Pemprov dan DPRD Sepakati Ranperda RPJPD Tahun 2025-2045

TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr H. Suriansyah, M.AP menghadiri Rapat Paripurna Penandatangan Berita Acara Persetujuan Bersama Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025–2045 di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara, Selasa (16/7).

Pada kesempatan tersebut Suriansyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ketua dan wakil ketua beserta seluruh DPRD dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah provinsi Kaltara telah mendukung penyusunan RPJPD tersebut.

“Semoga silahturahmi dan kebersamaan kita baik unsur eksekutif dan legislatif dapat terjalin erat dan bersama – sama mewujudkan provinsi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,” katanya.

Suriansyah menjelaskan RPJPD merupakan dokumen pembangunan daerah untuk masa waktu 20 tahun yang merumuskan visi Kaltara sebagai Beranda Depan NKRI yang Maju, Makmur dan Berkelanjutan.

Penyusunan dokumen ini telah melewati tahapan yang diamalkan dalam instruksi Mendagri nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-D) Tahun 2025-2045.

Ia menegaskan bahwa dokumen ini memuat visi, misi, sasaran visi, arah kebijakan pembangunan dan saran pokok pembangunan untuk jangka waktu 20 tahun kedepan.

Melalui RPJPD ini juga akan diterjemahkan dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) per lima tahun.

“Proses penyusunan ini telah membuktikan telah terjalin sinergitas yang baik dalam rangka mengedepankan kepentingan masyarakat provinsi Kalimantan Utara,” tuntasnya.

Dalam sidang Paripurna ke 20 ini dipimpin Wakil Ketua 1 DPRD Kaltara Andi Hamzah, yang didampingi ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus, ST., turut hadir ketua Pansus 1 RPJPD Kaltara, Muhammad Iskandar, HS., jajaran kepala perangkat daerah dan forkopimda.

(dkisp)

Kaltara Borong 2 Penghargaan Inovasi TTG Nusantara XXV

TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memboyong 2 penghargaan dalam ajang bergengsi Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXV Tahun 2024 digelar dari tanggal 14 hingga 17 Juli 2024 di Lombok bertempat di Islamic Center, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kaltara, H. Edy Suharto, S.Sos., MT mengapresiasi atas capaian prestasi yang diraih tersebut.

“Kegiatan penganugerahan langsung dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) yang diserahkan langsung kepada para pemenang termasuk untuk inovator TTG dan Posyantek,” katanya, Senin (15/7).

Edy menyebutkan peserta Lomba TTG dan Posyantek dari Provinsi Kaltara selama ini dibina dan difasilitasi langsung oleh Gubernur Kaltara, DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum melalui Dinas PMD Kaltara, ini sukses menorehkan prestasi di tingkat nasional.

“Juara 1 tingkat nasional kategori Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek TTG) diraih oleh Posyantek Karya Mandiri dari Desa Sempayang, Kabupaten Malinau di ketuai Joser Febrianto dan pembinanya Kepala Desa Sempayang Bapak Aprem,” ujarnya

“Pada juara 2 tingkat nasional kategori TTG Unggulan diraih oleh Tim IoT Energy Tarakan yang diketuai oleh Ferdianto dan kawan-kawan, inovasinya berupa Alat Pendeteksi Kebocoran Pipa Gas Sambungan Rumah, tim ini mendapatkan pendampingan dari PT. Pertamina EP Tarakan,” sambungnya.

Ia menuturkan para pemenang selain mendapatkan piagam dan piala juga mendapatkan uang pembinaan, untuk juara 1 sebesar Rp. 25 Juta, juara 2 Rp 15 juta serta fasilitas transportasi tiket pesawat, hotel dan akomodasi selama di Lombok dari Kementerian Desa PDTT.

Capaian tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah, Gubernur Kaltara secara langsung menyerahkan piagam, piala, Rp 10 juta, biaya perjalanan dan akomodasi kepada para pemenang juara 1 tingkat provinsi untuk mewakili lomba TTG tingkat nasional pada acara Rembuk Desa di Tarakan (4/7/2024) lalu.

Lebih lanjut Edy mengatakan dalam ajang TTG Nusantara ini ada berbagai kegiatan seperti seminar internasional, temu bisnis, rapat kerja teknis dan stand pameran TTG. Terkhususnya untuk stand Pameran Alat – Alat TTG di lombakan, Dinas PMD Kaltara turut serta membuka 1 stand pameran.

