan Utara.

“Penghargaan ini adalah buah kerja keras bersama, dan menjadi motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan pelayanan berbasis HAM di seluruh wilayah Kalimantan Utara,” ucap Gubernur.

Acara ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan HAM dan dengan diterimanya penghargaan ini, Kalimantan Utara diharapkan semakin dikenal sebagai wilayah yang menjunjung tinggi keberagaman dan keadilan.

(dkisp)