“Kami berharap stand pameran Dinas PMD Kaltara juga bisa mendapatkan juara, jika stand kita mendapatkan juara, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara akan mendapatkan Juara Umum,” tuntasnya.

Selain itu, Edy juga mengungkapkan, Menter Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) juga memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Kaltara atas kontribusi dan kerja kerasnya dalam membina TTG Inovasi Desa. Tidak hanya itu, Kemendes-PDTT juga memberikan piagam lencana beserta pin abdi desa untuk orang nomor satu di Kaltara ini.

(dkisp)

Pagelaran Seni Budaya Dayak dan Pekenu’, Upaya Merayakan Keberagaman

TANJUNG SELOR – Suara gong menggema menandai dimulainya Pagelaran Seni Budaya Dayak dan Pekenu’ Perkumpulan Keluarga Besar Tebengang Lung di Lapangan Utama Desa Tengkapak, Kabupaten Bulungan. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara, Dr H. Suriansyah, M.AP.

Suriansyah memberikan apresiasi dan harapan kepada seluruh peserta dan masyarakat yang hadir. “Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, saya mengucapkan selamat atas terlaksananya Pagelaran Seni Budaya dan Pekenu’ Perkumpulan Keluarga Besar Tebengang Lung. Saya sangat berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai upaya kita bersama dalam melestarikan budaya yang kita cintai,”ungkapnya.

Suriansyah juga menyebutkan pentingnya merawat kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kalimantan Utara. “Provinsi kita ini, selain memiliki kekayaan alam yang luar biasa, juga dianugerahi keragaman budaya dari berbagai suku, termasuk Dayak Kenyah Umaq Kulit. Keunikan budaya mulai dari tari-tarian hingga kesenian musik, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi daya tarik wisata yang memikat,”terangnya.

Tema pagelaran kali ini adalah “Murip Tiga, Murip Pebeke Ngan Payo Kimet” yang berarti “Hidup Sejahtera, Hidup Bersama dengan Saling Mendukung.” Sub tema yang diangkat adalah “Dengan Semangat Pagelaran Seni Budaya dan Pekenu’ Keluarga Besar Tebengang Lung, Siap Berperan Serta Dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berbudaya, Bersatu, dan Bersinergis Menuju Indonesia Hebat.”

“Pekenu’ bermakna temu kangen atau silaturahmi. Keluarga Besar Tebengang Lung yang tersebar di seluruh pelosok negeri dan Malaysia menggunakan momen ini untuk mempererat tali persaudaraan. Ini bukan sekadar pagelaran seni budaya, tetapi juga ajang untuk menjaga silaturahmi agar tetap terjaga dan saling mengenal satu sama lain,”katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Sosial Budaya IKN, Drs. Alimuddin, Bupati dan Wakil Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si – Ingkong Ala, S.E.,M.Si, Presiden Majelis Dayak Nasional (MADN), Dr. Drs. Marthin Billa, M.M, ketua Perkumpulan Keluarga Besar Tebengang Lung, Arya Patra Marthin, SE., M.Sc, Ketua Adata Lembaga dan Paguyuban Se-Kaltara, Pimpinan Perusahaan, serta Tokoh Masyarakat.

(dkisp)

Tradisi Unik Belanja Peralatan Dapur Saat 10 Muharram Di Nunukan

NUNUKAN – Hari Asyura atau 10 Muharram, 1446 Hijriah adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh warga di Kabupaten Nunukan untuk berbelanja perabotan rumah tangga di Jl. Pasar Yamaker, Selasa 16/07/2024.

Berdasarkan pantauan di Pasar Yamaker Nunukan terlihat emak-emak sangat antusias untuk berbelanja berbagai macam prabotan rumah tangga.

Menurut Siti, Salah satu warga yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa ada keberkahan tersendiri saat membeli prabotan rumah tangga pada 10 Muharram

“Iya ada makna tersendiri saat membeli prabotan rumah tangga, dan saya membeli sendok, gayung dan lainnya artinya ada keberkahan tersendiri” Ujar Siti.

Menurut H. Sukardi salah satu pedagang, mengungkapkan bahwa 10 Muharram ini tradisi semua kalangan umat Islam.

“Kedepan kita berharap kita lebih ramai lagi pengunjung lebih banyak untuk membeli yang artinya baik penjual atau pembeli semua mendapatkan keberkahan tersendiri.” Ujar H. Sukardi

Adapun antusias masyarakat yang cukup ramai memadati pasar yamaker yang tiap tahunnya di kunjungi oleh masyarakat Nunukan.

(Meri/Wan)

Ketua KONI Tutup Porwakab Ke-I PWI Nunukan

NUNUKAN – Setelah tiga hari berlangsung sejak 12-13 Juli 2024, Pekan Olahraga Wartawan Kabupaten (Porwakab) ke-I Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan akhirnya resmi ditutup oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nunukan.

Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Nunukan Alamsyah mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan yang mempertandingkan dua cabang olahraga yakni Badminton dan Futsal itu secara umum berlangsung dengan baik meski dengan keterbatasan anggaran yang ada.

“Alhamdulillah, meski dengan anggaran yang minim kita mampu melaksanakan dua pertandingan dengan baik dan profesional,” ujar Alamsyah pada closing ceremony Porwakab ke-I di Gedung Badminton Putra Tunggal Nunukan, Minggu (14/7/2024).

Dikatakan Alamsyah, Porwakab ini selain sebagai ajang mempersiapkan para atlet yang akan turun bertanding pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV di Kalimantan Selatan (Kalsel) Agustus mendatang, kegiatan ini juga sebagai pemantik persiapan Nunukan jika nantinya ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kaltara 2025 mendatang.

“Semoga dengan pelaksanaan Porwakab ini kita sudah punya gambaran seperti apa nantinya jika PWI Kaltara menunjuk Nunukan sebagai tuan rumah Porwada. Kami juga sekalian minta restu kepada Ketua KONI Nunukan bisa dibantu juga kalau kita jadi tuan rumah,” harap Alamsyah.

Alamsyah juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan Porwakab baik itu Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) Nunukan, Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Nunukan dan Komisi Wasit Nunukan.

“Ucapan kami sebesar-besarnya kepada PBSI, AFKAB, Komisi Wasit dan kepada Kepala Stasiun RRI Nunukan yang turut memfasilitasi kegiatan Porwakab ini,” ujarnya.

Terpisah Ketua KONI Nunukan Samran Nuralim yang menutup secara resmi Porwakab Nunukan itu turut menyampaikan apresiasinya dan dukungan penuh terhadap kegiatan yang telah berlangsung tiga hari tersebut.

Samran berpesan agar SIWO Nunukan dapat mempersiapkan lagi atlet-atlet Nunukan jika nantinya dipercaya sebagai tuan rumah Porwada Kaltara ke-II.

“Persiapkan memang teman-teman yang punya potensi di wartawan. Jangan sampai kita jadi tuan rumah malah kita tidak bisa ikuti Cabor yang dipertandingkan. Semoga teman-teman bisa lebih dipersiapkan lagi, jangan hanya meliput saja tapi harus juga berprestasi dalam olahraga,” pesan Samran.

Samran juga berjanji akan mendukung penuh jika nantinya Nunukan dipercaya sebagai tuan rumah Porwada.

“Meski anggaran kita cukup terbatas, tapi kami pastikan akan mendukung teman-teman di SIWO. Apalagi kita cukup gemilang saat Porwada pertama di Tarakan. Semoga itu bisa jadi modal awal kita di Porwada selanjutnya,” harapnya. (tim)

Adapun peraih medali pada Cabor Badminton diantaranya,
Kategori Tunggal Putri
Dewi Trisdayanti peraih medali emas
Devi peraih medali perak
Shanalen Latek Gradus peraih medali perunggu

Kategori Tunggal Putra
Saharuddin peraih medali emas
Soni Irnada peraih medali perak
Hasanuddin peraih medali

Kategori Ganda Putra
Soni Irnada/ Tirta Yudhistira peraih medali emas
Hasanuddin/Febrianus Felis peraih medali perak
Saharuddin/ Muh.Khairul Anam peraih medali perunggu.

Untuk Cabor Futsal, medali emas berhasil diraih Tim C beranggotakan Asrullah (C), Dimas, Hasanuddin, Alamsyah, Riko Aditya, Yudha, Febrianus Felis, Pangkrasius Ola dan Wahyu.

Medali perak diraih oleh Tim B beranggotakan, Diansyah (C), Ilham, Syamsul Bahri, Ahmad Albar, Dani, Adi Kolin, Enal, M. Sul darmawan dan Ozzy.

Medali perunggu diraih oleh Tim A beranggotakan, Hendra Prashta (C), Rasyidi, Muh Khairul Anam, Rio, Ryan Rivaldi, Andi Roswandi, Tirta Yudhistira, Soni Irnada dan Darmawan.

(*)